Sinopsis Novel Almond ini bercerita tentang latar belakang dari novel almond sebuah novel terjemahan karya Sohn Won-Pyung. Novel ini punya ide cerita yang menarik dengan konflik yang sulit ditebak.
Bagi kamu yang suka novel luar negeri, ini adalah salah satu novel terbaik yang boleh kamu masukkan ke dalam list bacaan kamu nih.
Sinopsis novel Almond Karya Sohn Won –Pyung menceritakan tentang seorang anak yang tidak punya rasa takut, dan tenang di bandingkan teman sebayanya. Itulah yang dikatakan Ibu Yoonjae ketika menggambarkan sosok putranya.
Yoonjae selalu memasang ekspresi wajah yang tidak pernah berubah selalu datar. Seperti ketika tersiram air panas, melihat temannya terjatuh, saat melaporkan pembunuhan di depan matanya.
Bahkan ketika ia di puji ataumpun di cemooh sekalipun wajahnya tetap datar.hal tersebut membuat ibunya khawatir. Awalnya mengira anaknya mungkin memiliki sifat pendiam. Namun ketika semakin gusar ia pun mencoba berkonsultasi dengan dokter.
Dan dari hasil yang keluar hasilnya membuat keluarga tersebut sedih. Cemoohan setiap hari terus berdatangan terhadap Yoonjae. Ada dua alasan mengapa orang menjauhinya.
Mereka takut Yoonjae seperti monster dan mereka kesal karena Yoonjae yang tak memiliki empati. Berbagai cara telah dilakukan oleh ibu dan neneknya dengan selalu melatih Yoonjae bagaimana berekspresi dan berempati.
Dan memberikan Yoonjae kacang almond setiap hari berharap agar almond yang ada di tubuh Yoonjae cepat membesar. Hingga saat mereka bertiga pergi merayakan natal dan ulang tahun Yoonjae.
Dengan memakan naengmyeon, mie gandum dengan kuah kaldu sapi yang panas di tengah derasnya salju yang dingin, ketika itu pula Yoonjae kehilangan ibu dan neneknya karena serangan brutal penjahat.
Saat seperti itupun Yoonjae tetap mematung dan berekspresi datar sembari melihat darah berlumuran. Akhirnya ambulan datang dan neneknya dinyatakan wafat dan ibunya harus di rawat di rumah sakit.
Di tengah kesendiriannya ia bertemu prof. Shim, pemilik kontrakan yang ia sewa. Prof Shim terus membantu Yoonjae dalam segala hal hingga menjadi wali Yoonjae.
Lalu bagaimana Yoonjae menjalani kisah hidup tanpa ibu dan neneknya? Yang selalu memberikan motivasi dan kasih sayang? Jawabannya ada di Novel Almond Karya Sohn Won –Pyung.
Judul Novel | Almond |
Penulis | Sohn Won –Pyung. |
Jumlah halaman | 222 halaman |
Ukuran buku | 14×20 cm |
Penerbit | PT Grasindo |
Kategori | novel |
Tahun Terbit | 2021 |
Harga novel | Rp. 88.000 |
Baca juga: Sinopsis Novel Ngulandara, Novel Keren dan Seru
Unsur intrinsik Novel Almond Karya Sohn Won –Pyung, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dari tema novel ini adalah mengisahkan seorang lelaki yang bernama Yoonjae yang menderita Alexitimia. Yaitu sebuah penyakit langka yang tidak bisa merasakan emosi.
Alur yang digunakan dalam novel Almond ini adalah menggunakan alur campuran. Dimana ada alur maju dan alur mundur di dalam novel Almond tersebut.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Almond ini adalah pagi hari, siang hari, sore hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel Almond ini adalah rumah Yoonjae, Sekolah, Kantin, Jalan Raya, Rumah Sakit di Korea dan lain-lain.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah bahasa Korea yang telah di terjemahkan oleh Suci Anggunisa Pertiwi. Setelah di terjemahkan ternyata gaya bahasa novel ini cukup ringan dan mudah di baca.
Amanat yang terdapat dalam novel Almond ini memberikan amanat bahwa setiap anak terlahir ke dunia ini membawa banyak kemungkinan. Ada yang tumbuh menjadi orang hebat atau bahkan sebaliknya.
Ada yang tumbuh menjadi pemberontak atau sebaliknya. Bahwa cinta bisa mengubah seseorang menjadi manusia atau pun monster.
Baca juga: Resensi Novel Danur Lengkap
Berikut merupakan unsur ekstrinsik Novel Almond Karya Sohn Won –Pyung, diantaranya adalah:
Nilai sosial yang terdapat dalam novel ini adalah bagaimana sikap keluarga Yoonjae yang menerima kekurangan anak mereka. Dan mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Yoonjae.
Seperti yang di lakukan ibu Yoonjae yang selalu memberikan Yoonjae kacang Almond setiap hari. agar amigdala yang ada di kepalanya bertambah ukuran seperti manusia normal pada umumnya.
Sikap ibu dan nenek Yoonjae yang selalu mengajarkan Yoonjae untuk bersosialisai, berekspresi dan menyayangi Yoonjae tanpa batas. Itu merupakan sikap sosial yang sangat baik
Dengan adanya novel Almond ini para pembaca jadi mengetahui sebuah penyakit yang aneh yang di derita oleh Yoonjae yaitu Alexithimia. Dimana seseorang tidak memiliki emosi.
Yoonjae tidak bisa merasakan empati, takut, terluka, sedih, senang, bahagia, karena amigdala yang ada di dalam tubuhnya berukuran kecil. Ia sulit merasakan ekspresi wajah, kesulitan untuk tersenyum, dan lain-lain.
Hal tersebut merupakan pengetahuan baru. Terutama bagi saya yang baru pertama kali membaca buku ini saya juga bar tahu bahwa ada penyakit yang seperti itu.
Adapaun ini merupakan kelebihan dari Novel Almond, diantaranya adalah:
Sama hal nya dengan novel lainnya bahwa novel Almond ini juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah:
Baca juga: Sinopsis Novel Terjemahan Narnia Lengkap
Bagian terakhir dari sinopsis novel Almond Karya Sohn Won –Pyung adalah pesan moral. Dan pesan moral yang terkandung dalam novel ini adalah:
Tetap cintailah anak yang telah lahir ke dunia. Terlepas beberapa kemungkinan yang akan terjadi pada mereka. Terima kekurangan anak kita dengan baik. Karena cinta bisa membuat seseorang menjadi monster atau manusia.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.