Siapa sih yang tidak kenal bakso. Bakso merupakan salah satu makanan paling populer di Indonesia ada banyak sekali macam bakso dan semua kalangan hampir semuanya menyukai bakso mau anak-anak, remaja dewasa semua suka.
Tak hanya itu, bakso juga terkenal lengkap ada sayur, daging, karbohidrat juga jadi sudah paket kumplit lantas bagaimana cara menghitung keuntungan jualan bakso? Kamu bisa simak artikel ini sampai selesai akan dibahas caranya secara lengkap.
Kamu berminat ingin jualan bakso sebelum ke cara menghitung keuntungan jualan bakso kamu perlu ketahui terlebih dahulu modal awal untuk jualan bakso itu ada apa saja. kamu bisa simak ini penjelasannya.
Kita tentukan terlebih dahulu bakso apa yang ingin kamu jual misalkan kita akan jual bakso dengan tetelan dan campuran mie kuah. Ini untuk bahan pembuatan yang perlu disediakan:
Bahan-bahan
Untuk biaya tersebut misalkan kita akan buat untuk 650 butir bakso. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan biaya untuk biaya mie dan pelengkap, ini rinciannya:
Jadi untuk menghitung biasa produksi per porsi kamu bisa menghitungnya seperti ini biaya (adonan bakso + biaya pelengkap) di bagi jumlah porsi bakso. Semisal porsi bakso semisal per porsi 10 bakso berarti bakso yang tadi jadi 65 porsi.
Maka biaya produksi per porsi 381.500/65 porsi akan di bulatkan menjadi Rp.6.000 per porsi di bulatkan.
Nah, itu tadi cara menentukan harga per porsi biar kamu tidak rugi dan usahakan nanti menjual bakso dengan dua kali lipat dari modal tersebut. Atau bisa kamu sesuaikan dengan harga pasaran bakso di tempat kamu jualan.
Jika kamu berhasil menjual setiap harinya sekitar 50 porsi dengan harga jual misal Rp.12.000,- per porsi bakso maka berikut cara menghitung keuntungan jualan bakso yang akan kamu dapatkan
Keuntungan= (Harga per porsi- harga bahan per porsi) X hasil penjualan hari ini
Keuntungan = (12.000- Rp.6000) X 50 porsi
Keuntungan = 6000 X 50 = 3.00.000
Nah, jadi keuntungan yang bisa kamu dapatkan untuk menjual bakso dengan bahan-bahan yang telah disebutkan di atas dan harga jual sebesar Rp.12.000,- maka kamu akan mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp.300.000,- per hari.
Jika kamu bisa menjual lebih banyak maka akan banyak pula penghasilan yang akan kamu dapatkan. Namun, namanya juga berdagang kadang rame dan juga kadang sepi ini masih belum di hitung biaya lainnya.
Seperti biaya gas, air, listrik dan lain sebagainya . tapi keuntungannya juga lumayan dan jika tidak habis kamu masih bisa menyimpan bakso di preezer dan bisa di jual di esok harinya.
Karena ada banyaknya persaingan jualan bakso kamu harus memberikan value pada jualan kamu. Apa yang membedakan kamu dari penjual bakso lainnya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan.
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya jika penjual bakso itu sangat banyak sehingga kamu tidak akan mudah menjual bakso dengan rasa yang biasa saja. ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar jualan bakso kamu laris manis dan untung banyak, begini tipsnya:
Ada banyak penjual bakso yang mulai merintis dari awal tapi berhasil itu karena memiliki rasa yang tidak bisa terkalahkan. Pelanggan akan kembali jika rasa bakso kamu itu sesuai selera mereka.
Kamu bisa terus belajar trial and error hingga menemukan resep yang cukup baik dan bernilai jual.
Aku pernah liat penjual bakso yang sangat laris karena harganya murah di bandingkan dengan penjual lain meski murah tidak lantas mengurangi rasanya kamu bisa memutar otak bagaimana agar kualitas berbeda dengan harga sama.
Aku penyuka bakso dan selalu menilai dari tempatnya bersih atau tidak meski menggunakan gerobak tapi harus menjaga kebersihan sekitarnya.
Ada yang berbeda dari jualan bakso kamu yang menjadikan ciri khas bakso kamu terkenal bisa dari varian, dari rasa, dari tempat kamu bisa sesuaikan dan berkreasi sekreatif mungkin.
Demikian penjelasan mengenai cara menghitung keuntungan jualan bakso mulai dari modal awal yang kamu butuhkan hingga cara menghitung keuntungan dan beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar jualan bakso kamu laris. Selamat mencoba!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.