Action Research Adalah salah satu bentuk rancangan penelitian, dalam penelitian tindakan peneliti mendeskripsikan, menginterprestasi dan menjelaskan suatu situasi sosial pada waktu yang bersamaan.
Dengan melakukan perubahan atau intervensi dengan tujuan perbaikan atau partisipasi. Action Research bisa dikatakan juga penelitian tindakan.
Agar lebih paham kamu bisa simak artikel ini sampai selesai karena akan dijelaskan pengertian, jenis, ciri tahapan dari action research. Yuk disimak!
Berikut merupakan pengertian action research baik secara umum maupun menurut para ahli, diantaranya adalah:
Secara umum penelitian tindakan action research adalah merupakan suatu format rancangan penelitian.
Dalam riset tindakan peneliti mendeskripsikan, menginterprestasi dan menyatakan suatu kondisi sosial.
Pada masa bersamaan dengan mengerjakan perubahan atau intervensi dengan destinasi perbaikan atau partisipasi.
Dan dalam pandangan tradisional ialah suatu kerangka penelitian solusi masalah, dimana terjadi kolaborasi antara peneliti dengan client dalam menjangkau tujuan.
Berikut merupakan beberapa pengertian menurut para ahli mengenai penelitian tindakan atau action research, yaitu diantaranya:
Penelitian tindakan adalah sebuah cara penelitian didirikan asumsi bahwa teori dan praktik bisa secara tertutup.
Diintegrasikan dengan pembelajaran dari hasil intervensi yang direncanakan sesudah diagnosis yang mendetail terhadap konteks masalahnya.
Action research adalah kegiatan dan perbuatan perbaikan sesuatu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya dikerjakan secara sistematik.
Sampai validitas dan reliabilitasnya menjangkau tingkatan riset.
Action research ialah proses spiral yang luwes yang memungkinkan perbuatan (perubahan, perbaikan) dan riset (pemahaman, pengetahuan) yang akan dijangkau pada masa-masa yang sama.
Pemahaman memungkinkan evolusi yang lebih informatif dan pada ketika yang sama diinformasikan oleh evolusi itu.
Setelah memahami beberapa pengertian penelitian tindakan baik secara umum atau pun menurut para ahli.
Kamu juga perlu memahami jenis-jenis action research berikut ada 4 jenis metode action research, diantaranya adalah:
Model ini merupakan model penelitian yang pertama kali ada yang dikenalkan oleh psikologi sosial asal jerman Kurt Lewin.
Komponen pokok yang dilakukan pada model yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Di metode ini sama halnya metode Kurt Lewin hanya saja komponen tindakan dan pengamatan menjadi satu kesatuan.
Metode ini dikembangkan atas dasar model penelitian Kurt Lewin. Hanya saja setiap komponen tindakan memuat beberapa langkah hal ini mengacu pada banyaknya pokok bahasan.
Memiliki komponen Start-audit-perencanaan konstruk-perencanaan tindakan-implementasi dan evaluasi.
Penelitian tindakan bertujuan untuk mendapat pengetahuan untuk kondisi atau sasaran eksklusif dari pada pengetahuan yang secara ilmiah tergeneralisasi.
Dan berikut merupakan ciri-ciri dari action research adalah:
Penelitian tindakan memiliki kolaborasi atau bentuk kerjasama yang memungkinkan lahirnya kesamaan pemahaman dan kesepakatan.
Terhadap suatu permasalahan untuk mengambil keputusan dan melahirkan kesamaan tindak.
Masalah yang diangkat dalam penelitian bersumber dari pengalaman praktis, masalah tersebut berupa problema-problema yang muncul dalam praktek.
Sesuai dengan ini penelitian tindakan yang dilaksanakan merupakan bagian penting yang terungkap dalam kegiatan praktikum.
Melalui proses penelitian tindakan mendorong penelitian untuk melakukan perubahan atau penyempurnaan dalam praktek dengan menggunakan pendekatan yang bersifat profesional.
Penelitian tindakan ditandai dengan frekuensi dan komunikasi yang bersifat terbuka antar partisipan, pemimpin proyek, tindakan pengamatan.
Dan refleksi serta hubungan yang positif dengan berbagai pihak yang terlibat dalam penelitian tindakan.
Actions Research memiliki beberapa tahapan diantaranya adalah:
Yaitu melakukan identifikasi masalah-masalah pokok yang ada guna menjadi dasar kelompok atau organisasi sehingga terjadi perubahan, untuk pengembangan.
Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi kebutuhan stakholder.
Peneliti atau partisipan bersama-sama memahami pokok masalah yang ada kemudian dilanjutkan dengan menyusun rencana tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Peneliti dan partisipan bersama-sama mengimplementasikan rencana tindakan dengan harapan dapat menyelesaikan masalah.
Setelah masa implementasi dianggap cukup kemudian peneliti bersama partisipan melaksanakan evaluasi hasil dari implementasi tadi.
Tahap ini merupakan akhir siklus yang telah dilalui dengan melaksanakan review tahapan-tahapan yang telah berakhir kemudian penelitian ini dapat berakhir.
Yaitu kegiatan atau tindakan perbaikan dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dikerjakan secara tersusun sehingga validitas dan reliabilitasnya mencapai tingkatan riset.
Melakukan diagnosa, membuat rencana tindakan, melakukan tindakan, melakukan evaluasi, dan pembelajaran.
Metode Kurt Lewin. Metode Kemmis & McTaggart, Metode John Elliot dan Kophins.
Ya, action research termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang di kumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif.
Ketika guru sudah menyadari adanya hambatan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan.
Informasi mengenai permasalahan guru ketika melakukan kegiatan pembelajaran yang mengalami hambatan dan perlu tindakan untuk memperbaiki dan menuntaskan permasalahan tersebut.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.