Kalimat sebab akibat merupakan jenis kalimat yang ditulis untuk menyatakan hubungan antara 2 peristiwa (sebab dan akibat). Ciri paling umum, penulisan kalimat sebab akibat ini ditulis menggunakan kunjungi.
Di artikel ini, sudah saya tuliskan 400 contoh kalimat sebab akibat dalam bahasan Indonesia, bahasa Inggris dan juga bahasa Jepang.
Silakan kamu baca artikel ini sampai selesai. Kamu akan temukan beragam contoh dalam beragam jenis tema dan bahasan.
Kalimat sebab-akibat adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan hubungan penyebab dan akibat antara dua peristiwa atau situasi.
Dalam kalimat sebab-akibat, satu peristiwa atau situasi disebut sebagai “sebab,” yang mengarah pada terjadinya peristiwa atau situasi lainnya yang disebut “akibat.”
Dengan kata lain, kalimat ini menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi dan dampak apa yang dihasilkan dari peristiwa tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat sebab akibat dalam bahasa Indonesia:
Berikut adalah 50 contoh kalimat sebab-akibat dengan konjungsi berupa syarat:
Berikut adalah 50 contoh kalimat sebab-akibat dengan konjungsi berupa simpulan:
Berikut adalah 50 contoh kalimat sebab-akibat dengan konjungsi berupa alasan:
Berikut adalah 50 contoh kalimat sebab-akibat dengan konjungsi berupa akibat:
Berikut adalah 100 contoh kalimat sebab-akibat dalam bahasa Inggris:
Berikut adalah 100 contoh kalimat sebab-akibat dalam bahasa Jepang:
Kalimat sebab akibat, juga dikenal sebagai kalimat kausal, adalah kalimat yang menghubungkan penyebab (sebab) dengan hasil atau dampak (akibat) dari suatu situasi atau tindakan.
Ciri-ciri kalimat sebab akibat antara lain:
Kalimat sebab akibat umumnya menggunakan konjungsi kausal seperti “karena,” “sebab,” “oleh karena itu,” “akibatnya,” “maka,” dan sejenisnya untuk menghubungkan bagian sebab dan akibat dalam kalimat.
Kalimat ini secara jelas menyampaikan hubungan antara sebab dan akibat. Sebab dijelaskan sebagai penyebab terjadinya akibat.
Penyebab (sebab) biasanya muncul sebelum akibat dalam kalimat. Ini menciptakan urutan logis di mana sebab menghasilkan akibat.
Selain konjungsi kausal, kalimat sebab akibat juga dapat menggunakan kata sambung lain yang memiliki arti yang sama, seperti “karena” dan “oleh karena itu.”
Terkadang, kalimat ini dapat menekankan lebih pada sebab atau akibat tergantung pada tujuan komunikatif kalimat tersebut.
Beberapa kata kunci yang sering muncul dalam kalimat sebab akibat adalah “karena,” “sebab,” “akibatnya,” “oleh karena itu,” “dikarenakan,” “berarti,” dan kata-kata serupa.
Kalimat ini memiliki fokus kuat pada hubungan sebab-akibat, dengan tujuan menjelaskan mengapa suatu akibat terjadi sebagai hasil dari suatu sebab.
Kalimat sebab akibat sering digunakan untuk menguraikan informasi penting atau mengklarifikasi mengapa sesuatu terjadi.
Kalimat sebab akibat merupakan konstruksi kalimat yang menghubungkan penyebab dengan akibatnya. Ciri-ciri khas kalimat ini meliputi penggunaan konjungsi kausal seperti “karena,” “sebab,” “akibatnya,” dan “oleh karena itu,” serta penekanan pada hubungan langsung antara penyebab dan akibat.
Urutan logis dan penggunaan kata kunci seperti “dikarenakan” atau “berarti” juga menandai kalimat sebab akibat. Kalimat ini digunakan untuk menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi dan bagaimana dampaknya terjadi sebagai hasil langsung dari penyebab tertentu.
Membaca dan menggunakan kalimat sebab akibat dengan benar membantu membangun klaritas dan kohesi dalam komunikasi tertulis atau lisan. Semoga beberapa contoh kalimat sebab akibat dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Jepang di atas bisa memberikan referensi maksimal.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.