Sinopsis novel Atheis berisi penjelasan lengkap tentang novel ini lengkap dengan identitas, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral novel Atheis ini.
Bukan hanya itu kamu juga akan menemukan kekurangan dan kelebihan dari novel Atheis ini. Maka dari itu simak terus artikel ini agar kamu tidak ketinggalan informasi tentang novel ini sampai selesai.
Judul Novel | Atheis |
Penulis | Achdiat Karta Mihardja |
Jumlah halaman | 232 halaman |
Ukuran buku | 14,7×21 cm |
Penerbit | Balai Pustaka |
Kategori | novel fiksi |
Tahun Terbit | 1949 |
Harga novel | Rp. 30.000 |
Sinopsis novel Atheis ini menceritakan seorang pemuda bernama Hasan. Hasan yang terlahir dari keluarga yang menganut islam secara fanatik. Hingga ia pun memiliki sikap yang sama terhadap agamanya tersebut.
Kehidupan Hasan mulai berubah ketika ia bertemu teman lamanya di Bandung yaitu Rusli dan ia mengenalkannya dengan Kartini. Ia adalah janda yang kabur karena kawin paksa dengan rentenir Arab yang sudah tua.
Rusli dan Kartini memiliki hubungan yang tak biasa lebih dari seperti kakak adik. Dan mereka tidak mengenal akan adanya Tuhan. Awalnya Hasan marah dengan argumen-argumen Rusli yang tidak mempercayai Tuhan.
Namun, ia memutuskan untuk membawa Kartini dan Rusli ke jalan yang benar. Namun, Hasan gagal karena terlalu banyak yang berpemahaman sama seperti mereka termasuk Anwar.
Dan lama kelamaan Hasan mulai terpengaruh dengan mereka dan mulai meragukan keberadaan Tuhan dan sering tidak beribadah. Lalu bagaimana Hasan mempertahankan keimanannya? Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Baca aja buku Novel Atheis Karya Achdiat K Miharja.
Baca juga: Sinopsis Novel Aku Benci dan Cinta
Adapun unsur intrinsik dari novel Atheis Karya Achdiat K Miharja, diantaranya Adalah:
Tema yang diangkat dalam novel ini sesuai dengan judulnya yaitu tentang agama. Yaitu permasalahan antara manusia dengan Tuhan.
Tokoh dan perwakatan yang terdapat dalam novel dianataranya yaitu:
Alur yang terdapat dalam novel Atheis Karya Achdiat K Miharja ini menggunakan alur campuran. Dimana di dalamnya terdapat alur maju dan juga alur mundur.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Atheis Karya Achdiat K Miharja yaitu menggunakan latar waktu pada tahun 1940an. Dan waktu setiap harinya yaitu sore hari, waktu maghrib, siang hari, dan hari minggu.
Latar tempat yang di gunakan dalam novel Atheis Karya Achdiat K Miharja ini berlatar tempat di Jawa Barat khususnya kota Bandung. Di Lereng Gunung Telaga Bodas, Stasiun Bandung, penginapan, di dalam Rumah, di Kantor, dan Bioskop.
Baca juga: Sinopsis Novel Pulang Leila S Chudori Lengkap
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Atheis Karya Achdiat K Miharja ini yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama yaitu Hasan.
Gaya bahasa yang di gunakan dalam novel Atheis Karya Achdiat K Miharja ini menggunakan gaya bahasa perbandingan. Selain itu banyak pula terdapat bahasa asing yaitu Bahasa Jepang dan Bahasa Sunda.
Amanat yang terkandung dalam novel Atheis Karya Achdiat K Miharja diantaranya adalah:
Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel Atheis Karya Achdiat K Miharja, diantaranya adalah:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel Atheis Karya Achdiat K Miharja ini mengangkat nilai sosial yang terjadi dalam masyarakat pada umumnya seperti tolong menolong, kasih sayang antar makhluk hidup, peduli antar sesama, dan menjalin silaturahmi antar umat.
Nilai agama yang terdapat dalam novel Atheis Karya Achdiat K Miharja yaitu membahas mengenai penyerahan diri terhadap yang maha kuasa, kehidupan yang penuh dengan kemuliaan, perasaan berdosa, perasaan takut, dan mengakui akan adanya kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Achdiat K Miharja lahir di Cibat Garut pada 6 maret 1911 dan wafat di Canberra Australia 8 Juli 2010 pada usia 99 tahun.
Pada masa 1945 beliau merupakan seorang wartawan dan pegawai Balai Pustaka. Setelah beberapa tahun ia akrab dan bergaul dengan Chairil Anwar dan kalangan-kalangan orang Republik.
Karya Achdiat umumnya menyoroti tingkah laku manusia dari segi kelemahannya. Ia mengungkapkan kelemahan-kelemahan manusia dari segi universal atau umum,
Sama hal nya dengan novel Atheis ini bagaimana ia mengangkat tokoh yang bimbang dengan keteguhan agamanya. Karena kelemahan-kelemahan manusia yang menyertainya.
Setelah mengetahui intrinsik dan ekstrinsik dari novel Atheis Karya Achdiat K Miharja ini. Kita akan membahas kelebihan dari novel tersebut dainataranya adalah:
Sama hal nya dengan novel lainnya bahwa novel ini juga tidak luput dari kekurangan, dan kekurangannya yaitu:
Baca juga: Resensi dan Sinopsis Novel Lelaki Harimau
Bagian terakhir dari sinopsis novel Atheis Karya Achdiat K Miharja adalah pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut, dan pesan moral tersebut adalah:
Gunakanlah kesempatan yang masih ada, janganlah ragu untuk melangkah, berkebalikan dari kepercayaan yang ada pada umumnya. Kesempatan terbaik tidak hanya bergantung pada keberuntungan semata.
Pekerjaan baru, ide bisnis yang bagus, dan orang-orang yang tepat. Kamu hanya perlu mengembangkan kebiasaan untuk menarik diri dari lokasi dan saat yang tepat
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.