Membuat resensi novel Sunda memang sangat mudah bagi yang sudah terbiasa. Namun bagi kamu yang pertama membuatnya, pasti bingung memulainya. Di sini kamu akan temukan kumpulan resensi novel Sunda lengkap.
Novel Sunda memiliki ciri khas dari tema yang diceritakan, hal tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi banyak penikmat sastra untuk merensesinya.
Hanya saja, tidak semua orang mempunyai karya sastra Sunda untuk dibaca. Jika, kamu tertarik untuk mengenal dan mengetahui karya sastra Sunda maka bisa membaca kumpulan resensi novel Sunda lengkap dari sinopsis, kelebihan, dan kekurangannya.
Sangkuriang adalah salah satu novel Sunda paling populer dan paling banyak peminatnya. Di suku Sunda, cerita Sangkuriang sangat populer, bahkan semua orang tahu.
Judul Novel | Sangkuriang |
Penulis Novel | Yuliadi Soekardi |
Penerbit Buku | CV Pustaka Setia |
Tahun Terbit Novel | 2002 |
Tebal Novel | laman |
Novel Sangkuriang menceritakan kehidupan seorang anak bernama Sangkuriang dan ibunya yang Bernama Dayang Sumbi. Saat sudah dewasa, Sangkuriang meninggalkan ibunya pergi ke kota untuk bekerja.
Saat Sangkuriang kembali ke kampung halaman, ia bertemu dengan ibunya yang masih cantik dan awet muda. Tetapi, Sangkuriang tidak mengenali bahwa Dayang Sumbi sebagai ibunya.
Dari kecantikan wajah ibunya, Sangkuriang pun ingin menikahinya. Tetapi, keinginan tersebut ditolak oleh Dayang Sumbi karena mengetahui laki-laki tersebut adalah anaknya.
Untuk menolak pernikahan tersebut, Dayang Sumbi memberikan syarat kepada Sangkuriang untuk membuat bendungan sungai dan perahu besar yang harus selesai sebelum matahari terbit.
Agar tidak tercapai, Dayang Sumbi membuat suasana di desa tersebut seolah-olah matahari sudah terbit.
Semuanya gagal, Sangkuriang kecewa sehingga menjebol bendungan sungai dan menendang perahu buatannya sampai terbalik.
Novel Sangkuriang menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca. Tidak hanya itu, cover novel berwarna cerah sehingga menarik untuk dibaca oleh banyak orang dari berbagai kalangan.
Kekurangan novel Sangkuriang terlihat dari beberapa kesalahan penulisan kata-katanya yang tidak sesuai EYD. Selain itu, gambar di dalam novel tidak berwarna sehingga kurang menarik.
Laleur Bodas juga merupakan salah satu novel terbaik yang bisa jadi salah satu bacaan menarik. Sebelum kamu membacanya, silahkan baca dulu resensinya.
Judul | Laleur Bodas |
Pengarang | Samsu |
Penerbit | PT Kiblat Buku Utama |
Tahun Terbit | 2002 |
Jumlah Halaman | 188 Halaman |
Harga | Rp. 20.000 |
Laleur Bodas menceritan kehidupan tokoh Basri dengan sifatnya yang sangat baik, terutama kepada tokoh Lili.
Basri menjadi pekerja asing di Haur Duni, suatu waktu ia mendapatkan suatu masalah dengan adanya gangguan dari pekerja asing agar ia tidak berhenti bekerja.
Tetapi, terdapat tokoh Didi yang membantu Basri agar terus bertahan dari perilaku buruk yang didapatkannya oleh para pekerja asing lewat surat yang dikirimkan lewat Laleur Bodas.
Secara singkat, Laleur Bodas tidak bercerita misteri seperti novel lainnya, tetapi cerita membangkitkan rasa ingin tahu yang tinggi dari para pembacanya.
Hal tersebut dikarenakan penulis sangat merahasiakan siapa Laleur Bodas tersebut.
Novel Laleur Bodas menggunakan pilihan kata dan Bahasa yang mudah dimengerti. Ceritanya sangat bagus membuat pembaca penasaran, dan kisah cinta dalam novelnya sangat bervariasi tidak seperti cerita biasanya.
Kamu bisa membandingkannya dengan membaca kumpulan resensi novel Sunda dengan judul yang berbeda-beda.
Kekurangan dari novel Laleur Bodas yaitu alur ceritanya tidak cocok dibaca untuk anak kecil karena ceritanya kisah tentang keluarga.
Payung Butut adalah salah satu novel sunda terbaik yang sangat cocok jadi bahan bacaan. Rahmat Cijulang sebagai penulis novel ini berdasarkan kesehariannya hidup di suku Sunda.
Judul Novel | Payung Butut |
Penulis | Rahmat Cijulang |
Tahun Terbit Pertama | 1968 |
Tahun Terbit Kedua | 1984 |
Novel Payung Butut menceritakan kehidupan tokoh Bapak Naib yang memiliki sifat sombong karena dirinya merupakan keturunan darah biru.
Setiap berbicara dengan banyak orang, ia menyatakan silsilah keluarganya yang berketurunan kebangsaan. Hal tersebut ia ungkapkan agar orang lain menghormatinya.
Tetapi, hal yang terjadi justru sebaliknya karena Sebagian besar orang justru menjadikan cerita bapak Naib sebagai guyonan karena silsilah keturunan bangsawan yang ia ceritakan memang sulit untuk dipahami.
Sifat sombong Bapak Naib, tidak membiarkan keturunannya terkotori oleh darah biasa sehingga saat anak gadisnya menjalani operasi usus buntu tidak boleh ditranfusi oleh darah orang biasa.
Novel Payung Butut ini mempunyai cerita yang sederhana, tetapi alurnya enak untuk diikuti. Bahasanya mudah dimengerti sehingga pembaca mudah untuk memahaminya.
Menceritakan kehidupan yang cukup monoton sehingga akhir ceritanya mudah untuk ditebak.
Lembur Singkur bisa menjadi salah satu bacaan menarik yang bisa kamu jadikan bahan bacaan untuk mengenal suku Sunda. Novel ini mengungkap banyak hal tentang kebiasaan orang Sunda.
Judul | Lembur Singkur |
Penulis | Abdullah Mustappa |
Penerbit | Mitra Kancana, Bandung |
Tahun Terbit | 1980 |
Jumlah Halaman | alaman |
Novel berjudul Lembur Singkur menceritakan kehidupan tokoh utama bernama “Kuring” yang mengalami konflik batin dari cobaan hidup yang tidak ada hentinya.
Kondisi tersebut dimulai saat suaminya pergi ke hutan mengikuti gerombolan DI tak kunjung pulang meninggalkannya dan anak-anaknya.
Tetapi, para tokoh dalam cerita tetap menghadapi segala cobaannya dengan penuh kesabaran. Novel tersebut berlatar tempat di kampung Lembur Singkur yang jauh dari perkotaan.
Penggunaan kata-kata tersusun dalam kalimat yang sederhana sehingga sangat mengalir saat dibaca.
Ceritanya terlalu klasik mengisahkan kehidupan keluarga yang menderita karena ditinggal suaminya.
Nu Ngageugeuh Legok Kiara juga merupakan 1 dari sekian banyak kumpulan resensi novel Sunda yang sangat menarik untuk jadi bahan bacaan.
Judul Buku | Nu Ngageugeuh Legok Kiara |
Penulis | Dadan Sutisna |
Penerbit | PT Buku Utama Kiblat |
Tahun Terbit | 2001 |
Jumlah Halaman | alaman |
Novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara menceritakan kehidupan masyarakat yang percaya dengan suatu mitos pohon Kiara yang menyebabkan penyakit di daerah tersebut.
Suatu waktu, tokoh dalam cerita ingin membuktikan bahwa mitos tersebut tidak benar saat ini.
Tokoh tersebut dapat membuktikan bahwa Legok Kiara kini menjadi tempat penyimpanan air yang cukup besar. Jadi, tokoh dalam novel dapat membuktikan bahwa tidak selamanya mitos itu benar.
Cerita dalam novel cukup bagus karena mengingatkan kepada para pembacanya bahan alam sangat penting untuk kehidupan.
Selain itu, Bahasa yang digunakan dalam novel sangat santun sehingga dapat menyampaikan isi cerita kepada pembaca dengan baik.
Kekurangan dalam novel dapat dilihat dari adanya kesalahan penulisan kata yang tidak sesuai dengan EYD.
Tokoh Lamsijan adalah salah satu tokoh yang cukup ternama di suku Sunda. Ceritanya begitu sangat melegenda.
Buat kamu yang ingin tahu cerita rakyat Sunda, Si Lamsijan Kaedanan adalah salah satu cerita yang cukup menarik untuk jadi bahan bacaan harian kamu.
Judul | Si Lamsijan Kaedanan |
Pengarang | Sandiamana H. Wiredja Ranusulakna |
Penerbit | Buku Utama Kiblat |
Tahun Terbit | 2003 |
Jumlah Halaman | alaman |
Novel Si Lamsijan Kaedanan merupakan cerita komedia dengan tema dakwah.
Tokoh Lamsijan memiliki perasaan suka dengan Neng Amoy, tetapi cara yang dilakukan tokoh Lamsijan untuk membuat Amoy menyukainya dengan meminta kepada seorang dukun.
Tetapi, ternyata dukun tersebut gagal sehingga ia meminta tolong kepada Mama Yai.
Tokoh Mama Yai memberikan saran agar Lamsijan berdoa. Dikemudia hari, Lamsijjan dijodohkan dengan Nyi Cepleu yang begitu mencintainya.
Bahasanya mudah dimengerti karena pilihan katanya tidak terlalu sulit untuk dipahami.
Adanya tindakan tokoh meminta tolong kepada dukun yang tidak patas diikuti oleh pembaca di era sekarang.
Si Kabayan Jadi Dukun adalah salah satu novel jenaka bahasa Sunda. Ini adalah novel yang paling ternama di suku Sunda karena selain eru, ceritanya juga sangat lucu.
Judul | Si Kabayan Jadi Dukun |
Penulis | Moh. Ambri |
Penerbit | Kiblat Kitab Utama |
Tahun Terbit | 2009 |
Jumlah Halaman | alaman |
Diceritakan dalam novel Si Kabayan Jadi Dukun bahwa tokoh Kabayan adalah orang yang pemalas. Ia hanya mengandalkan keringat istrinya untuk kehidupan sehari-hari.
Pada suatu waktu Kabayan dan Istrinya bertengkar karena masalah ekonomi.
Suatu waktu istri Kabayan memiliki perasaan dendam kepada suaminya sehingga ia menyatakan kepada orang yang datang ke desanya bahwa Kabayan adalah dukun sakti.
Beberapa kali, Kabayan berhasil menyembuhkan orang yang datang ke rumahnya. Tetapi, pada suatu waktu, ia terbukti menjadi dukun palsu sehingga harus ditangkap polisi dan di penjara.
Terdapat beberapa amanat yang dapat diambil dari ceritanya, selain itu buku tersebut juga memiliki alur cerita yang cukup menghibur para pembacanya dari berbagai perilaku tokoh di dalam cerita.
Kekurangan dalam cerita novel “Si Kabayan Jadi Dukun” yaitu kurangnya pendeskripsian tokoh secara mendetail sehingga pembaca akan kebingunan mengetahui identitas masing-masing tokoh.
Satu dari sekian banyak kumpulan resensi novel Sunda paling seru, Wastu Kencana adalah alah satu yang paling menarik. Selain ide ceritanya yang seru, novel ini juga sangat unik.
Judul | Wastu Kancana |
Penulis | Yoseph Iskandar |
Penerbit | Rahmat Cijulang |
Tahun Terbit | 1989 |
Jumlah Halaman | laman |
Novel berjudul “Wastu Kancana” menceritakan tokoh Bunisora sebagai penerus sementara di kerajaan Kawali. Tokoh Bunisora merupakan putra raja Sunda, paman dari Wastu Kancana.
Sejak kecil, Wastu sering diajak berlatih di padepokan untuk mendapatkan ilmu. Suatu waktu terjadi perebutan padepokan dengan kerajaan Majapahit.
Tetapi, pada akhirnya Wastu Kancana dapat menyelamatkan padepokan dari musuh dan membunuh raksasa dari senjata yang diberikan oleh Bunisora.
Mengingatkan Kembali tentang gambaran kehidupan lingkungan dan sosial di masa lalu pada masa kerajaan yang sering terjadi perebutan kekuasaan.
Alur dalam cerita terlihat kurang teratur karena cerita terpotong dalam beberapa bagian. Oleh karena itu, membutuhan pemahaman yang lebih tinggi untuk memaknai isi ceritanya.
Selain kumpulan resensi novel Sunda di atas, masih ada banyak novel bahasa Sunda lainnya. Namun beberapa novel di atas adalah beberapa novel paling populer dan paling menarik jadi bahan bacaan.
Semoga artikel ini bermanfaat, khususnya buat kamu yang memang sedang membutuhkan artikel ini. Jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial kalian.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.