70 Contoh Kalimat Homograf dan Maknanya [Lengkap]

70 Contoh Kalimat Homograf dan Maknanya [Lengkap]

Kalimat homograf merujuk pada kumpulan kata yang dieja sama namun memiliki makna yang berbeda. Buat kamu yang baru pertama kali belajar tentang kalimat homograf, pasti akan merasa bingung. Nah, di artikel ini kamu akan temukan beberapa contoh kalimat homograf.

1 Promo 3

Dengan memahami beberapa contoh ini, kamu akan lebih mudah memahami apa itu kalimat homograf secara detail. Silakan kamu simak artikel ini sampai selesai.

Pengertian Kalimat Homograf

Kalimat homograf mengacu pada kumpulan kata-kata yang dieja sama, tetapi memiliki makna yang berbeda. Istilah “homograf” sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu “homo” yang berarti sama dan “graph” yang berarti tulisan atau kata. Dengan demikian, homograf secara harfiah berarti “tulisan yang sama”.

Homograf dapat menyebabkan kebingungan dalam membaca atau memahami kalimat karena meskipun kata-kata tersebut dieja sama, artinya berbeda sehingga kalimat tersebut dapat menimbulkan makna ganda atau ambigu.

Contoh Kalimat Homograf dan Penjelasannya

Berikut adalah 70 contoh kalimat homograf beserta penjelasannya:

  1. Dia menangkap ikan di sungai. (Hewan air)
    • “ikan” dalam kalimat ini merujuk pada makhluk hidup di sungai.
  2. Ikan yang di laut banyak berenang. (Hewan air)
    • “ikan” dalam kalimat ini merujuk pada makhluk hidup di laut.
  3. Dia berlari cepat ke sekolah. (Kecepatan)
    • “berlari” dalam kalimat ini adalah kegiatan bergerak dengan cepat.
  4. Air di sungai sangat jernih. (Cairan)
    • “air” dalam kalimat ini merujuk pada cairan yang ada di sungai.
  5. Ayah memasak dengan air yang bersih. (Cairan)
    • “air” dalam kalimat ini merujuk pada cairan yang digunakan untuk memasak.
  6. Ibu menyiram bunga di kebun. (Membasahi)
    • “menyiram” dalam kalimat ini adalah kegiatan membasahi bunga dengan air.
  7. Hujan menyiram bumi dengan air. (Membasahi)
    • “menyiram” dalam kalimat ini adalah kegiatan membasahi bumi dengan air hujan.
  8. Buku itu berisi kumpulan cerita pendek. (Mengandung)
    • “berisi” dalam kalimat ini merujuk pada kandungan atau isi buku tersebut.
  9. Dia berisi air dalam gelas. (Mengandung)
    • “berisi” dalam kalimat ini merujuk pada kapasitas atau jumlah air dalam gelas.
  10. Pohon apel itu telah berbuah sejak lima tahun lalu. (Menghasilkan buah)
    • “buah” dalam kalimat ini merujuk pada hasil yang dihasilkan oleh pohon apel.
  11. Dia memetik buah apel dari pohon. (Mengambil)
    • “memetik” dalam kalimat ini adalah kegiatan mengambil buah dari pohon.
  12. Anak itu mengikat tali sepatunya. (Mengikat)
    • “mengikat” dalam kalimat ini adalah kegiatan mengikat tali sepatu.
  13. Ikan di laut mengikatkan diri dengan tali yang terjebak. (Mengikat)
    • “mengikat” dalam kalimat ini merujuk pada kondisi ikan terjebak oleh tali.
  14. Buku ini sangat tebal dan berat. (Dimensi fisik)
    • “tebal” dalam kalimat ini merujuk pada dimensi fisik buku yang tebal.
  15. Dia merasa sangat berat ketika harus mengambil keputusan. (Sulit)
    • “berat” dalam kalimat ini merujuk pada kesulitan menghadapi keputusan.
  16. Ibu memasak dengan panci baru. (Perangkat masak)
    • “panci” dalam kalimat ini adalah perangkat yang digunakan untuk memasak.
  17. Dia menulis cerita tentang seorang koki yang memasak dengan hati. (Kegiatan menulis)
    • “memasak” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan memasak yang dilakukan oleh seorang koki.
  18. Bola itu mengenai sasaran dengan tepat. (Mengenai)
    • “mengenai” dalam kalimat ini merujuk pada hasil bola yang tepat mengenai sasaran.
  19. Dia memberikan hadiah kepada temannya. (Memberi)
    • “memberikan” dalam kalimat ini adalah tindakan memberi hadiah.
  20. Dia berbicara kepada temannya tentang liburan. (Berbicara)
    • “berbicara” dalam kalimat ini adalah kegiatan berbicara tentang liburan.
  21. Saya akan menyimpan benda ini di dalam lemari. (Menyimpan)
    • “menyimpan” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan menyimpan benda di dalam lemari.
  22. Dia menggunakan lemari untuk menyimpan pakaian. (Menggunakan)
    • “menggunakan” dalam kalimat ini merujuk pada tindakan menggunakan lemari untuk menyimpan pakaian.
  23. Orang tua itu mengajar anaknya tentang nilai-nilai hidup. (Mengajar)
    • “mengajar” dalam kalimat ini merujuk pada tindakan mengajar anak tentang nilai-nilai hidup.
  24. Dia ingin mengajar musik kepada anak-anak. (Mengajar)
    • “mengajar” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan mengajar musik kepada anak-anak.
  25. Ayah mengantar saya ke sekolah. (Mengantarkan)
    • “mengantar” dalam kalimat ini adalah tindakan mengantarkan seseorang ke sekolah.
  26. Saya menerima undangan untuk mengantar dia ke acara pernikahan. (Menemani)
    • “mengantar” dalam kalimat ini merujuk pada tindakan menemani seseorang ke acara pernikahan.
  27. Anak-anak bermain di taman. (Bermain)
    • “bermain” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan bermain di taman.
  28. Apakah kamu bisa bermain gitar? (Bermain)
    • “bermain” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan bermain alat musik gitar.
  29. Pelatih memimpin latihan sepak bola. (Memimpin)
    • “memimpin” dalam kalimat ini adalah tindakan memimpin latihan sepak bola.
  30. Dia memimpin rapat untuk membahas proyek baru. (Memimpin)
    • “memimpin” dalam kalimat ini merujuk pada tindakan memimpin rapat.
  31. Saya melihat burung di atas pohon. (Mengamati)
    • “melihat” dalam kalimat ini adalah tindakan mengamati burung di atas pohon.
  32. Dia melihat film terbaru di bioskop. (Menonton)
    • “melihat” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan menonton film terbaru di bioskop.
  33. Dia memberi sapu tangan pada tamu yang datang. (Memberi)
    • “memberi” dalam kalimat ini adalah tindakan memberikan sapu tangan pada tamu.
  34. Dia membersihkan tangan dengan sapu tangan. (Membersihkan)
    • “membersihkan” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan membersihkan tangan.
  35. Dia menyapu lantai yang berdebu. (Membersihkan)
    • “menyapu” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan menyapu lantai yang berdebu.
  36. Pakaian itu sangat lembut saat disentuh. (Tekstur)
    • “lembut” dalam kalimat ini merujuk pada tekstur pakaian yang lembut saat disentuh.
  37. Dia menyentuhkan tangannya pada luka itu. (Menyentuh)
    • “menyentuhkan” dalam kalimat ini adalah tindakan menyentuhkan tangannya pada luka.
  38. Ayah memancing ikan di danau. (Kegiatan memancing)
    • “memancing” dalam kalimat ini adalah kegiatan memancing ikan di danau.
  39. Dia memancing dalam danau yang dangkal. (Kegiatan memancing)
    • “memancing” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan memancing di danau yang dangkal.
  40. Kuda itu lari dengan cepat. (Kecepatan)
    • “lari” dalam kalimat ini adalah kegiatan berlari dengan cepat oleh kuda tersebut.
  41. Dia berlari menuju garis finish. (Kegiatan berlari)
    • “berlari” dalam kalimat ini adalah kegiatan berlari menuju garis finish.
  42. Kain itu sangat halus dan lembut. (Tekstur)
    • “halus” dalam kalimat ini merujuk pada tekstur kain yang halus.
  43. Dia merasa sangat halus ketika menyentuh kulit bayi itu. (Perasaan)
    • “halus” dalam kalimat ini merujuk pada perasaan ketika menyentuh kulit bayi yang lembut.
  44. Buku ini sangat tipis dan ringan. (Dimensi fisik)
    • “tipis” dalam kalimat ini merujuk pada dimensi fisik buku yang tipis.
  45. Dia merasa sangat tipis setelah sakit selama seminggu. (Kondisi tubuh)
    • “tipis” dalam kalimat ini merujuk pada kondisi tubuh yang kurus setelah sakit.
  46. Kain ini dijual per meter. (Satuan ukuran)
    • “meter” dalam kalimat ini merujuk pada satuan ukuran yang digunakan untuk menjual kain.
  47. Dia mengukur panjang pita dengan ukuran yang sama. (Satuan ukuran)
    • “ukuran” dalam kalimat ini merujuk pada satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur panjang pita.
  48. Kucing itu menggonggong pada pengunjung yang datang. (Suara anjing)
    • “menggonggong” dalam kalimat ini adalah contoh makna yang salah karena kucing tidak menggonggong, tetapi suara anjing.
  49. Anjing itu mengeong ketika lapar. (Suara kucing)
    • “mengeong” dalam kalimat ini merujuk pada suara kucing ketika lapar.
  50. Dia menutup jendela karena hujan. (Tutup jendela)
    • “menutup” dalam kalimat ini adalah kegiatan menutup jendela karena hujan.
  51. Dia melihat ada orang asing di halaman. (Melihat)
    • “melihat” dalam kalimat ini merujuk pada kegiatan melihat orang asing di halaman.
  52. Halaman buku ini sangat kotor. (Halaman buku)
    • “halaman” dalam kalimat ini merujuk pada halaman dari buku tersebut.
  53. Dia berlari di jalan raya. (Tempat berlari)
    • “berlari” dalam kalimat ini adalah kegiatan berlari di jalan raya.
  54. Raya menyenangkan untuk dijalani. (Besar)
    • “raya” dalam kalimat ini merujuk pada ukuran besar.
  55. Baju ini terbuat dari wol. (Bahan)
    • “wol” dalam kalimat ini merujuk pada bahan kain baju tersebut.
  56. Dia memeluk anaknya dengan penuh kasih sayang. (Tindakan memeluk)
    • “memeluk” dalam kalimat ini adalah tindakan memeluk anaknya.
  57. Pemeluk agama Hindu datang ke kuil untuk beribadah. (Penganut agama)
    • “pemeluk” dalam kalimat ini merujuk pada penganut agama Hindu.
  58. Ayah menggantungkan baju di gantungan. (Tempat menggantung)
    • “menggantungkan” dalam kalimat ini adalah tindakan menggantungkan baju di gantungan.
  59. Dia ingin mencari tempat gantung yang kuat untuk rak buku. (Tempat menggantung)
    • “tempat gantung” dalam kalimat ini merujuk pada tempat untuk menggantungkan rak buku.
  60. Dia menangis karena kehilangan gelangnya. (Emosi)
    • “menangis” dalam kalimat ini merujuk pada aksi menangis karena kehilangan gelang.
  61. Dia mengajarkan cara menangis dengan tulus dalam drama itu. (Aksi menangis)
    • “menangis” dalam kalimat ini merujuk pada aksi menangis dengan tulus dalam drama.
  62. Bunga mawar itu harum. (Bau)
    • “harum” dalam kalimat ini merujuk pada bau wangi dari bunga mawar.
  63. Dia mawar dengan berani saat dihadapkan pada tantangan. (Bertindak)
    • “mawar” dalam kalimat ini merujuk pada tindakan bertindak dengan berani.
  64. Dia mengebor lubang di dinding untuk menggantung gambar. (Tindakan mengebor)
    • “mengebor” dalam kalimat ini adalah tindakan mengebor lubang di dinding.
  65. Harga bensin naik tajam. (Kenaikan harga)
    • “naik” dalam kalimat ini merujuk pada kenaikan harga bensin.
  66. Dia menaiki tangga menuju atap rumah. (Berada di atas)
    • “menaiki” dalam kalimat ini adalah tindakan berada di atas tangga menuju atap rumah.
  67. Dia mengupas kulit apel sebelum dimakan. (Mengelupas)
    • “mengupas” dalam kalimat ini adalah tindakan mengelupas kulit apel.
  68. Dia mengupas masalah tersebut hingga akar-akarnya. (Menganalisis)
    • “mengupas” dalam kalimat ini merujuk pada tindakan menganalisis masalah tersebut secara menyeluruh.
  69. Bapak itu makan dengan lahap. (Cepat dan rakus)
    • “lahap” dalam kalimat ini merujuk pada cara makan dengan cepat dan rakus.
  70. Kucing itu mengejar tikus dengan lahap. (Cepat dan rakus)
    • “lahap” dalam kalimat ini merujuk pada cara kucing mengejar tikus dengan cepat dan rakus.

Kesimpulan

Dari beberapa contoh kalimat homograf dapat kita simpulkan, bahwa:

1 Promo 3
  1. Kalimat homograf adalah kumpulan kalimat yang mengandung kata-kata yang dieja sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks kalimatnya.
  2. Istilah “homograf” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “homo” yang berarti sama dan “graph” yang berarti tulisan atau kata.
  3. Kata-kata homograf dapat menyebabkan kebingungan dalam membaca dan memahami teks karena arti ganda yang mereka miliki.
  4. Konteks kalimat sangat penting untuk memahami arti yang dimaksud dari kata-kata homograf.
  5. Dalam beberapa kasus, kata-kata homograf dapat memiliki perbedaan dalam pengucapan atau penekanan, yang membantu dalam memahami arti yang dimaksud.
  6. Penting untuk memperhatikan kata-kata homograf dalam konteks kalimat untuk menghindari kesalahan pemahaman atau penafsiran yang salah.
  7. Berbagai contoh kalimat homograf menunjukkan bagaimana kata-kata yang dieja sama dapat memiliki makna yang berbeda dalam berbagai situasi atau konteks.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu