Dalam studi tentang ilmu ekonomi itu ada konsep permintaan dan penawaran. Konsep permintaan dan penawaran dalam bidang ekonomi itu memang sudah menjadi hal yang pasti. Sehingga, ada baiknya memahami konsep sekaligus konsep permintaan dan penawaran.
Dalam studi tentang ilmu ekonomi, memang sering ditemui istilah permintaan dan penawaran. Istilah tersebut memang jadi bagian penting dari konsep ekonomi dan bisnis. Biar lebih mudah memahami, ini dia ulasan tentang konsep permintaan dan penawaran.
Dalam studi ilmu ekonomi, permintaan diartikan sebagai keinginan dari konsumen dalam membeli sebuah barang dan jasa. Dalam konsep permintaan ini, konsumen dianggap sudah bersedia untuk membayar dengan harga tertentu yang telah ditetapkan.
Dalam teori ekonomi, harga sebuah barang atau jasa itu turut dipengaruhi oleh jumlah permintaan. Jika sebuah barang atau jasa mengalami kenaikan permintaan, maka harga barang ataupun jasa itu juga pasti naik. Sebaliknya, jika permintaan turun, harga sebuah barang bisa ikut turun.
Contohnya kasusnya seperti penjual minuman boba di sebuah kota. Ketika berjualan di sebuah kota, daganan berupa minuman boba selalu habis dalam waktu cepat. Konsumen tidak peduli dengan harga karena yang diutamakan adalah rasa dari minuman boba tersebut.
Karena permintaan yang sangat tinggi, penjual bisa memilih untuk menaikkan harga dengan stok minuman yang tetap. Meski sudah dinaikkan, minuman boba tersebut tetap cepat habis. Ini adalah penerapan dari konsep permintaan di lapangan.
Dalam studi ekonomi, permintaan dan penawaran barang atau jasa memang dipengaruhi oleh banyak hal. Jadi, jangan heran kalau permintaan akan suatu barang bisa meningkat dan menurun secara cepat. Itu karena pasar memang tak bisa diprediksi.
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi langsung tingkat permintaan. Sejumlah faktor ini bisa ditemui dalam kehidupan sehari – hari. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dalam bidang ekonomi.
Harga barang merupakan faktor yang mempengaruhi permintaan dalam bidang ekonomi. Saat permintaan dari konsumen meningkat, maka harga barang bisa naik. Kebijakan untuk menaikkan harga dipegang sepenuhnya oleh penjual atau produsen.
Permintaan dalam prinsip ekonomi juga dipengaruhi juga oleh selera masyarakat. Selera masyarakat terhadap suatu produk atau barang bisa berdampak langsung terhadap tingkat permintaan pasar. Itulah pentingnya memahami seperti apa selera dari masyarakat pada sebuah produk atau jasa.
Tingkat pendapatan dari masyarakat di sebuah daerah juga jadi faktor yang mempengaruhi permintaan. Ketika produsen memasarkan produk di daerah yang tingkat pendapatannya tinggi, maka permintaan bisa meningkat. Hal itu juga berlaku sebaliknya.
Hal lain yang juga jadi faktor yang mempengaruhi permintaan dalam bidang ekonomi adalah kualitas dari sebuah produk yang dibuat oleh produsen. Ketika konsumen merasa sebuah produk punya kualitas bagus, maka permintaan bisa meningkat dari sisi konsumen.
Harga barang yang lain juga mempengaruhi permintaan produk jasa. Konsumen terbiasa membandingkan satu barang dengan yang lain. Perbandingan harga ini cukup berpengaruh terhadap permintaan. Preferensi harga barang pesaing memang berpengaruh terhadap permintaan.
Prediksi masa depan terkait fungsi dari sebuah produk juga ikut mempengaruhi permintaan. Memang tak ada yang bisa memastikan masa depan dari produk atau jasa. Namun ada beberapa parameter yang bisa dijadikan sebagai penggerak permintaan.
7. Jumlah Penduduk
Permintaan juga bisa dipengaruhi oleh faktor jumlah penduduk. Ketika jumlah penduduk di sebuah daerah meningkat, maka permintaan akan suatu barang atau produk juga meningkat. Konsep ini sering terlihat di sejumlah daerah yang melakukan program transmigrasi.
Dalam studi ilmu ekonomi penawaran adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan ditawarkan proedusen ke konsumen pada tingkat harga tertentu. Harga yang ditawarkan telah ditetapkan juga pada durasi waktu tertentu.
Dalam konsep penawaran ini, harus ada keinginan, kesediaan dan kemampuan dari penjual untuk memasok barang ke tempat tertentu. Misalnya seperti pasar tradisional atau swalayan. Kesiapan penjualan merupakan hal penting dalam penawaran di bidang ekonomi.
Contohnya seperti saat pandemi tahun 2020 lalu ketika permintaan terhadap masker melonjak tajam. Produsen masker di Indonesia tak bisa memenuhi permintaan yang begitu banyak. Akhirnya, tak ada penawaran dari produsen terhadap masker tersebut.
Masker jadi barang yang langka karena minimnya penawaran. Karena masker langka, harga dari barang tersebut pun melonjak tajam. Ini adalah contoh dari teori penawaran yang berhubungan langsung dengan permintaan.
Sama seperti permintaan, ada sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap penawaran. Dalam studi ilmu ekonomi setidaknya ada 7 faktor yang mempengaruhi penawaran. Beirkut ini beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran dalam bidang ekonomi.
Salah satu faktor yang ikut mempengaruhi penawaran adalah harga barang. Ketika harga produk atua barang meningkat di pasaran, maka jumlah penawaran juga akan naik. Jadi, harga barang memang akan bisa meningkatkan jumlah penawaran secara signifikan.
Faktor berikutnya yang mempengaruhi penawaran adalah bencana alam. Ketika daerah penghasil suatu barang mengalami bencana alam, maka penawaran akan menurun. Hal ini sering terjadi di daerah dengan resiko bencana alam yang cukup tinggi.
Pahami juga kalau biaya produksi ikut jadi faktor yang mempengaruhi penawaran dalam bidang ekonomi. Biaya produksi bisa meliputi bahan baku, gaji karyawan, dan yang lainnya. Saat produksi meningkat, penawaran akan cenderung rendah karena harga yang ikut melonjak.
Pajak juga menjadi faktor yang mempengaruhi penawaran dalam bidang ekonomi. Terkadang pajak yang begitu tinggi pada sebuah barang berdampak langsung terhadap penawarannya. Permintaan dan penawaran dari suatu barang bisa berkurang drastis karena pajak.
Kebijakan pemerintah ikut mempengaruhi naik turunnya penawaran juga. Dalam sejumlah hal, kebijakan pemerintah memang ikut berdampak langsung terhadap penawaran barang di pasar. Sehingga, penawaran bisa naik dan turun akibat dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Sama seperti konsep permintaan, perkiraan harga di masa depan juga merupakan faktor yang menentukan naik turunnya penawaran. Ketika produsen membuat perkiraan harga barang akan naik, maka jumlah penawaran itu akan terpengaruh langsung.
Teori dan konsep tentang penawaran dan permintaan memang jadi istilah yang memang penting diketahui kalau mau mendalami ilmu ekonomi. Keduanya memang saling terkait dan berhubungan. Sehingga, pahami dengan pasti apa itu penawaran dan permintaan.
Dalam hukum ekonomi, permintaan dan penawaran itu memang saling berkaitan. Sehingga, akan selalu ada hubungan antara penawaran dan permintaan dalam bidang ekonomi. Jika ingin terjun ke dunia bisnis, pemahaman tentang konsep penawaran dan permintaan harus dipahami.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.