Takdir muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang belum pasti atau belum terjadi, namun tergantung pada kondisi tertentu yang akan terjadi di masa depan. Di artikel ini akan dijelaskan beberapa contoh takdir muallaq lengkap dengan dalilnya.
Silahkan kamu baca artikel ini sampai selesai dan pelajari apa yang dijelaskan di sini secara lengkap dari A-Z.
Takdir muallaq adalah konsep dalam Islam yang mengacu pada ketetapan Allah SWT yang masih tergantung pada perbuatan dan usaha manusia. Artinya, takdir muallaq tidak bersifat mutlak dan pasti terjadi, tetapi masih dapat dipengaruhi oleh tindakan manusia.
Konsep takdir muallaq menunjukkan bahwa meskipun Allah SWT telah menentukan segala sesuatu dalam hidup manusia, namun manusia tetap diberikan kebebasan untuk berusaha dan melakukan tindakan baik atau buruk. Dalam Islam, manusia diberikan akal, kemampuan, dan kebebasan untuk memilih dan bertindak sesuai dengan kehendaknya, namun pada akhirnya Allah SWT yang menentukan hasil dari tindakan tersebut.
Contohnya, seorang individu mungkin telah ditakdirkan untuk hidup seorang yang berkecukupan secara materi, namun hal ini masih tergantung pada usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh individu tersebut dalam mencari rezeki. Demikian pula sebaliknya, seorang individu mungkin telah ditakdirkan untuk hidup dalam keadaan yang sulit secara materi, namun hal ini masih dapat dipengaruhi oleh usaha dan kebijaksanaan yang dilakukan oleh individu tersebut.
Dengan konsep takdir muallaq, Islam menekankan bahwa manusia harus selalu berusaha sebaik mungkin dan mengambil tindakan positif dalam kehidupannya, sambil tetap mengimani bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa keimanan dan usaha manusia harus selalu saling melengkapi dan tidak bertentangan satu sama lain.
Berikut adalah 15 contoh takdir muallaq beserta penjelasan dan dalilnya:
Allah SWT menetapkan umur seseorang untuk hidup lebih lama tergantung dari kebaikan dan amal ibadahnya.
Hal ini dapat terlihat pada ayat Quran Surah al-An’am ayat 2, “Allah SWT yang menciptakan kematian dan kehidupan agar Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya”.
Kesehatan seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh amal baik yang dilakukan seseorang.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah al-Baqarah ayat 195, “Dan janganlah kamu mencelakakan dirimu, dan janganlah kamu saling membunuh. Sesungguhnya Allah SWT Maha Penyayang kepadamu”.
Allah SWT menetapkan jodoh seseorang berdasarkan kebaikan hati dan amalnya. Sebagaimana firman Allah dalam Surah ar-Rum ayat 21, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketentraman hati”.
Rezeki seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh amal baik yang dilakukan seseorang. Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Ankabut ayat 62, “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mencukupkan (keperluan)nya”.
Waktu kematian seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan tidak dapat diprediksi oleh siapapun. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Luqman ayat 34, “Sesungguhnya Allah SWT yang mengetahui hari kiamat dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim”.
Pendidikan seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh niat dan usaha yang dilakukan seseorang.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 269, “Allah SWT memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberikan hikmah, maka sesungguhnya ia telah diberikan kebajikan yang banyak”.
Keberhasilan seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh usaha dan niat yang dilakukan seseorang. Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 286, “Allah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”.
Ujian hidup seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh niat dan usaha yang dilakukan seseorang.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 155-157, “Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un’”.
Keberuntungan seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh usaha dan niat yang dilakukan seseorang.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Hadid ayat 22, “Tidak ada sesuatu pun yang terjadi di bumi dan tidak (pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfudz) sebelum Kami menciptakannya”.
Keselamatan seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh amal baik yang dilakukan seseorang.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 195, “Dan janganlah kamu mencelakakan dirimu, dan janganlah kamu saling membunuh. Sesungguhnya Allah SWT Maha Penyayang kepadamu”.
Kepemimpinan seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh niat dan usaha yang dilakukan seseorang.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Anfal ayat 26, “Dan Allah SWT memberikan pertolongan-Nya kepada siapa yang mau menolong-Nya. Sesungguhnya Allah SWT Maha Kuat lagi Maha Perkasa”.
Kesuksesan seseorang dalam usaha ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh usaha dan niat yang dilakukan seseorang. Sebagaimana firman Allah dalam Surah at-Talaq ayat 2-3, “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan menjadikan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka”.
Kemakmuran seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh amal baik yang dilakukan seseorang.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah an-Nahl ayat 97, “Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami balas mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
Kebahagiaan seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh amal baik yang dilakukan seseorang. Sebagaimana firman Allah dalam Surah ar-Ra’d ayat 28, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah SWT hati menjadi tenteram.
Kesehatan seseorang ditentukan oleh Allah SWT dan dapat dipengaruhi oleh gaya hidup dan amal baik yang dilakukan seseorang.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 196, “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah SWT. Jika kalian terhalang, maka (berikanlah) sedekah yang mudah. Dan janganlah kalian menolak kebaikan dengan menyebarkan kejahatan. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat jahat”.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa takdir muallaq merupakan ketetapan Allah SWT yang masih tergantung pada perbuatan dan usaha manusia.
Takdir muallaq ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia seperti kelahiran, kematian, rejeki, cobaan, keberuntungan, keselamatan, kepemimpinan, kesuksesan dalam usaha, kemakmuran, kebahagiaan, dan kesehatan.
Namun demikian, manusia tetap harus berusaha sebaik-baiknya dan selalu memohon perlindungan serta petunjuk dari Allah SWT agar terhindar dari kesesatan dan kesalahan dalam menjalani kehidupan.
Sebagai manusia beriman, kita harus selalu mengimani takdir yang telah Allah tetapkan dan berusaha sebaik mungkin dalam setiap aspek kehidupan kita.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.