√ 4 Cara Membuat Footnote dari Web Internet & Contoh

Di era digital, footnote tidak hanya diambil dari buku saja tapi juga bisa diambil dari web di internet. Namun cara membuat footnote dari web ini tentu beda dengan pembuatan footnote dari jurnal ataupun karya ilmiah lain.

Penulisan footnote dari web perlu memperlihatkan sumber kutipan berupa link dan juga jam akses situs tersebut.

Ini sebagai bukti validitas data yang dijadikan sebagai sumber referensi dalam karya ilmiah. Selain itu, jenis web yang dipakai juga harus memiliki kredibilitas yang bagus dan terpercaya.

Nah buat kamu yang belum tahu aturan dan cara buat footnote dari web, artikel akan bantu kamu memahaminya dengan baik.

Aturan Menulis Footnote dari Internet

Dalam penulisan footnote dari web, ada beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar. Ini akan jadi ketentuan dalam penulisannya. Beberapa aturan penulisan footnote web, yaitu:

1. Nomor Footnote

Setiap penulisan catatan kaki atau footnote harus diberikan nomor urut. Hal ini untuk memberikan urutan dan penanda footnote itu sendiri.

Penanda ini berupa angka yang di simpan di bagian depan dengan posisi berada di bagian atas seperti pangkat (¹Footnote).

2. Nama Pengarang

Footnote perlu mencantumkan nama pengarang atau penulis jurnal yang dijadikan sebagai referensi. Namun dalam penulisan nama, kamu tidak perlu menuliskan gelar yang dimiliki pengarang.

3. Nama Pengarang Kedua (jika lebih dari satu)

Jika jurnal yang diambil dari web itu dibuat oleh 2 orang, maka kamu harus menuliskannya juga. Namun cukup tulis nama pengarang saja, tidak perlu diikuti dengan gelar.

Ditulis secara tersusun, nama pengarang ke satu lalu tulis nama pengarang kedua.

4. Nama Pengarang Ketiga (Jika Lebih dari Dua)

Jika jurnal di web ditulis lebih dari 2 orang, maka kamu cukup tulis pengarang ke satu kedua, orang berikutnya cukup tulis dengan menggunakan kata “Dkk, et al”.

Cukup tuliskan nama saja, gelar tidak perlu mencantumkan gelar. baik gelar di bagian depan nama ataupun di belakang nama.

5. Judul Referensi

Judul dan referensi jurnal yang diambil juga perlu di cantumkan kedalam footnote.

6. Link Jurnal Web yang Diakses

Perbedaan cara membuat footnote dari web dan dari jurnal ilmiah lain adalah kamu harus mencantumkan link jurnal yang dipakai.

Jika kamu ambil jurnal dari internet, maka kamu harus mencantumkan link menuju halaman jurnal dari mana kamu mengambil referensi untuk karya ilmiah tersebut.

7. Waktu & Tanggal Akses

Tidak hanya itu, kamu juga perlu mencantumkan waktu dan tanggal ke halaman situs tersebut.

Format Penulisan Footnote dari Web

Penulisan footnote dari internet atau dari web ini juga dibuat dengan menggunakan format penulisan khusus.

Adapun format penulisan footnote dari internet yaitu:

[1]Nama Penulis, Judul Tulisan, Alamat Website, Tanggal akses, waktu akses.

Gunakan format ini untuk setiap penulisan footnote dari internet atau dari jurnal web tertentu.

Cara Membuat Footnote dari Web

Cara membuat footnote dari web bisa dilakukan dengan mudah. Namun dalam penulisannya disesuaikan dengan kondisi jurnal web yang kita tulis.

Setidaknya ada 4 cara penulisan jurnal dari web, di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Menulis Footnote Dari Internet Tanpa Ada Pengarang

Penulisan jurnal mengharuskan mencantumkan nama penulis atau pengarang tulisan tersebut. Namun dalam kondisi tertentu, kadang jurnal di web itu tidak ada pengarangnya.

Dalam kondisi ini, tidak mengapa kamu tidak mesti menuliskan nama penulisnya atau cuku dengan menuliskan “editor situs A”.

Meski demikian, penulisan nama pengarang ini sangat penting dalam jurnal. Maka usahakan terlebih dahulu kamu harus temukan nama pengarangnya.

Kamu bisa lakukan hal ini untuk dapatkan nama penulis jurnal tersebut:

• Cek kontak admin web
• Tanyakan penulisan jurnal yang kamu maksud, atau
• Kamu cari referensi lain

Jika sudah ketemu namanya, cara penulisan nama penulis adalah dengan menuliskan nama depan dahulu lalu diikuti nama belakang. Contohnya: Alya Dewi Hanggoro

2. Menuliskan Footnote dari Judul Tulisan yang Dikutip

Selain nama pengarang, judul juga harus kamu tuliskan pada footnote yang kamu buat.

Namun, penulisannya tidak dibuat miring, melainkan diketik biasa namun menggunakan tanda petik dua (“ “). Misalnya: “Rahasia Kaum Kafir Timur Tengah”.

3. Menulis Footnote dari Alamat Situs

Cara menulis footnote dari web selanjutnya adalah dengan mencantumkan alamat situs atau website yang digunakan.

Hal ini dilakukan agar pembaca lebih mudah mendapatkan informasinya jika ingin lebih lengkap.

Format penulisannya pun cukup simple, kamu tinggal copy dan paste saja alamat web dari address bar web browser.

4. Menuliskan Footnote Sesuai Waktu Akses

Di bagian terakhir, penulisan footnote dari web harus menuliskan waktu akses website bersangkutan.

Format ditulisnya cukup mudah, namun harus dibuat dengan menuliskan sebuah frasa “diakses pada”, kemudian diikuti dengan tanggal sebuah situs diakses.

Misalnya: (diakses pada 15 Februari 2022, pukul 12.47).

Contoh Footnote dari Internet

Untuk mempermudah kamu memahami cara membuat footnote dari web, berikut saya tuliskan beberapa contohnya:

1. Contoh 1

[1]Editor detik.com, Akhirat Menanti Amal Di Lupakan, Https://detik.com/link-web, 24 Februari 2022, jam 09.15 WIB.

2. Contoh 2

² Rizky Wahyu Permana, “Perut Lapar Tapi Malah Merasa Mual”, https://www.merdeka.com/sehat/ini-alasan-kenapa-kamu-merasa-mual-saat-lapar.html (diakses pada 13 Februari 2022, pukul 09.40).

3. Contoh 3

³ Alhidayath Parinduri, “Pengertian Cara Berpikir Kualitas dalam Sejarah dan Jenisnya”, https://tirto.id/pengertian-cara-berpikir-kausalitas-dalam-sejarah-dan-jenisnya-gnPp (diakses pada 12 Februari 2022, pukul 13.13).

4. Contoh 4

¹ Tantri Setyorini, “10 Resep Kue Basah Kukus dengan Rasa dan Aroma Harum Pandan” https://www.merdeka.com/gaya/10-resep-kue-basah-kukus-dengan-rasa-dan-aroma-harum-pandan-kln.html (diakses pada 14 Februari 2022, pukul 13.06).

Tujuan Penulisan Footnote

Footnote dibuat dengan tujuan berikut:

• Menyatakan utang budi, dan sebagai bentuk penghargaan bagi penulis yang dikutip pendapatnya untuk sebuah karya ilmiah
• Menyampaikan keterangan tambahan secara langsung
• Memperkuat intisari, keterangan insidental materi penjelas yang mungkin kurang penting perbaikan, atau bahkan pandangan yang bertentangan
• Merujuk pada bagian teks, uraian pada halaman lain sebelum atau bahkan sesudahnya

Penutup

Cara membuat footnote dari web itu sebenarnya tidak jauh beda dengan pembuatan foonote dari buku ataupun jurnal lainnya. Hanya format penulisannya saja yang beda.

Di mana dalam penulisan footnote web kamu harus mencantumkan link situs, tanggal dan jam akses jurnal web yang kamu jadikan referensi.