Resensi Novel Dear Nathan akan menjelaskan seluk beluk novel ini. Kamu akan lihat sinopsis, kelebihan dan kekurangan hingga unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Dear Nahtan ini.
Kamu akan tahu alur secara lengkap sehingga kamu yang ingin membaca novel ini bisa mengambil sikap apakah akan membeli buku ini atau tidak karena kamu akan tahu sebarapa wort it buku ini jika menjadi bacaan kamu di rumah.
Berikut merupakan resensi novel Dear Nathan karya Erisca Febriani, diantaranya adalah:
Judul Novel | Dear Nathan |
Penulis | Erisca Febriani |
Penerbit | Best Media |
Kategori | Drama Romance |
Tahun Terbit | 2016 |
Novel Dear Nathan ini adalah karya terbaik dari Erisca Febriani dan menjadi salah satu buku best seller di Indonesia.
Buku ini sudah di kenal jutaan orang di Indonesia bahkan ribuan copy buku ini didistribusikan di berbagai kota di Indonesia.
Novel ini mengisahkan tentang seorang pelajar SMA yang bernama Nathan dan Salma. Cerita berawal dari Salma yang merupakan murid baru pindahan dari Bandung.
Hari pertama ia pindah sudah telat karena terjebak macet. Lalu ada Nathan yang membantunya melalui jalan pintas melalui gerbang sekolah.
Setelah berhasil Nathan pergi tanpa sempat berkenalan.
Dan di suatu kesempatan akhirnya mereka bertemu dan berkenalan. Nathan dan Salma memiliki karakter yang berbeda.
Nathan siswa bandel dan tidak tahu aturan di sekolah. Sedangkan Salma merupakan anak yang memiliki sifat terpuji.
Namun perbedaan tersebut malah membuat pertemanan mereka menjadi saling melengkapi. Dan lama kelamaan tumbuhlah benih-benih cinta antara mereka berdua.
Hubungan mereka memiliki pasang surut. Dihadapkan dengan berbagai cobaan pribadi seperti yang dialami keluarga Nathan dan hal lainnya.
Berikut merupakan kelebihan dari novel Dear Nathan, diantaranya adalah:
Berikut merupakan kekurangan dari novel Dear Nathan, diantaranya adalah:
berikut merupakan unsur intrinsik dari novel Dear Nathan karya Erisca Febriani, diantaranya adalah:
5.1 Tema
Tema dalam novel Dear Nathan ini mengambil tema romantis percintaan anak SMA.
5.2 Tokoh dan Penokohan
Tokoh utama baik :
Tokoh tambahan baik:
Tokoh jahat :
5.3 Alur
Alur yang digunakan dalam novel Dear Nathan ini adalah alur gabungan yaitu alur maju dan alur mundur.
5.4 Latar Tempat
Latar tempat yang terdapat dalam novel Dear Nathan ini adalah SMA Garuda, Rumah Salma, Rumah Nathan, Monas, Halte, Cafe, Bengkel, Gudang.
5.5 Latar Waktu
Latar waktu yang terdapat dalam novel Dear Nathan karya Ecrisca Febriani ini yaitu pagi, siang, sore dan malam hari.
5.6 Sudut Pandang
Sudut pandang dalam novel Dear Nathan ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dimana penulis meletakan tokoh utama sebagai orang dengan kata ganti orang ketiga yakni “ia” atau “dia”.
Penulis seolah-olah berada di luar cerita yang mengisahkan cerita tokoh utama kepada pembacanya.
5.7 Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang terdapat dalam novel Dear Nathan karya Erisca Febriani ini ada empat yaitu perbandingan, perulangan, pertentangan, dan penegasan.
5.8 Amanat
Janganlah kita marah dan benci kepada orang tua. Karena semarah apapun kita terhadapnya kasih sayangnya tak akan pernah berhenti mengalir untuk kita.
Unsur ektrinsik yang terdapat dalam novel Dear Nathan ini diantaranya adalah:
5.1 Nilai Sosial
Novel ini banyak mengajarkan tentang nilai-nilai sosial yang bisa kita contoh seperti membantu orang lain, teman dan juga orang tua.
5.2 Nilai Moral
Nilai moral yang terdapat dalam novel ini adalah tentang bagaimana cara memaafkan orang lain. serta sikap kasih sayang orang tua terhadap anaknya yang tak pernah luntur.
5.3 Nilai Pendidikan
Dalam novel ini juga mendidik kita agar bisa bertanggung jawab, toleransi, gemar membaca, kerja keras, disiplin dan peduli sosial.
Resensi novel Dear Nathan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan referensi dan informasi kepada kamu yang sedang mencari informasi lengkap tentang novel ini.
Hingga pada akhirnya kamu bisa menentukan apakah kamu akan membeli buku ini atau tidak. Kamu bisa tahu apa isi dari buku ini secara singkat.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.