Resensi Film Jenderal Soedirman: Sinopsis, Intrinsik, Amanat

Resensi Film Jenderal Soedirman

Jenderal Soedirman ini merupakan jenderal yang memimpin rakyat Indonesia untuk berperang gerilya demi mengalahkan para penjajah.

1 Promo 3

Penasaran dengan filmnya? Kamu bisa baca dulu resensi film Jenderal Soedirman pada artikel ini. karena akan dijelaskan unsur penting dalam film.

Mulai dari identitas film, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam film tersebut. Simak yuk!

Identitas Film Jenderal Soedirman

Judul FilmJenderal Soedirman
Penulis NaskahTubagus Dedy, Viva Westi
SutradaraViva Westi
Durasi film126 menit
Kategori FilmFilm Perjuangan/Pahlawan
Pemain FilmAdipati Dolken sebagai (Jendral Soedirman), Ibnu Jamil sebagai (Tjokpranolo), Mathias Muchus sebagai (Karsani), Nugie sebagai (Mohammad hatta), Baim Wong sebagai (Ir, Soekarno), sebagai Oerip Soemohardjo dan masih banyak lagi tokoh lainnya.
Tahun Produksi2017
Perusahaan ProduksiPadma Pictures

Film ini mulai di rilis pada saat bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-70 pada 27 Agustus 2015.

Film ini disutradarai oleh Viva Westi dan tokoh utama dalam film ini yaitu diperankan oleh Adipati Dolken sebagai Jenderal Soedirman dan sederet artis terkenal Indonesia lainnya.

Sinopsis Film Jenderal Soedirman

Film ini di awali dengan kisah saat Belanda menyatakan secara sepihak sudah tidak terikat dengan perjanjian Renville, sekaligus menyatakan penghentian gencatan senjata pada tanggal 19 Desember 1948.

1 Promo 3

Pada saat itu Jendral Simos Spoor panglima tentara Belanda memimpin Agresi militer ke II menyerang Yogyakarta yang saat itu menjadi ibu kota Republik Indonesia.

Tak hanya itu Soekarno dan Hatta juga di tangkap dan di asingkan ke Pulau bangka. Jendral Soedirman yang sedang sakit berat melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang Gerilya selama tujuh bulan.

Belanda menyatakan Indonesia sudah tidak ada. Namun, dari kedalaman hutan Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama tentara nasionalnya yang kuat.

Jenderal Soedirman membuat pulau Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas, sehingga membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.

1 Promo 3

Dengan kemanunggalan TNI dan rakyatlah akhirnya memenangkan perang. Dengan ditanda tangani perjanjian Roem Royen dimana kerajaan Belanda mulai mengakui kedaulatan Republik Indonesia seutuhnya.

Dengan menonton film ini kamu akan memupuk rasa nasionalisme kepada negeri tercinta kita ini.

Film ini sangat cocok di tonton oleh penerus bangsa agar mereka tahu seberapa besar perjuangan nenek moyang kita meraih kemerdekaan.
Agar lebih seru kamu bisa menonton filmnya secara langsung ya!

Unsur Intrinsik Film

Dalam resensi film Jenderal Soedirman terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah:

1 Promo 3

1. Tema

Tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah dan mempertahankan negeri tercinta ini.

2. Tokoh dan Penokohan

  • Jenderal Soedirman, ia merupakan jenderal yang santun, pekerja keras, sabar, dan memiliki semangat yang begitu tinggi untuk melawan penjajah meski ia sedang sakit berat
  • Karno, pasukan Jendral Soedirman yang berkhianat
  • Karsana, ia merupakan seorang tentara yang gugur saat melakukan pelarian dari kejaran tentara Belanda
  • Dan masih banyak tokoh lainnya

3. Alur

Menggunakan alur maju atau progresif.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam film ini yaitu berlatar pada tahun 1948.

5. Latar Tempat

Yaitu di Yogyakarta, di sebuah hutan, di Kediri dan masih banyak latar tempat lainnya yang terdapat dalam film Jenderal Soedirman ini.

1 Promo 3

6. Latar Suasana

Latar suasana yang tergambarkan dalam film ini yaitu ketegangan saat Belanda mulai menyerang.

Ketakutan ketika Jendral Soedirman yang sakit lari dari kejaran tentara Belanda dan juga bahagia akhirnya tentara nasional dan rakyat Indonesia mendapatkan kemenangan.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam film ini yaitu menggunakan gaya bahasa Indonesia juga terdapat beberapa bahasa Jawa. Dan film ini juga sudah di terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam film ini yaitu janganlah berkhianat pada bangsa sendiri karena sama saja dengan bunuh diri.

1 Promo 3

Tak ada perjuangan sia-sia setiap perjuangan yang kamu lakukan akan bermanfaat untuk masa depan keturunanmu kelak.

Dan jangan pernah menyerah meski kamu sedang dalam kesulitan sekalipun Tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik untuk kamu.

Unsur Ekstrinsik Film

Berikut ini merupakan unsur ekstrinsik film Jendral Soedirman, diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Sikap Karsani yang membantu Pak Soedirman lari dari pengejaran Belanda itu merupakan sikap sosial yang baik dan patut di contoh.

1 Promo 3

2. Nilai Moral

Sedangkan pengkhianatan yang dilakukan oleh Karno yang menjadi informan belanda itu adalah sikap pengecut dan sangat tidak patut di contoh.

Kelebihan Film

Berikut beberapa kelebihan yang saya temukan dalam film Jendral Soedirma, dianataranya adalah:

  • Film ini memupuk rasa nasionalisme, patriotisme dan juga cinta tanah air
  • Film ini banyak memberikan contoh baik seorang pemimpin yang bijak, lugas, berjuang penuh semangat, berani dan tidak melupakan kewajibannya sebagai umat beragama
  • Alur dan cerita enak untuk di nikmati baik bagi anak-anak, remaja hingga dewasa

Kekurangan Film

Selain kelebihan tentunya film ini juga memiliki kekurangan yang tidak seberapa yaitu ada beberapa tokoh yang kurang mendalami aktingnya sehingga terasa hambar atau biasa saja.

1 Promo 3

Amanat Film Jenderal Soedirman

Terakhir dari resensi film Jenderal Soedirman yaitu pesan moralnya adalah: janganlah berkhianat pada bangsa sendiri karena sama saja dengan bunuh diri.

Tak ada perjuangan sia-sia setiap perjuangan yang kamu lakukan akan bermanfaat untuk masa depan keturunanmu kelak.

Dan jangan pernah menyerah meski kamu sedang dalam kesulitan sekalipun Tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik untuk kamu.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu