Setelah hujan reda ini merupakan sebuah novel karya Boy Candra yang terkenal dengan bahasa yang puitis dan juga cerita yang menggugah jiwa.
Sama dengan novel ini mengisahkan kisah cinta yang cukup menyedihkan. Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel setelah hujan reda pada artikel ini.
Akan di bahas secara lengkap mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik dan juga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut.
Judul Novel | Setelah Hujan reda |
Penulis | Boy Candra |
Jumlah halaman | 198 halaman |
Ukuran buku | 13×19 cm |
Penerbit | PT. Medai Kita |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2016 |
Harga novel | Rp.54.000,- |
Novel setelah hujan reda ini merupakan sebuah karya dari Boya Candra yang mulai diterbitkan pada tahun 2016 oleh PT. Media Kita.
Novel ini memiliki ketebalan halaman mencapai 198 halaman dan ukuran buku 13×19 cm.
Cerita pertama pada buku ini yaitu mengisahkan kisah cinta Aris dan Lara. Mereka kedua remaja yang bertemu tanpa disengaja.
Berawal dari Aris yang sering sekali memperhatikan seorang wanita yang duduk termenung di halte bus tempat biasanya dia menunggu bus ke kampusnya.
Dalam beberapa kesempatan, Aris memperhatikan wanita itu dengan seksama. Setiap bertemu, wajah wanita itu selalu terlihat sendu. Seperti ada kesedihan yang teramat dalam.
Suatu ketika Aris mencoba memberanikan diri untuk mengajak perkenalan dan Lara namanya. Ya, ia selalu datang untuk menunggu kekasihnya menepati janji bertemu dengannya.
Telah diketahui kekasihnya telah dua tahun meninggal karena kecelakaan. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk bersama menjalin hubungan baru.
Selain kisah mereka ada Nawa dan Nila. Hubungan mereka harus terbentur oleh adat istiadat suku di desanya. Dimana jika masih dalam satu suku yang sama itu artinya mereka bersaudara.
Dan mereka tetap menikah di Pantai Gandorah dua insan ini mengikrarkan sebuah janji sehidup semati.
Namun, saat Nawa meminta izin untuk merantau demi masa depan yang lebih baik, dan dia berjanji pada Nila akan kembali menemuinya.
Dengan setia Nila menunggu. Namun, sampai kulitnya mengerut dan matanya mulai mengabur Nawa tak kunjung pulang.
Selain mereka juga ada kisah sepasang kekasih bernama Deantara dan Natin juga sahabatnya Maya.
Hobi Dean adalah mematung sedangkan Natin adalah seorang yang cerdas dan berkuliah di jurusan akutansi dan kini ia menjadi Banker.
Dean dan Natin sudah menjalani hubungan selama 9 tahun Natin selalu sabar dengan sikap Dean yang terlampau cuek dengan dirinya.
Yang ada di kehidupan Dean adalah mematung.
Namun setiap manusia memiliki batas kesabaran begitu pula dengan Natin pada akhirnya Natin pun meninggalkannya.
Dan Natin lebih memilih menikah dengan seorang PNS pilihan orang tuanya dan meninggalkan Dean yang bergelut dengan dunianya.
Maya dari sahabat Dean dan Natin tahu persis bagaimana sakit hatinya Dean. Namun, apa boleh buat nasi telah menjadi bubur. Kesempatan tidak akan terjadi dua kali.
Dan saat ini Dean masih termenung dengan bayangan sosok Natin di kepalanya.
Dalam resensi novel setelah hujan reda ini terdapat unsur intrinsik di dalamnya diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang kisah percintaan yang romantis.
Alur yang digunakan dalam novel setelah hujan reda ini menggunakan alur maju atau progresif.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari, sore hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini yaitu di kampus, di halte bus, di tempat pembuatan patung, di rumah, di kamar dan masih banyak lagi latar tempat lainnya pada novel ini.
Sudut pandan yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan merupakan gaya bahasa yang indah dan penuh makna serta mudah dan ringan untuk dipahami.
Amanat yang terkandung yaitu
Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel yaitu:
Sikap Aris yang peduli dengan lingkungan sekitar dan memperhatikan gadis yang selalu duduk termenung di halte bus dia sangat peduli.
Sikap Nawa dan Nila untuk terus menghormati dan mematuhi setiap perintah dari kedua orang tua.
Terakhir dari resensi novel setelah hujan reda yaitu pesan moralnya yaitu:
Tetaplah bersyukur atas hidup yang telah dimiliki jangan terlalu larut dalam kesedihan karena kehidupan terus berputar. Dan jangan menunggu hal yang tidak pasti.
Hargailah pasanganmu selagi dia masih mencintai dan setia disampingmu.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.