Seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang dapat dilihat bentuknya serta memiliki ruang dan dimensi mirip seperti aslinya. Dilingkungan kita sehari-hari ada banyak contoh seni rupa 3 dimensi yang bisa kita temukan.
Beberapa contoh seni rupa 3D di antaranya yaitu seperti patung, arsitektur, seni pahat dan lain-lain. Di artikel ini kamu akan temukan berbagai contoh seni rupa 3 dimensi yang ada di lingkungan sehari-hari baik dengan harga murah hingga bernilai jutaan.
Seni rupa tiga dimensi (3D) adalah cabang seni rupa yang menciptakan karya-karya dengan dimensi yang dapat dirasakan dan dilihat dalam ruang.
Hal ini berbeda dengan seni rupa dua dimensi (2D) yang hanya memiliki panjang dan lebar, seperti gambar atau lukisan pada kertas.
Seni rupa 3D mencakup berbagai media dan teknik untuk menciptakan karya seni yang menonjolkan bentuk, volume, dan tekstur yang dapat dihadapi dari berbagai sudut pandang.
Beberapa bentuk seni rupa 3D meliputi:
Karya seni yang diukir atau dibentuk dari berbagai material seperti batu, kayu, logam, tanah liat, atau bahan sintetis lainnya. Patung memiliki dimensi tiga karena dapat dilihat dari berbagai sisi dan sudut.
Merupakan seni mendesain dan membangun bangunan atau struktur fisik, termasuk rumah, bangunan komersial, jembatan, dan monumen. Seni arsitektur mencakup konsep tiga dimensi untuk menciptakan ruang yang berfungsi dan estetis.
Karya seni yang dibuat khusus untuk suatu ruang atau lokasi tertentu. Instalasi seringkali menggabungkan berbagai elemen tiga dimensi, seperti objek, suara, cahaya, dan interaksi untuk menciptakan pengalaman artistik bagi penonton.
Seni rupa yang menciptakan karya tiga dimensi dengan mengukir atau memahat dari bahan seperti batu, kayu, atau bahan lainnya.
Benda-benda tiga dimensi yang dibuat dengan tangan menggunakan berbagai teknik dan material, seperti anyaman, pembuatan perhiasan, dan pengukiran kayu.
Seni rupa 3D menawarkan kebebasan ekspresi yang lebih luas dalam menciptakan bentuk-bentuk kompleks dan realistis, sehingga memungkinkan seniman untuk mengeksplorasi dan menyampaikan gagasan, emosi, atau pesan melalui dimensi ruang.
Berikut adalah contoh dari masing-masing bentuk seni rupa 3D:
Seni rupa tiga dimensi (3D) memiliki berbagai fungsi yang mencakup aspek estetika, sosial, ekspresif, dan praktis.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari seni rupa 3D:
Seni rupa 3D memungkinkan seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam bentuk fisik. Seniman dapat menggambarkan ide, perasaan, dan pandangan mereka ke dalam bentuk-bentuk tiga dimensi yang unik dan orisinal.
Karya seni rupa 3D dapat menjadi objek estetis yang menarik dan indah untuk dinikmati. Keindahan dan kualitas artistik dari patung, instalasi, atau karya seni tiga dimensi lainnya menawarkan pengalaman visual yang mendalam bagi penikmatnya.
Seni rupa 3D sering digunakan sebagai bentuk penghormatan atau komemorasi terhadap tokoh-tokoh penting, peristiwa bersejarah, atau orang-orang yang dihormati.
Karya seni rupa 3D dapat mencerminkan identitas budaya suatu masyarakat. Seni rupa tiga dimensi dari berbagai budaya dapat memperlihatkan nilai-nilai, tradisi, dan cerita yang khas dari suatu kelompok masyarakat.
Beberapa instalasi seni rupa 3D dan diorama digunakan sebagai sarana pendidikan untuk menyampaikan informasi dan memvisualisasikan konsep yang kompleks.
Seni rupa 3D dalam bentuk patung, instalasi seni, atau arsitektur yang menarik dapat memperindah dan memperkaya lingkungan sekitar. Karya seni ini dapat menjadi daya tarik yang meningkatkan kualitas estetika suatu kawasan.
Beberapa karya seni rupa 3D mencerminkan isu-isu sosial dan politik tertentu. Seniman dapat menggunakan karya seni mereka untuk menyampaikan pesan tentang masalah sosial, lingkungan, politik, atau hak asasi manusia.
Instalasi seni rupa 3D interaktif dapat memberikan pengalaman unik bagi penonton dengan memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan karya seni.
Seni rupa 3D, seperti patung atau karya kerajinan, digunakan untuk memperindah interior rumah, taman, atau ruang publik lainnya.
Seni rupa 3D, terutama dalam bentuk arsitektur, dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan dengan meningkatkan pariwisata dan menghasilkan lapangan kerja dalam industri kreatif.
Fungsi seni rupa 3D tidak hanya terbatas pada daftar di atas, karena seni rupa memiliki peran yang sangat luas dalam mempengaruhi, menginspirasi, dan memberikan makna bagi kehidupan manusia secara keseluruhan.
Seni rupa tiga dimensi (3D) memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi bentuk seni yang unik dan menarik.
Berikut adalah beberapa kelebihan dari seni rupa 3D:
Seni rupa 3D menawarkan pengalaman visual yang lebih mendalam daripada seni rupa dua dimensi. Karya seni 3D memungkinkan penonton untuk melihat dan mengalami bentuk, tekstur, dan volume dari berbagai sudut pandang.
Karya seni rupa 3D, terutama dalam bentuk patung, seringkali lebih realistis dan mendekati tampilan objek atau sosok manusia dalam kehidupan nyata. Ini memungkinkan seniman untuk menciptakan representasi fisik yang lebih akurat dari berbagai bentuk dan wujud.
Seni rupa 3D, seperti patung atau instalasi seni, dapat digunakan untuk memperindah ruang dan lingkungan di sekitarnya. Karya seni ini dapat menjadi poin fokus yang menarik perhatian dan meningkatkan estetika suatu tempat.
Dengan dimensi tiga, seni rupa 3D memungkinkan seniman untuk menyampaikan emosi dan makna yang lebih mendalam melalui bentuk, gerakan, dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.
Seni rupa 3D seringkali mencerminkan orisinalitas dan keunikan seniman. Proses penciptaan karya seni 3D memungkinkan seniman untuk mengeksplorasi berbagai teknik dan media untuk menciptakan karya yang tidak dapat diproduksi dengan mudah dalam bentuk lain.
Beberapa instalasi seni rupa 3D menyediakan pengalaman interaktif bagi penonton, memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan karya seni.
Hal ini menciptakan hubungan yang lebih langsung dan mendalam antara seniman, karya seni, dan penonton.
Seni rupa 3D, terutama instalasi seni, dapat mengubah dan memanfaatkan ruang secara kreatif. Karya seni ini dapat mengisi ruang yang kosong, membawa elemen tampilan baru, dan mengubah atmosfer suatu tempat.
Karya seni rupa 3D yang menarik, seperti patung-patung terkenal atau instalasi seni yang unik, dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi suatu daerah atau kota, membawa dampak positif pada ekonomi lokal.
Seni rupa 3D dapat meningkatkan persepsi dan kesadaran penonton terhadap berbagai isu, peristiwa, atau pesan yang diungkapkan oleh seniman melalui bentuk fisik.
Seni rupa 3D, khususnya dalam bentuk arsitektur, dapat menggabungkan aspek estetika dan fungsi praktis, menciptakan bangunan atau struktur yang tidak hanya indah tetapi juga bermanfaat dan berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Seni rupa tiga dimensi paling mahal di dunia mencakup berbagai karya patung, instalasi seni, dan objek seni lainnya yang mencatat harga jual yang luar biasa tinggi dalam pasar seni internasional.
Harga karya seni 3D ini biasanya ditentukan oleh popularitas seniman, keunikannya, sejarah, nilai estetika, dan permintaan di pasar.
Beberapa contoh seni rupa 3D paling mahal di dunia hingga saat ini antara lain:
Patung dari masa Renaisans ini dianggap sebagai salah satu karya seni paling mahal di dunia. Pada November 2017, patung ini terjual dengan harga lebih dari $450 juta di rumah lelang Christie’s di New York.
Ini adalah salah satu lukisan abstrak terkenal yang dijual pada September 2015 dengan harga sekitar $300 juta dalam transaksi pribadi.
Seri lukisan karya Cézanne ini telah terjual dengan harga besar, dengan salah satu lukisan dari seri ini terjual pada tahun 2011 dengan harga lebih dari $250 juta dalam transaksi pribadi.
Lukisan penuh gaya kubisme ini terjual pada bulan November 2015 dengan harga lebih dari $170 juta di rumah lelang Christie’s di New York.
Patung ini merupakan salah satu karya seni kontemporer terkenal yang terjual dengan harga lebih dari $91 juta pada tahun 2019, menjadikannya patung termahal yang pernah terjual oleh seorang seniman hidup.
Karya seni instalasi lainnya oleh Jeff Koons ini terjual pada tahun 2013 dengan harga lebih dari $58 juta, mencatat rekor untuk harga tertinggi karya seni oleh seorang seniman hidup saat itu.
Patung ini terjual pada bulan Februari 2010 dengan harga lebih dari $104 juta di rumah lelang Sotheby’s di London.
Sebenarnya contoh seni rupa 3 dimensi itu masih ada banyak. Dilingkungan kita sehari-hari, ada jutaan contoh yang bisa kita temukan.
Mungkin segitu dulu artikel kali ini. Semoga bermanfaat, khususnya bagi kamu yang memang sedang membutuhkan informasi seperit ini. Jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial kamu sebagai dukungan ke blog ini.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.