Gambar cerita adalah kombinasi dari gambar serta cerita yang banyak menarik minta anak-anak karena ilustrasi yang menarik.
Gambar cerita ini dinilai tidak membosankan, karena tidak hanya berisi tulisan-tulisan saja.
Lalu bagaimana langkah-langkah menggambar cerita?
Bagaimana tips menulis gambar cerita yang menarik, lalu apa saja contoh gambar cerita?
Simak penjelasan tentang gambar cerita secara lengkap di artikel ini ya!
Sebelum beranjak ke bagaimana langkah-langkah menggambar cerita. Alangkah lebih baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu yang di maksud dengan gambar cerita.
Secara umum gambar cerita merupakan gambar yang menceritakan suatu kisah atau cerita. Tentu saja, cerita tersebut telah disusun sesuai dengan tokoh, alur, setting latar mau pun amanat cerita.
Terutama gambar tersebut ditujukan untuk pendidikan anak-anak. Maka amanat yang disampaikan oleh gambar cerita perlu diperhatikan.
Tak hanya amanat alur serta gambar yang menarik tentunya akan menarik minat anak untuk membaca gambar cerita tersebut.
Gambar cerita merupakan jenis bacaan yang cukup efektif. Biasanya anak-anak relatif lebih mudah bosan ketika diberikan bacaan narasi saja.
Dengan cerita gambar maka anak-anak akan tertarik dengan warna dan ilustrasi yang cukup menarik di gambar cerita.
Sebetulnya banyak sekali manfaat dari gambar cerita untuk anak seperti lebih mudah dalam memahami cerita.
Memberikan kesan yang berbeda, memiliki seni visual bagi para pembaca, membangkitkan emosi pembaca, dan lain sebagainya.
Nah, setelah memahami apa itu gambar cerita. Mari kita bahas bagaimana langkah-langkah menggambar cerita. Kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini, yuk simak!
Langkah pertama dalam membuat gambar cerita kamu perlu mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
Tapi kamu tentukan dulu tehnik apa yang akan kamu gunakan dalam membuat gambar cerita.
Ada beberapa tehnik menggambar cerita yaitu tehnik arsir, tehnik gosok, tehnik basah, dan tehnik pointils. Dan tehnik ini memiliki alat dan bahan yang berbeda.
Tapi secara umum bahan dan alat yang digunakan adalah pensil, bolpoin, kertas atau kanvas, penghapus dan alat mewarnai juga lainnya. Kamu bisa sesuaikan dengan tehnik yang kamu gunakan.
Setelah mengetahui tehnik dan alat juga bahan membuat menggambar cerita maka selanjutnya kamu bisa menentukan tema cerita yang berkaitan dengan objek gambar.
Objek gambar biasanya berupa benda hidup seperti hewan, manusia, dan tumbuhan.
Kamu bisa menentukan tema dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau pengalaman pribadi dari penulis.
Setelah berhasil menentukan tema kamu perlu menentukan langkah selanjutnya yaitu membuat gambar sketsa.
Pembuatan sketsa harus dikerjakan dengan baik, karena sketsa dapat menentukan gambar cerita.
Langkah selanjutnya kamu bisa menyelesaikan gambar dengan memberikan warna atau mempertegas garis gambar.
Ada dua tehnik pewarnaan yang dapat digunakan yaitu tehnik basah serta tehnik kering. Tehnik basah merupakan tehnik pewarnaan yang menggunakan media car aiir, tinta, atau cat minyak.
Sedangkan tehnik pewarnaan kering seperti krayon dan atau warna pensil warna.
Setelah ilustrasi gambar cerita selesai di buat kamu bisa memasukan dialog singkat pada gambar cerita.
Gunakan bahasa yang ringan dan tentunya menarik dan dapat di pahami oleh pembaca. Karena dialog itu bertujuan memperjelas suasana dan latar yang terjadi.
Setelah selesai gambar cerita yang di buat maka kamu perlu mengoreksi ulang hasil karyamu tersebut karena ditakutkan ada kesalahan kata dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana tips menulis gambar cerita yang menarik, berikut caranya:
Untuk menulis gambar cerita yang menarik kamu tidak perlu menuliskan narasi yang begitu panjang dan bertele-tele.
Karena gambar cerita lebih memfokuskan pada gambar sebagai penuangan ekspresi cerita.
Selain narasi yang singkat kamu juga perlu menggunakan kalimat yang sederhana.
Apalagi target pembacanya adalah anak-anak. Gunakan bahasa yang ringan dan mudah di pahami.
Untuk membuat dialog kamu bisa menggunakan balon dialog. Meski memang tidak hanya berbentuk balon tapi kebanyakan dalam gambar cerita menggunakan balon cerita agar dialog lebih menarik.
Tak hanya ilustrasi gambar yang menarik. Kamu juga perlu memperhatikan unsur penting dalam cerita seperti intrinsik dan ekstrinsiknya.
Dan yang terpenting adalah pesan moral apa yang terkandung dalam gambar cerita yang di buat.
Jangan lupa juga gunakan tipografi. Agar pembaca memahami setiap karakter dalam cerita seperti emosi apa yang di rasakan oleh tokoh seperti ketakutan, sedih, marah atau takut dan lain-lain.
Berikut beberapa contoh gambar cerita diantaranya adalah:
Kartun yang dikemas dengan humor dan dongeng anak. Kartun di buat dalam bentuk dua dimensi dan tiga dimensi contoh dari gambar cerita kartun adalah seri Chibi Maruko Chan, Shincan dan lain-lain.
Jenis gambar cerita lebih menonjolkan pada karakter dengan melebih-lebihkan. Gambar ini juga sering dibuat sindiran atau kritikan.
Merupakan kumpulan gambar yang disusun secara horizontal dan ada dialog teks sedikit dengan balon kata.
Ilustrasi hanya memberi ketegasan pada cerita yang dituliskan karya ini juga bisa disebut dengan novel bergambar.
Yaitu cerita yang dibuat dengan bentuk dekoratif dan sering digunakan untuk mengisi ruang kosong yang ada pada naskah, narasi atau pun cerita dalam buku.
Itulah penjelasan dari langkah-langkah menggambar cerita yang menarik hingga contoh gambar cerita. Semoga informasi ini bermanfaat.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.