Cara Menulis Syiddah Yaitu: Jawaban & Contoh [Lengkap]

Syiddah atau  syaddah (شدة) adalah tasyidid atau harakat yang digunakan dalam penulisan bahasa Arab yang bentuknya seperti huruf pangkat “W” yang ditulis di atas. Cara menulis syiddah yaitu?

Buat kamu yang baru pertama kali belajar menulis dalam bahasa arab, pasti akan belajar cara menulis syiddah.

Di artikel ini kamu akan belajar bagaimana cara tulis huruf syiddah dengan baik dan. Kamu juga bisa melihat contoh penulisan huruf syiddah yang benar.

Apa itu Syiddah?

Syiddah atau syaddah jika ditulis dalam bahasa arab menjadi شدة . Ini adalah harakat dalam bahasa arab yang digunakan sebagai tanda baca.

Bentuknya seperti huruf “W” pangkat yang ada di bagian atas pada huruf arab yang disisipinya.

Ketika ada huruf arab memiliki tanda syiddah atau syaddah, maka harus ditekan dan dimasukkan ke dalam huruf yang memiliki syiddah.

Jika ditulis kedalam bahasa Indonesia kata yang mendapatkan harakat syiddah ini wajib di tulis ganda. Contohnya seperti “syaddah” atau “Syiddah” huruf dzal atau “d” ditulis menjadi 2 huruf.

Cara Menulis Syiddah yaitu?

cara menulis syiddah itu sangat mudah, kamu bisa menuliskannya dalam bentuk bahasa Indonesia ataupun dalam bahasa arab.

Adapun langkah cara penulisan syiddah, kurang lebih adalah sebagai berikut:

• Tuliskan huruf atau kata dalam bahasa arab yang akan diberi tasdid atau syiddah
• Kemudian tuliskan huruf syiidah atau “w” kecil di atas huruf yang akan diberi tanda syiddah
• Syiddah harus berada tepat di atas huruf tersebut

Contoh Penulisan Syiddah?

Untuk lebih mudah memahami cara penulisan syiddah, berikut ini adalah contoh penulisan syiddah yang baik dan benar.

Perhatikan kalimat berikut, harakat syiddah berada di atas huruf hijaiyah:

• Contoh syiddah kesatu: شـَـدَّةٌ
• Contoh syiddah kedua: أَجِدُ قَطُّ بَكَتْ
• Contoh syiddah ketiga: بسم اللّٰه الرحمن الرحيم
• Contoh syiddah kempat: عَلَّمَ الْقُرْاٰنَۗ

Fungsi Syiddah untuk Apa?

Syiddah ditulis dengan tujuan tertentu, yaitu:

• Memberi penekanan pada huruf yang dimaksud
• Memberikan arti tertentu sesuai konteks kalimatnya
• Menggandakan huruf yang diberi syiddah

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa cara menulis Syiddah yaitu dituliskan di bagian atas sebagai harakat pada huruf yang dimaksud.

Fungsi utamanya untuk memberikan penekanan sesuai dengan kata bahasa arab yang ditulis.