Cerita Horor Unnes Semarang yang Mungkin Belum Kamu Tahu!

Cerita horor Unnes semarang memang cukup santer di bicarakan. Unnes yaitu Universitas Negeri Semarang ini merupakan salah satu perguruan negeri di Jawa Tengah. Dan kampus utamanya terletak di daerah Gunung Pati.

Banyak cerita horor yang beredar mulai dari dosen gaib, kuntilanak di gedung D4 FMIPA, hantu hitam Fakultas Teknik dan hantu di PKMU. Untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan di artikel ini secara lengkap. Simak terus ya!.

Kumpulan Cerita Horor Unnes Semarang Bikin Merinding

Berikut kumpulan cerita horor Unnes Semarang bikin merinding. Diantaranya adalah:

1. Cerita Dosen Gaib di Unnes Semarang

Suatu ketika seorang ketua kelas di kampus A mendapatkan tugas dari seorang dosen sebut saja namanya Pak Burhan. Dan beliau meminta kelas setengah enam mahasiswa sudah stand by.

Ketua kelas menginformasikan hal tersebut di wa gruf kelasnya. Dan tibalah mereka di kelas pada pukul yang tekah ditentukan. Dan Pak Burhan mulai masuk dan berdiri di depan kelas.

Namun, anehnya Pak Burhan tak menegur atau pun berbicara sepatah kata pun ia hanya melihat kami dengan tatapan dinginnya.

Dan suatu ketika sang ketua kelas mendapatkan kabar dari wa Pak Burhan yang asli tidak bisa hadir di kelas karena suatu keperluan.

Sang ketua kelas langsung foto dan kirim ke dosennya. Dosen bilang lihat kakinya siapa tahu tidak menapak. Dan sang ketua pura-pura menjatuhkan bolpoinnya dan benar saja kaki sang dosen melayang di udara.

Sang ketua mengirim pesan di wa gruf untuk keluar kelas secara bertahap dan jangan ada yang teriak. Mereka mengikuti arahan di wa gruf dan terakhir giliran si ketua kelas.

Namun, tiba-tiba ia di cegat oleh Pak Burhan gadungan itu. “Kamu sudah tahu saya, kan?” dengan senyuman menyeringai. Ketua kelas itu langsung berlari dan berteriak ketakutan.

2. Kuntilanak di Gedung D4 FMIPA

Masih dengan latar Unnes Semarang waktu itu sebut saja namanya Doni merupakan seorang panita OSPEK dan ia tengah mempersiapak acara OSPEK untuk esok hari di gedung D4 FMIPA.

Agus dan Deni karena sebagai seksi perlengkapan mau tidak mau harus mempersiapkan perlengkapan untuk acara besok yang berlokasi di lantai satu gedung tersebut.

Namun, karena kursi yang dibutuhkan itu tidak cukup maka Agus dan Deni harus mengambil di ruang 203 di lantai dua untuk menambah kursi agar mencapai sasaran.

Dan sampailah mereka di lantai dua dan menuju ruang 203 dan tak sengaja mereka melihat seorang perempuan melewati mereka dan masuk ke ruang yang sama. perempuan itu memakai baju putih dan berambut panjang.

Mereka tak menghiraukan dan saat mereka sampai mereka tak melihat keberadaan wanita tersebut padahal jelas-jelas wanita tadi masuk ke ruangan ini.

Agus dan Deni yang mulai merasakan sesuatu yang aneh terus mengambil kursi sesuai kebutuhan dan langsung ngacir ke bawah. Dan sampai waktunya pulang mereka tak menemukan sosok wanita itu lagi.

3. Hantu Hitam di Fakultas Teknik

Selanjunya cerita horor Unnes Semarang kali ini di Fakultas Teknik. Di Fakultas teknik ini terkenal paling gelap suasannya di banding fakultas lain.

Namun, ketika malam hari di Fakultas inilah yang paling ramai karena ada free hostspot yang kecepatan paling cepat. Dan ada sebuah kejadian dimana penjaga parkir fakultas tersebut sekitar pukul 10.00 malam.

Penjaga tersebut melihat ada sebuah motor masuk yang dikendarai seorang wanita yang memakai pakaian serba hitam berkerudung dan pakaian hitam. Penjaga tak menghiraukannya mungkin itu mahasiswa yang ikut ngehotspot.

Namun, sampai waktu penjaga itu habis yaitu sekitar 12.30 tak ada motor yang keluar dari area Fakultas Teknik tersebut. Penjaga merasa heran dan setelah di pantau ke dalam tak ada siapapun di Fakultas teknik tersebut.

Dan motor tadi pun tak kelihatan batang hidungnya. Karena merasa janggal petugas ini pun kembali ke pos dan pak penjaga terus berjaga sampai pagi hari tak ada yang keluar dengan ciri-ciri wanita serba hitam tadi.

Dan kejadian bertemu dengan setan serba hitam tidak hanya dialami oleh penjaga pos. Melainkan oleh mahasiswa lainnya. Dimana waktu itu ada seorang wanita yang ingin menuju Fakultas Teknik tersebut menggunakan motor.

Dia menyalip pengendara lain yang mengendarai motor dan memakai pakaian serba hitam juga tidak menyalakan lampu. Sama ciri-cinya seperti yang dikatakan oleh pak penjaga yang tadi.

Namun, begitu menoleh ke belakang tiba-tiba kosong tak ada sosok serba hitam tersebut. Dalam hati mahasiswa itu mungkin motor tadi berbelok atau berbalik arah. Dan mudah-mudahan memang begitu adanya.

Namun, dari penampilannya yang serba hitam meminimkan penilaian kita bahwa itu benar-benar manusia. Apalagi penampakan itu hanya terlihat di malam hari saja. apakah kalian juga percaya itu bukan manusia?

4. Cerita Hantu Gadis Berlumuran Darah di PKMU

Yang terakhir aku mau menceritakan tentang cerita horor Unnes Semarang yang mungkin kamu belum tahu. Yaitu cerita hantu berlumuran darah di PKMU. Kalian tahu apa itu PKMU?

Ya, saya jelaskan terlebih dahulu PKMU adalah sebuah singkatan yaitu Pusat Kegiatan Mahasiswa Unnes. Dimana gedung PKMU ini memiliki lokasi di pinggir jurang yang hanya dibatasi dengan jalan sepi dan minim penerangan.

Akses menuju PKMU ini cukup ramai lancar karena masih di area kampus. Namun, karena gedung ini jarang digunakan sehingga cukup memunculkan suasana horor yang mencekam ketika melihat bangunan ini.

Gedung dengan dua lantai ini sebetulnya memiliki banyak ruangan dan ada sebuah ruangan besar untuk berkumpul di tengah-tengahnya. Di saat terdengar kabar di belakang jalan menuju PKMU ini terjadi sebuah perampokan.

Dan perampokan tersebut melibatkan seorang gadis meninggal dunia dengan luka beberapa bacokan. Sehingga korban kehilangan banyak darah dan akhirnya meninggal di tempat kejadian yaitu di belakang jalan gedung PKMU ini.

Dan dari kejadian tersebutlah suasana di PKMU semakin mencekam dimana diantara mahasiswa selalu menemui penampakan seorang wanita yang berlumuran darah yang meminta tolong.

Dan mahasiswa dan penduduk sekitar meyakini bahwa penampakan tersebut itu merupakan penampakan dari hantu korban perampokan tersebut. Sehingga kawasan ini menjadi sangat angker dan menakutkan.

Dan beberapa tahun terakhir ini gedung PKMU ini telah mengalami renovasi. Dan kemunculan dar hantu berlumuran darah itupun akhirnya sudah jarang ditemui lagi oleh mamhasiswa ata warga sekitar.

Namun, meski begitu masih aja tidak ada yang berani untuk menginap di PKMU ini. Meski sudah di renovasi dan pencahayaannya di lakukan penerangan. Mahasiswa lama yang mendengar kabar tersebut menghindari untuk tidur disana.

Pasca tragedi tersebut PKMU mengalami sepi dan mahasiswa tidak terlalu banyak melakukan kegiatan di Unnes tersebut. Dan sekarang setelah adanya mahasiswa baru kegiatan di Unnes mulai di padatkan kembali.