Seperti apa sih ciri ciri novel sejarah? Apakah sama dengan novel genre lain? Pada dasarnya sama saja. Namun ada beberapa bagian yang tidak akan kamu temukan di novel biasa.
Namun secara keseluruhan mah tidak ada yang berbeda. Bagi kamu yang doyan banget baca novel, pasti paham.
Secara spesifik memang ada beberapa hal yang membedakan antara novel sejarah dan juga novel lainnya. Kamu akan paham keduanya secara jelas setelah kamu baca artikel ini.
Novel sejarah merupakan novel yang mengambil tokoh, peristiwa serta latar belakang ceritanya baik latar waktu atau tempatnya dari masa lampau atau masa lalu yang kini menjadi sejarah.
Novel sejarah bercerita tentang masa lalu yang sudah terjadi. Biasanya isinya memiliki nilai history yang menarik untuk diceritakan kembali serta punya pesan moral yang dalam.
Tidak selalu cerita tentang pahlawan, cerita sejarah juga berbicara tentang sejarah perjalanan seseorang yang punya pengaruh dalam suatu bidang atau kejadian tertentu.
Novel sejarah bisa dibedakan dengan novel lainnya dengan melihat pada cirinya. Beberapa ciri ciri novel sejarah di antaranya adalah seperti berikut ini:
Ciri novel sejarah pertama adalah di sajikan dengan urutan kronologis maksudnya penyampaian ceritanya sesuai dengan peristiwa dan di ceritakan secara sistematis dan menceritakan sejarah yang berlangsung di masa lampau.
Selanjutnya novel sejarah memiliki struktur teks khusus diantaranya orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, puncak konflik, resolusi dan koda.
Ciri-ciri novel sejarah selanjutnya yaitu merupakan naskah yang di ceritakan ulang. Namanya juga sejarah cerita yang di sajikan pasti mengungkapkan kejadian masa lampau atau menceritakan kejadian pada masa lalu sesuai fakta nya.
Ciri novel sejarah selanjutnya adalah menggunkan konjungsi temporal artinya konjungsi temporal memiliki hubungan pertalian waktu pada kalimat yang digunakan untuk menjelaskan terjadinya peristiwa dan kalimat satu ke kalimat selanjutnya.
Selain itu Konjungsi temporal merupakan kata hubung yang menjelaskan waktu pada dua peristiwa yang terjadi.
Ciri novel sejarah selanjutnya memuat fakta yang benar-benar terjadi di masa lalu. Artinya novel yang diceritakan mengandung fakta-fakta yang benar-benar terjadi di masa lalu.
Orientasi merupakan menceritakan pengenalan tokoh, waktu, sudut pandang memuat tentang sejarah masa lalu atau bisa juga memunculkan bagaimana awal mula kejadian atau peristiwa yang akan di ceritakan.
Selanjutnya ciri novel sejarah memiliki pengungkapan peristiwa sejarah pengungkapan tersebut bisa menjadi peristiwa transisi atau peristiwa awal dan peristiwa inti di dalam novel sejarah.
Ciri novel sejarah selanjutnya adalah adanya konflik di struktur novel sejarah tersebut. Konflik bisa disebut juga sebagai permasalahan yang dialami tokoh atau di hadapi tokoh dalam cerita tersebut.
Adanya konflik akan menjadikan bagian inti masalah atau inti cerita yang kemudian akan melatar belakangi mengapa novel tersebut di buat atau di tulis. Konflik tersebut bisa saj tentang kesukaran, kesulitan, pertikaian dan lain sebagainya.
Selanjutnya ciri novel sejarah lainnya adalah adanya puncak konflik. Setelah bagian konflik terjadi maka akan ada puncak konflik. Puncak konflik ini merupakan bagian puncak dari permasalahan atau inti pada novel sejarah.
Biasanya isi puncak konflik seperti bagaimana sang tokoh mempertahankan diri. Dan itu merupakan bagian menegangkan dalam sebuah cerita novel apakah sang tokoh bisa menyelesaikan konflik atas permasalahannya atau tidak.
Bagian resolusi ini merupakan bagian terakhir pada permasalahan atau konflik yang terjadi di dalam cerita. Biasanya menampilkan bagaimana nasib yang dialami tokoh yang terlibat konflik di dalam cerita tersebut.
Koda merupakan penutup pada novel yang berisi kesimpulan cerita. Dan biasanya menampilkan amanat yang bisa diambil dari peristiwa yang telah terjadi dalam cerita.
Sedangkan jika dilihat dari unsur kebahasaan nya novel sejarah juga punya bahasa yang berbeda. Berikut ciri ciri kebahasaan novel sejarah, yaitu:
ciri kebahasaan novel sejarah yang pertama adalah menggunakan kalimat masa lampau seperti Ketika itu, masa itu, waktu itu, dan lain-lain
Kata hubung yang menyatakan urutan waktu seperti konjungsi kronologis/temporal contoh: lalu, setelah itu, kemudian, setelahnya, berikutnya dan lain-lain.
ciri kebahasaan novel sejarah adalah adanya kata kerja yang menunjukan kalimat tidak langsung.
Kata kerja tersebut kata kerja yang berhubungan dengan perasaan atau pikiran seperti merindukan dan lain-lain.
Ciri ciri novel sejarah bisa dilihat dari penulisan hingga unsur kebahasaan yang digunakan nya. Novel sejarah ditulis dengan gaya penulisan dan bahasa yang berbeda dengan novel lainnya.
Menurut kamu masih ada gak sih ciri dari novel sejarah itu seperti apa? Jika kamu tahu, silahkan simpan di kolom komentar. Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke media sosial kamu.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.