Produk jurnalistik merupakan hasil dari penelusuran fakta maupun tanggapan mengenai suatu karya. Tujuan utama dari produk jurnalistik biasanya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Bentuk dari produk jurnalistik biasanya berupa informasi yang disampaikan lewat tayangan televisi, media online, hingga media cetak. Ada beberapa jenis produk jurnalistik yang dihasilkan oleh jurnalis, reporter, penulis, maupun wartawan.
Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan informasi, hasilnya akan dilaporkan atau ditulis di berbagai media. Aktivitas ini dilakukan oleh seorang repoter atau wartawan, penulis, hingga jurnalis.
Bahasa dalam jurnalistik dikenal dengan lugas, jelas, padat, ringkas, serta mudah dipahami. Hasil dari kegiatan ini dikenal dengan berita dan non-berita.
Meski produk jurnalistik sangat banyak, tapi tetap saja yang diingat dari istilah jurnalistik pasti berita. Lantas apa perbedaan antara berita dan non berita secara umum?
Kalau berita mengenai informasi terbaru dan sedang terjadi, non-berita biasanya hasil pemikiran penulis. Sementara itu produk non-berita terdiri dari tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, artikel, dll.
Berikut ini ada beberapa jenis produk jurnalistik yang biasa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Berita merupakan produk jurnalistik yang paling umum. Berita adalah informasi tentang peristiwa yang baru saja terjadi lalu disampaikan kepada orang-orang. Informasi ini biasanya disampaikan di sejumlah media.
Kini, kamu dapat mengetahui berita terbaru lewat media cetak, media elektronik, hingga media online. Sangat mudah menemukan berita terbaru, sejumlah kanal berita online bisa diakses lewat handphone.
Ada berbagai jenis berita yang bisa kamu temukan saat ini, berikut ini daftarnya:
Opini merupakan rangkaian informasi dari sebuah peristiwa yang ditinjau oleh seorang ahli. Contoh opini news yang baru-baru ini dapat kamu temukan adalah pendapat ahli mengenai kasus Jessica Wongso dan sianida.
Para ahli akan membuat kesimpulan mengenai suatu masalah kemudian disampaikan lewat media.
Straight news dikenal sebagai informasi yang disampaikan secara langsung layaknya berita-berita di media TV maupun surat kabar. Biasanya informasi peristiwa yang disampaikan tegas, menarik, dan faktual.
Biasanya ada 2 jenis straight news mulai dari hard news dan soft news. Hard news adalah berita paling penting dan harus segera disampaikan ke masyarakat misalnya informasi mengenai bencana yang akan terjadi dll.
Sementara itu, soft news merupakan informasi yang lebih ringan umumnya tentang kemanusiaan.
Kalau dalam opini news melibatkan para ahli untuk meninjau suatu peristiwa, depth news biasanya hanya kajian ulang sebuah peristiwa. Depth new hanya mengulas dengan menekankan pada “how” dan “why”.
Interpretative news merupakan produk jurnalistik yang berasal dari penelusuran informasi secara lebih mendalam. Biasanya, dalam prosesnya jurnalis akan mencari data tambahan dengan wawancara atau liputan tambahan yang dilakukan wartawan.
Secara sederhana, investigation news adalah informasi yang disampaikan setelah penyelidikan suatu kejadian. Contoh sederhana dari investigation news salah satunya berita penggerebekan bandar narkoba atau prostitusi.
Berita investigasi ini bertujuan untuk mengungkap sebuah kejadian agar lebih jelas tersampaikan ke masyarakat.
Sesuai namanya, produk jurnalistik ini bersifat subjektif karena berasal dari ungkapan seseorang mengenai suatu peristiwa. Ada beberapa bentuk opini dalam jurnalistik, berikut ini jenis-jenis opini yang bisa kamu temukan.
Dalam jurnalistik, pojok merupakan opini yang ditempatkan di bagian pojok tulisan. Umumnya, isi dari informasi ini dapat menarik perhatian orang untuk mengomentari informasi.
Tajuk rencana lebih dikenal dengan editorial, biasanya berisi pendapat mengenai isu yang sedang berkembang.
Artikel juga salah satu produk jurnalistik yang dapat kamu temukan. Biasanya, artikel mengungkapkan informasi secara detail dan menarik yang tujuannya mendidik pembaca.
Berbeda dengan artikel, pojok, dan tajuk rencana produk jurnalistik yang satu ini berisi keluhan masyarakat terkait instansi maupun pelayanan lainnya.
Untuk menekankan suatu informasi yang sedang berkembang. Penulis kolom biasanya dikenal sebagai seorang kolumnis. Informasi pada kolom sifatnya lebih ilmiah dari artikel.
Dalam jurnalistik, karikatur juga bisa menjadi salah satu produknya. Uniknya, untuk informasi yang ingin dibagikan dikemas dalam bentuk ilustrasi. Umumnya, karikatur dalam jurnalistik berisi kritik pada isu-isu sosial yang sedang berkembang.
Karikatur merupakan salah satu contoh produk jurnalistik non- berita karena disampaikan lewat gambar. Biasanya, karikatur berisi kritik pada pemerintah dalam bentuk gambar dan sedikit opini sebagai pelengkapnya.
Esai sering dikenal sebagai karya prosa karena di dalamnya mengungkapkan informasi terkait ilmu pengetahuan, budaya, seni, sastra, hingga filsafat. Dalam menulis esai, penulisnya melakukan pengamatan dan kajian terlebih dahulu.
Suatu argumen atau gagasan pastinya berasal dari sumber yang faktual sehingga tidak memuat informasi asal-asalan. Dalam menulis esai, penulis harus menyusun dari pendahuluan, pembahasan, serta kesimpulan.
Secara umum, resensi merupakan ulasan mengenai kekurangan maupun kelebihan suatu karya. Karya yang diulas biasanya buku, sementara itu bentuk ulasannya berupa esai atau artikel.
Biasanya, resensi terdiri dari judul, profil buku, sinopsis, serta ulasan mengenai kekurangan atau kelebihan. Resensi juga ada jenis-jenisnya mulai dari informatif, deskriptif, hingga kritis.
Reportase dikenal dengan kegiatan liputan berita yang dilakukan seorang reporter. Isi dari reportase biasanya memuat fakta dan laporan suatu peristiwa yang sedang terjadi.
Umumnya, reportase juga didukung dengan data, hasil investigasi, serta observasi. Hasil liputannya dapat disampaikan melalui tayangan berita maupun media cetak dan online.
Contoh produk jurnalistik yang satu ini dikenal dengan karya tulisan non-fiksi tapi dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami dan santai. Dalam menulis features biasanya tidak terlalu mengacu pada aturan 5W + 1H.
Dengan gaya tulisan santai, biasanya features lebih menghibur tidak seperti straight news dan tidak perlu mengikuti peristiwa yang sedang terjadi. Penulis feature dapat menampilkan karyanya kapan pun.
Iklan merupakan suatu informasi yang pastinya dapat kamu temukan ketika menonton tayangan TV, membuka sosial media, maupun membuka website.
Tujuan dari iklan adalah mempromosikan suatu hal, dari gaya bahasanya pun berbeda karena tujuannya persuasif. Iklan juga salah satu contoh produk jurnalistik non-berita yang sering ditemukan.
Perkembangan penulisan iklan semakin bagus karena tak hanya bersifat menjual tapi mengungkapkan panduan maupun contoh untuk membantu orang.
Profesi jurnalistik memiliki kode etik sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaannya. Ada 4 bab yang harus kamu kenali mengenai kode etik sebagai jurnalistik.
Kode etik yang pertama berkaitan dengan kepribadian dan integritas yang diatur dalam undang-undang pasal 1, 2, 3, dan 4. Seorang jurnalis juga harus bijak dalam menyampaikan berita supaya tidak menyebar fitnah atau memutar balikan fakta.
Bab II merupakan kode etik dalam memberitakan atau menyatakan pendapat supaya tidak melanggar hukum. Wartawan atau jurnalis harus mengacu pada prinsip yang adil dan jujur.
Bab III mengatur sumber berita supaya selalu mencantumkan sumber informasi. Penulis atau penyiar harus mengutamakan kredibilitas dan kompetensi.
Akhir Kata
Jurnalistik adalah kegiatan yang dapat menghasilkan fakta dan informasi baik itu terkait peristiwa yang tengah terjadi maupun fakta-fakta dari ahli. Melalui produk jurnalistik, masyarakat dapat memahami informasi dengan mudah.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.