Akuntansi pemerintahan jadi bagian penting dalam pembangunan sebuah negara. Sistem akuntansi pemerintah memegang peran penting dalam pencatatan keuangan yang dilakukan negara dalam periode tertentu. Sistem telah diatur sedemikian rupa untuk melihat pendapatan dan pengeluaran.
Sistem akuntansi pemerintahan menjadi tanggung jawab dari kementerian keuangan. Akuntansi yang dilakukan kementerian keuangan itu bisa mengukur bagaimana pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan tentang akuntansi pemerintahan.
Memahami dasar akuntansi pemerintahan itu memang penting. Konsep akuntansi pemerintahan adalah sistem pencatatan dan pembukuan atas pengeluaran serta pendapatan pemerintah Indonesia dalam periode tertentu. Semua data tersebut perlu disajikan ke publik.
Standar akuntansi pemerintahan dibuat untuk kepentingan yang luas. Sehingga, badan atau lembaga lain seperti DPR, BPK, KPK, hingga TNI-Polri memiliki standar yang sama dalam pelaporan aktivitas atau kegiatan transaksi keuangannya. Semuanya pakai standar yang sudah ditetapkan.
Dalam hal ini, transparansi menjadi hal yang utama. Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat terkait pengelolaan keuangan negara. Masyarakat nantinya bisa melihat bagaimana catatan keuangan negara dengan akses yang mudah.
Sistem akuntansi pemerintahan memang sudah diatur sedemikian rupa. Jadi, tiap lembaga pemerintahan wajib menyetorkan laporan yang rinci. Dalam periode tertentu, laporan keuangan berdasarkan sistem akuntansi pemerintahan itu bisa diakses oleh publik.
Dalam Peraturan Menteri Keuangan Indonesia Nomor 238/PMK.05/2011, ada beberapa penjelasan mengenai akuntansi pemerintahan. Terdapat sejumlah hal penting dalam proses akuntansi pemerintahan yang diatur dalam Peraturan Menteri tersebut. Berikut ini penjelasannya.
Dalam Permen tahun 2011 itu dijelaskan secara rinci mengenai tentang laporan realisasi anggaran atau LRA. Perlu dipahmi bahwa LRA adalah laporan yang menyajikan informasi tentang pembiayaan anggara yang masing – masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode.
Kemudian dijelaskan juga tentang apa itu neraca. Dalam sistem akuntansi pemerintahaj, neraca disebut sebagai laporan yang sajikan informasi poisisu keuangan suatu entitas mengenai aset, utang dan ekuitas dana pada periode tertentu.
Pada Permen 2011 juga dijelaskan mengenai definisi dari laporan arus kas. Dalam lingkup akuntansi pemerintahan, laporan arus kas atau LAK adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan kas dan seara kas selama satu periode akuntansi.
Berikutnya dijelaskan pula tentang apa itu perubahan saldo anggaran. Dalam akuntansi pemerintahan, laporan perubahan saldo anggaran adalah laporan yang sajikan informasi kenaikan dan penurunan SAL (saldo anggaran lebih) tahun pelaporan.
Hal lainnya yang juga dijelaskan adalah definisi dari laporan operasional. Laporan operasional adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas. Mulai dari pendapatan, bebas, surplus pada periode sebelumnya.
Hal yang juga dijelaskan pada sistem akuntansi pemerintahan adalah laporan perubahan ekuitas. Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus, koreksi dan ekuitas akhir.
Definisi catatan atas laporan keuangan juga dijelaskan pada sistem akuntansi pemerintahan. Catata atas laporan keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi tentangn penjelasan atau daftar analisis suatu pos dalam laporan lainnya dalam rangka pengungkapan yang memadai.
Diberlakukannya sistem akuntansi pemerintahan itu tentu memiliki tujuan. Ada beberapa tujuan utama yang ingin dicapai pemerintah terkait keberadaaan sistem akuntansi pemerintahan. Berikut ini beberapa tujuan utama dari akuntansi pemerintahan.
Sistem akuntansi pemerintahan adalah bentuk dari tanggung jawab ke publik. Pemerintah atau negara itu memang dituntut untuk akuntabel. Sehingga, dibutuhkan sistem akuntansi yang jelas terhadap pengeluaran dan pemasukan negara.
Di era keterbukaan seperti sekarang ini, akuntabilitias memang penting. Pemerintah harus bisa bertanggung jawab penuh terhadap rakyatnya. Itulah kenapa dibuat akuntansi pemerintahan yang sangat rinci.
Tujuan lain dari dibuatnya sistem akuntansi pemerintahan adalah sebagai bentuk pengawasan. Publik berhak mengawasi badan atau lembaga yang dibiayai oleh publik. Ketika ada penyelewengan anggaran, semuanya bisa langsung ditelusuri.
Masyarakat memang bisa ikut serta dalam mengawasi aktivitas transaksi yang dilakukan lembaga negara. Ini adalah poin penting dari hidup di negara demokrasi seperti Indonesia. Proses pengawasan memang jadi bagian yang tak bisa dipisahkan begitu saja.
Tujuan manajerial juga jadi tujuan dari sistem akuntansi pemerintahan. Akuntansi pemerintahan itu punya tujuan untuk memastikan segala kebijakan pemerintah bisa berjalan dengan lancar. Semua aktivitas harus dicatat agar program pemerintah bisa berjalan dengan baik.
Sistem akuntansi pemerintahan memang dibuat untuk mengatur semua lembaga. Dengan begitu, cara dan teknik pelaporan bisa selaras sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh kementerian keuangan.
Hal yang juga perlu dipahami adalah perbedaan antara akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis. Pada dasarnya, ada sejumlah perbedaan pokok antara keduanya. Biar lebih jelas, inilah beberapa perbedaan antara akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis.
Tujuan utama merupakan perbedaan antara akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis. Pada akuntansi pemerintahan, tujuan utamanya adalah memeriksa akuntabilitas. Sementara akuntansi bisnis itu memiliki orientasi melihat laba atau keuntungan.
Sumber pendanaan juga menjadi perbedaan mencolok antara akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis. Dalam akuntansi pemerintahan, sumber dan utamanya adalah publik. Sedangkan akuntansi bisnis itu sumber pendanaan berasa dari penjualan produk, pinjaman dan investasi.
Sistem dan cara pelaporan keuangan menjadi sesuatu yang membedakan juga antara akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis. Pada akuntansi pemerintahan, fokus utamanya laporan kegiatan operasional. Sementara akuntansi bisnis lebih fokus kepada kinerja keuangan.
Tolak ukur keberhasil merupakan perbedaan juga antara akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis. Tolak ukur keberhasilan dari akuntansi pemerintahan ketika neraca seimbang. Sedangkan pada akuntansi bisnis, keberhasilan didasarkan pada keuntungan yang didapatkan.
Pengaturan dan pengawasan adalah contoh berikutnya dari perbedaan antara akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis. Pengawasan akuntansi pemerintahan lebih ketat karena ada lembaga khusus. Sementara akuntansi bisnis lebih fleksibel karena diawasi oleh badan independen.
Akuntansi pemerintahan memang jadi hal yang krusial buat negara. Buat pemerintah, akuntansi untuk menghitung pendapatan dan pengeluaran memang amat penting. Untuk itu, pahami terus sistem akuntansi pemerintahan dengan baik biar mengetahui seluk beluk keuangan negara.
Negara memang harus memastikan bahwa keuangan diatur dengan sangat baik. Sudah jadi tanggung jawab utama buat pemerintah yang dipercayai untuk mengelola segala macam sumber daya yang ada di Indonesia untuk kepentingan masyarakat luas.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.