Resensi Novel dan Hujan Pun Berhenti, Novel Keren & Seru!

resensi novel dan hujan pun berhenti

Novel ini merupakan sebuah karya dari Farida Susanty yaitu penulis muda berbakat yang memenangkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2007.

Novel ini mengisahkan tentang keluarga, persahabatan, kesedihan dan juga cinta. Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel dan hujan pun berhenti di artikel ini.

Akan di bahas unsur penting novel di sini mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Yuk simak

Identitas Novel

Judul NovelDan Hujan Pun Berhenti
PenulisFarida Susanty
Jumlah halaman322 halaman
Ukuran buku13×20 cm
PenerbitPT. Grasindo
KategoriFiksi
Tahun Terbit2007
Harga novelRp. 67.000

Novel dan hujan pun berhenti ini merupakan sebuah karya keren dari Farida Susanty yang mulai diterbitkan pada tahun 2007 oleh PT. Grasindo. Novel ini memiliki ketebalan mencapai 322 halaman.

Sinopsis Novel dan Hujan Pun Berhenti

Novel dan hujan pun berhenti ini mengisahkan latar belakang keluarga konglomerat Miyazao, unsur budaya teru teru bozu.

Bahasa Jepang yang sesekali dipergunakan, sampai dengan keinginan beberapa karakter di dalamnya untuk bunuh diri.

Meski harakiri merupakan elemen adat masyarakat Jepang sebagai solusi atas perbuatannya yang dianggap memalukan.

Begitu mudahnya orang memutuskan untuk bunuh diri. Orang-orang yang demikian berusaha menghindari persoalan.

Kematian itu mudah, namun kehidupan harus tetap dijalani, apa pun yang terjadi.

Persamaan tekanan batin membuat Leo dan Spiza dekat, setelah remaja pria itu kehilangan Iris untuk selama-lamanya.

Anak muda yang sinis dan membenci keluarganya sendiri. ini menemukan pelabuhan teduh untuk jiwanya yang gersang.

Meskipun begitu, keberadaan Spiza tak urung melecut persoalan antara Leo dan teman-temannya satu kelompok.

Leostrada peribadi yang memberontak dan tidak penurut. Meski ia pria yang berkecukupan. Satu-satunya kebahagian ia adalah Iris seorang gadis yang mampu membuat hatinya bahagia ada di dunia.

Sampai akhirnya Iris meninggal akibat kecelakaan sebuah kematian yang tidak bisa ia relakan. Hingga pertemuannya dengan Spiza membawa perubahan besar dalam hidup Leo.

Mereka bertemu saat Spiza menggantung boneka teru teru bozu yaitu boneka penangkal hujan dengan alasan, ia akan bunuh diri, asalkan tidak hujan.

Pertemuan selanjutnya Spiza melakukan percobaan bunuh diri di sekolah, Leo memergokinya. Sejak pertemuan itu mereka di giring pada pertemuan-pertemuan selanjutnya dan semakin dekat.

Setelah dekat ternyata Leo tahu bahwa Spiza depresi sehingga ingin mengakhiri hidupnya asalkan tidak hujan.

Sampai akhirnya pertemuan demi pertemuan diantara mereka membuka jawaban yang selama ini menjadi pertanyaan Leo.

Spiza seorang gadis yang mengalami depresi akibat terus merasa bersalah pada kejadian masa lalunya yang membuatnya ingin mengakhiri hidup.

Spiza pernah secara tidak sengaja menabrak seorang gadis hingga meninggal.

Diketahui gadis yang ditabraknya adalah Iris satu-satunya kebahagiaan seorang Leostrada.

Lalu bagaimana kisah selanjutnya setelah Leo tahu? Yuk, baca lengkap novelnya ya!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel dan hujan pun berhenti terdapat unsur intrinsik didalamnya yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat yaitu tentang keluarga, persahabatan, kesedihan dan juga cinta.

2. Tokoh dan Penokohan

  • Leostrada, ia sangat mencintai kekasihnya yaitu Iris, ia sempat prustasi dan depresi, susah di atur dan pemberontak meski tampn dan kaya
  • Spiza, ia gadis yang baik, depresi karena rasa bersalah dan selalu ingin bunuh diri asal tidak hujan
  • Iris, gadis cantik yang merupakan kekasih Leo yang sangat dicintai
  • Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur campuran.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel dan hujan pun berhenti ini menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari, sore hari dan juga malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu sekolah, kantin, rumah Leo, rumah Spiza, jalan raya, dalam mobil dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami dan dimengerti oleh smeua kalangan.

8. Amanat

Janganlah terus menyimpan rasa bersalah dalam diri semua yang terjadi adalah takdir dari Tuhan kita hanya perlu bersabar dan menerimanya dengan ikhlaskan apa yang sudah terjadi.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut unsur ekstrinsik novel, diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Sikap keluarga Leo yang meski keluarga yang memiliki kekayaan tak menjamin kehidupan keluarga mereka baik-baik saja. faktanya masih banyak yang depresi dan mencoba bunuh diri.

2. Nilai Moral

Sikap Spiza yang ingin bunuh diri karena merasa bersalah itu tidak di benarkan karena dengan ia bunuh diri tidak akan mengembalikan keadaan atau membuat keadaan lebih baik.

3. Nilai Budaya

Ada beberapa budaya Jepang seperti teru teru bozu yaitu boneka penangkal hujan, dan herakiri dan lain-lain.

Kelebihan Novel

  • Novel ini memiliki alur dan cerita yang tidak biasa
  • Bahasa yang ringan dan mudah di pahami
  • Cover menurutku cukup bagus

Kekurangan Novel

  • Ada beberapa istilah asing dari Jepang
  • Ceritanya terkesan berat dan menyangkut psikologi

Pesan Moral Novel dan Hujan Pun Berhenti

Terakhir dari resensi novel dan hujan pun berhenti yaitu pesan moral yang terdapat dalam novel ini adalah:

Janganlah terus menyimpan rasa bersalah dalam diri semua yang terjadi adalah takdir dari Tuhan kita hanya perlu bersabar dan menerimanya dengan ikhlaskan apa yang sudah terjadi.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: