Sinopsis novel Tentang Kamu karya Tere Liye mengisahkan perjuangan tokoh Zaman dalam menyelesaikan pekerjaannya mencari ahli waris tokoh Sri Ningsih.
Saat menelusuri kehidupan Sri Ningsih, tokoh Zaman mendapatkan banyak hikmah kehidupan tentang keikhlasan dan kesabaran.
Berikut ini identitas novel Tentang Kamu karya Tere Liye secara lengkap:
Judul Novel | Tentang Kamu |
Penulis | Tere Liye |
Jumlah halaman | 524 halaman |
ISBN | 978-602-082-234-1 |
Penerbit | Republika |
Kategori | Romance |
Tahun Terbit | Desember 2016 |
Sinopsis novel Tentang Kamu menceritakan tokoh bernama Zaman Zulkarnaen. Ia adalah pria lulusan S2 Hukum di Oxford Universitu.
Kini, Zaman bekerja di Firma Hukum Thompson & Co sebagai legendaris di bidang Elder Law, Belgrave, London. Zaman mempunyai prinsip yang kuat dalam hidupnya.
Suatu waktu, Zaman diminta oleh atasannya untuk menyelesaikan suatu kasus klien yang berupa harta warisan. Setelah menyelidiki harta warisan tersebut, ternyata jumlahnya hanya 1% dari saham perusahaan besar dengan perhitungan kurs poundsterling atau berkisar dengan 19 triliun rupiah.
Klien yang meninggalkan harta dalam jumlah besar tersebut bernama Sri Ningsih. Ia mempunyai kewarganegaraan di Indonesia, tetapi datanya sulit ditemukan, bahkan ia juga tidak meninggalkan surat wasiat. Oleh karena itu, ia kesulitan dalam membagikan warisan Sri Ningsih.
Tetapi, barang-barang yang ditinggalkan Sri Ningsih memang tidak begitu banyak. Barang yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan harta warisan tersebut hanyalah buku diari yang dituliskannya.
Buku tersebut tersimpan oleh pengurus panti yang bernama Aimee. Dapat diibaratkan diari Sri Ningsih adalah sebuah peta untuk Zaman. Di dalam diarinya tertulis lima bagian juz yaitu:
Jus Pertama tentang Kesabaran (1946-1960)
Pada juz pertama ini mengkisahkan cerita tentang kesabaran. Dari sini, Zaman dapat mengetahui kisah kehidupan Sri Ningsih saat masih kecil yang penuh kesedihan sehingga sangat menguji kesabaran.
Juz Kedua tentang Persahabatan (1961-1966)
Juz dua mengkisahkan tentang persahabatan yang indah kemudian berganti menjadi persahabatan yang penuh dengan sifat kedengkian yang mendalam.
Pada bagian cerita diari ini, pembaca dapat mengetahui adanya guncangan politik di Indonesia yang terjadi karena serangan partai komunis.
Juz Ketiga tentang Keteguhan Hati (1967 – 1979)
Juz ketiga mengkisahkan tentang keteguhan hati, dimana tercermin semangat hidup yang dimiliki oleh tokoh Sri Ningsih. Dari ceritanya, pembaca dapat mengetahui sejarah Jakarta jaman dahulu.
Diceritakan dalam diari Sri terdapat binatang kerbau yang masih berlalu lalang di jalanan, monas yang dikelilingi oleh rerumputan hijau, biaya hidup yang murah dan penulis menyinggung adanya ojek online di jaman sekarang.
Dengan keteguhan hati yang dimiliki oleh Sri Ningsih, pembaca dapat mempelajari bisnis yang dijalankannya dari 0 hingga menjadi perusahaan.
Akhirnya, permasalahan saham 1% dapat diketahui jawabannya dari surat yang diberikan Ibu Nur’ani, sahabat Sri Ningsih.
Zaman menjajaki berbagai alamat yang pernah ditinggali oleh Sri Ningsih dari alamat suratnya. Zaman mendatangi daerah Pasar Senen dan Tanah Abang lalu dia tidak menjumpai adanya Clue apapu.
Di alamatnya yang terakhir, Zaman berkunjung ke Pulogadung lalu ke pabrik sabun mandi. Pada akhirnya, Zaman bertemu dengan orang yang kenal dengan Sri Ningsih yaitu Ibu Catherine atau Ibu Cathy.
Ibu Cathy dapat memberitahukan surat terakhir yang Sri kirimkan ke Surakarta.
Dari informasi tersebut, Zaman pergi ke London untuk mengikuti jejak kehidupan Sri Ningsih selanjutnya.
Juz Keempat tentang Cinta (1980-1999)
Untuk juz keempat yaitu tentang cinta. Di bagian ini, akan terlihat sosok lain dari Sri Ningsih. Kisah cinta Sri Ningsih dengan pria bernama Hakan, pria berketurunan Turki.
Pada bagian ini pembaca akan merasakan banyak hal mulai dari rasa duka, suka, tawa, dan haru.
Sesaimpainya di London, Zaman bertemu orang yang dekat dengan Sri Ningsih. Ia menceritakan kehidupan Sri semasa di London.
Sebelum selesai menjajaki bagian terakhir kehidupan Sri Ningsih, ia sudah dipanggil rapat untuk memberikan informasi delegasi ahli waris yang tersisa.
Zaman merasa sangat terdesak hingga akhirnya ia harus pergi ke Paris untuk menyelidiki kehidupan Sri Ningsih selanjutnya.
Juz kelima tentang Rasa Sakit (2020)
Juz kelima Sri Ningsih menceritakan kisah semua rasa sakit. Sri Ningsih mengikhlaskan segala persoalan yang terjadi di dalam dirinya. Ia tiba-tiba pergi ke Paris hingga ia meninggal di Panti Jompo.
Meskipun hanya sepintas, tetapi terdapat kisah masa lampau dari Zaman yang merasakan kesedihan. Ia ingin belajar menjadi seorang Sri Ningsih yang dapat berdamai dengan siapa pun.
Kelebihan dari Novel Tentang Kamu terlihat dari pesan moral yang disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Selain itu, di dalam novel juga begitu banyak ilmu pengetahuan yang dapat pembaca ketahui.
Tidak hanya menceritakan fiksi, tetapi novel ini juga memberikan gambaran detail mengenai suatu informasi proses, peristiwa, dan lokasi terjadinya. Jadi, sebelum menuliskan novel ini, penulis benar-benar melakukan penelitian terlebih dahulu.
Bahasa yang digunakan oleh penulis menggunakan bahasa yang cukup sederhana sehingga isi cerita cukup mudah dipahami dengan isi novel yang logis.
Penulis dapat menceritakan kehidupan Sri Ningsih yang penuh dengan drama kesedihan dan penderitaan dengan alur cerita yang sangat bagus sehingga dapat membuat pembaca ikut larut dalam kesedihan.
Di dalam novel Tentang Kamu terdapat sejarah, penyelidikan, penjelajahan, dan persoalan hukum yang dapat menjadi pengetahuan para pembacanya.
Terdapat pula kisah romansa sederhana dengan taburan manis di dalam ceritanya.
Kekurangan dalam buku novel Tentang Kamu yaitu jumlah bukunya cukup tebal sampai 500 halaman sehingga membutuhkan waktu lama untuk memahami ceritanya sampai akhir.
Adapun unsur intrinsik novel Tentang Kamu sebagai berikut:
Tema novel Tentang Kamu bertema tentang petualangan hidup tokoh Sri Ningsih.
Alur dalam novel Tentang kamu menggunakan alur campuran alur maju dan alur mundur.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel menggunakan gaya bahasa sehari-hari.
Sudut pandang dalam novel Tentang Kamu menggunakan sudut pandang orang letiga yaitu menggunakan nama tokoh.
Amanat dalam novel Tentang Kamu yaitu menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan.
Adapun unsur ekstrinsik novel Tentang Kamu sebagai berikut:
Sebelum menuliskan novel Tentang Kamu yang mengkisahkan perjalanan hidup tokoh di berbagai negara tentu saja pengarangnya sudah mengetahui kondisi di setiap negara yang diceritakan.
Nilai religi dalam novel Tentang Kamu yaitu harus berserah diri kepada Tuhan dan mengikhlaskan segala takdir yang ditetapkan.
Bersikap baik kepada siapa pun, meskipun orang lain bersikap jahat. Setiap kejahatan tidak sebaiknya dibalas dengan kejahatan.
Pesan moral yang terdapat dalam novel Tentang Kamu yaitu tentang kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani kehidupan.
Apapun yang terjadi dalam kehidupan kamu adalah bentuk takdir dari Allah SWT sehingga kamu harus bersikap ikhlas dan ridha akan takdirnya agar membuat kehidupanmu menjadi lebih tenang.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.