Resensi Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq Lengkap A-Z

Resensi Novel Dilan 1990 akan menjelaskan seluk beluk novel ini. Kamu akan lihat sinopsis, kelebihan dan kekurangan hingga unsur intrinsik dan ekstrinsik dari novel ini.

Kamu akan tahu alur novel ini secara lengkap sehingga jika kamu yang ingin membaca novel ini bisa mengambil sikap apakah akan membeli buku ini atau tidak karena kamu akan tahu sebarapa wort it buku ini jika menjadi bacaan kamu di rumah.

Resensi Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq

Berikut ini adalah resensi novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq lengkap dari identitas, sinopsis, unsur intrinsik dan ekstrinsik serta kelebihan dan kekurangan novel ini.

1. Identitas Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq

Novel Dilan 1990 merupakan salah satu novel romance terbaik karya Pidi Baiq yang ceritanya berhasil diangkat ke film layar lebar.

Bukan hanya bukunya yang sukses, film novel Dilan 1990 juga sukses menggaet ribuan penonton di bioskop Indonesia.

2. Sinopsis Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq

Novel Dilan 1990 “Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” novel ini bercerita tentang kisah cinta dua remaja Bandung dan berlatar Tahun 1990.

Berawal dari seorang siswa bernaa Dilan yang jatuh cinta terhadap siswi pindahan dari SMA kota Jakarta bernama Milea. Hal yang unik dari kisah mereka adalah yaitu bagaimana Dilan memperlakukan Milea.

Dilan memiliki beragam cara agar bisa mendapatkan perhatian dari Milea sang pujaan hatinya. Berkat kerja kerasnya tersebut akhirnya Milea merasa nyaman akan hadirnya Dilan di sisinya.

3. Kelebihan Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq

• Sampul yang menarik, Sampul depan dengan gambar seorang remaja SMA yang sedang berdiri di depan motor yang sedang buming pada tahun 1990an. Ini cukup menarik pembaca bagi usia sekolah seperti anak seusia SMA.
• Bahasa santai dan mengundang tawa, Pidi baiq mengemas Novel Dilan 1990 ini dengan bahasa yang santai dan banyak mengundang tawa. Isi novel tersebut berisi banyak percakapan yang berkesan. Bagi yang tidak suka permainan kata yang berbeli-belit novel ini sangat cocok untuk anda.
• Ilustrasi tokoh, Pada novel Dilan ini menyajikan ilustrasi adegan di beberapa halamannya. Membuat novel ini berbeda dengan novel-novel lainnya.
• Amanat novel mudah tersampaikan, Ada beberapa amanat yang disampaikan oleh penulis dari isi Novel Dilan 1990 tersebut seperti bagaimana cara menjaga pasangan, membuat hubungan bertahan lama, semangat dan cara dilan menyampaikan perasaan yang berbeda dari yang lainnya.
  Kekurangan

4. Kekurangan Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq

• Novel terkesan mewah, Jika di lihat dari tebal novel tersebut terkesan mewah padahal isi perlembar kertasnya tidak terlalu memenuhi ruangan. Sehingga terlihat mengahambur-hamburkan halaman dengan isi tidak terlalu penuh.
• Latar tahun 1990, Karena novel ini berlatar kisah cinta pada tahun 1990an. Maka percakapan dan gurauannya pun berkaitan dengan tahun tersebut sehingga pembaca dari generasi masa kini mungkin akan menemukan beberapa kesulitan untuk memahami beberapa teks atau narasinya.
• Batasan usia, Novel ini dikhususkan untuk kalangan yang terbatas sehingga tidak semua umur bisa membaca novel yang bergenre roman tersebut.
• Karakter utama terlalu menonjol, Dalam novel tersebut banyak mengisahkan tentang Dilannya saja dan sang tokoh utama terkesan terlalu menonjol. Sehingga peran dari Milea tidak terlalu muncul sehingga terkesan terabaikan.

5. Unsur Intrinsik Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq

Berikut merupakan unsur intrinsik dari novel Dilan 1990 karya dari Pidi Baiq, di antaranya adalah:

5.1 Tema

Percintaan dan persahabatan.

5.2 Tokoh dan Penokohan

• Milea, cantik, pintar, baik hati, sopan dan penyayang.
• Dilan, Humoris, baik hati, setia kawan, dan perhatian.
• Beni, perhatian, over protectif.
• Lusy, baik hati dan perhatian.
• Bunda, penyayang, baik hati dan mudah marah.
• Bi Eem, ramah dan baik hati.
• Ibu, penyayang dan baik hati.

5.3 Alur

Alur yang ada dalam novel ini menggunakan alur mundur.

5.4 Latar Tempat

Sekolah, di jalan buah batu, rumah Milea, rumah bunda dan Jakarta.

5.5 Latar Waktu

Pagi, siang sore dan malam hari.

5.6 Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Dilan 1990 ini menggunakan sudut pandang orang pertama serba tahu.

5.7 Gaya Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan bahasa yang baku dan mudah dimengerti. Ada beberapa menggunakan bahasa sunda karena penguat latar tempat yang berasal dari daerah Bandung tapi ada Transletnya jadi bagi kalian yang gak bisa bahasa sunda tenang saja.

5.8 Amanat

Amanat yang dapat kita ambil dalam novel ini adalah bahwa dalam hidup tidak semua cerita cinta harus berakhir dengan bahagia. Kadang hal yang tak sesuai dengan keinginan kita menciptakan kesan tersendiri meski harus meninggalkan kesedihan dan kerinduan masa lalu.

6. Unsur Ekstrinsik Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq

Berikut ini merupakan unsur ektrinsik dari novel Dilan 1990 karya dari Pidi Baiq, diantaranya adalah:

5.1 Nilai Moral

Nilai moral yang terkandung dalam novel ini adalah tentang tanggung jawab terhadap apa yang telah kita lakukan.

5.2 Nilai sosial

Nilai sosial yang bisa kita ambil dalam novel ini adalah rasa kesetia kawanan antara teman. Yaitu antara sesama geng motor meski banyak masalah ia tidak lari meninggalkan temannya.

5.3 Nilai Budaya

Nilai budaya yang terkandung dalam novel Dilan 1990 ini mengangkat budaya adat Bandung dengan ramah tamah dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.

5.4 Nilai Agama

Nilai agama yang terkandung dalam novel ini adalah meski Dilan sebagai geng motor. Namun, ia tidak pernah melewatkan tugasnya sebagai muslim dan memaafkan adalah yang selalu Dilan lakukan.

Akhir Kata

Resensi novel Dilan 1990 ini adalah salah satu referensi terbaik yang perlu dibaca sebelum memutuskan untuk membeli novelnya.

Karena ini akan memberikan sedikit gambaran lengkap tentang apa yang ada dalam cerita novel tersebut.