Jelaskan manfaat lingkungan sebagai sumber belajar! Lingkungan merupakan tempat belajar paling efektif dan paling menyenangkan bagi siswa.
Memanfaatkan lingkungan sebagai tempat belajar mengajar adalah keputusan yang tepat dilakukan oleh seorang guru.
Bukan tanpa alasan, ada banyak manfaat yang akan didapatkan oleh setiap siswa. Pencapaian target belajar akan lebih mudah di raih jika memilih tempat belajar yang tepat.
Lingkungan adalah sumber belajar paling lengkap dan paling tepat digunakan. Mau tahu apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar?
Lingkungan sumber belajar adalah tempat atau lokasi yang biasa dikunjungi setiap hari, kemudian di jadikan sebagai sumber utama tempa belajar mengajar.
Lingkungan memiliki sumber pembelajaran lengkap yang bisa digunakan sebagai rujukan belajar. Siswa bisa melakukan pembelajaran dengan langsung praktik dan melakukan pengamatan.
Apa yang menurut teori di sajikan, mereka akan bisa mempraktekan langsung di lapangan atau dilingkungan belajar nya.
Bicara manfaatnya, tentu ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Jelaskan manfaat lingkungan sebagai sumber belajar!
Berikut adalah beberapa manfaatnya:
Siswa rata-rata lebih suka belajar langsung di lingkungan terbuka. Mereka akan merasa bebas ketimbang harus melulu belajar di ruangan kelas.
Di antara kamu juga mungkin yang pernah sekolah pernah mengalami hal tersebut. Di lingkungan kita bisa melihat banyak hal, sehingga tidak jenuh ketika belajar.
Selain itu, bahan belajar dilingkungan juga sangat melimpah. Melalui pengamatan secara langsung siswa bisa menemukan banyak sekali bahan belajar secara nyata.
Tinggal dihubungkan saja dengan teori belajar yang sedang dipelajari. Di lingkungan tentu akan punya banyak materi belajar.
Keuntungan dan manfaat lain belajar di lingkungan secara langsung sebagai sumber belajar itu bisa melakukan pengamatan.
Siswa akan memahami dan dapat mensinkronkan antara teori dengan apa yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Mereka bisa melihat contoh nyata di lingkungan belajar.
Belajar di lingkungan secara langsung akan jauh lebih menyenangkan. Para siswa akan sangat menyukai kegiatan belajar mengajar di luar ruangan.
Belajar di lingkungan juga akan membuat siswa bisa belajar secara mandiri. Mereka bisa melakukan pengamatan secara langsung pada apa yang ada di lingkungan.
Lebih dari sekedar belajar otodidak, mereka akan menemukan banyak hal baru di lingkungan.
Lingkungan akan memberikan pemahaman yang lebih baik. Karena siswa akan dapat melakukan pengamatan secara langsung. Mereka akan contoh secara langsung di lapangan.
Lingkungan juga akan memberikan pengarahan lebih kepada siswa. Siswa akan mengeksplore banyak hal dari lingkungan terkait dengan apa yang ia pelajari.
Lingkungan akan memberikan materi lebih dari apa yang ada dalam buku. Siswa bisa eksplore apa yang ada di lingkungannya secara nyata.
Karena siswa belajar langsung di lingkungan, ia akan dapat melakukan pengamatan secara langsung atau real time. Ini akan memudahkan ia untuk sinkronisasi antara teori dan kenyataan di lapangan.
Salah satu faktor kegagalan dalam proses belajar adalah karena belajar dengan 1 arah saja. Biasanya guru ke siswa saja, tidak ada feedback dari siswa ke guru.
Jika dilingkungan, proses belajar akan jauh lebih aktif. Lingkungan akan memberikan feedback kepada siswa dan siswa akan melakukan pengamatan ke lingkungan tempat ia belajar.
Di lingkungan, siswa juga pasti akan belajar berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sana. Ini tentu memberikan pola pembelajaran lain yang lebih kompleks.
Siswa akan mendapatkan pembelajaran lebih dari apa yang mereka pelajari selain teori belajar.
Tidak hanya bagi siswa, bagi guru juga sama. Belajar di lingkungan secara langsung akan mempermudah guru mengenali karakteristik setiap siswa yang diajar nya.
Guru bisa mengetahui seperti apa karakter masing-masing siswa nya. Karena di lingkungan, siswa akan menunjukkan seperti apa ketika ia di luar kelas.
Secara umum, lingkungan belajar itu terbagi menjadi 3 bagian di antaranya yaitu sebagai berikut:
Lingkungan alam adalah lingkungan hidup yang berisi benda-benda fisik dan bersifat alamiah seperti air, hutan, tahan, batu, angin, tumbuh-tumbuhan, flora dan fauna serta hal lainnya.
Lingkungan alam sifatnya menetap dan menyediakan banyak hal menarik untuk dipelajari. Lingkungan alam ini sangat disukai oleh siswa sebagai tempat belajar langsung.
Lingkungan budaya adalah lingkungan hasil dari interaksi sosial antara individu yang ada di dalamnya. Sifatnya bisa saja alamiah atau bahkan buatan yang sengaja diciptakan untuk menjadi khas lingkungan tersebut.
Lingkungan budaya juga menjadi hal menarik untuk dijadikan sebagai rujukan tempat belajar. Siswa bisa mendapatkan banyak hal menarik dari lingkungan budaya seperti ini.
Lingkungan sosial adalah lingkungan yang selalu terjadi interaksi antara orang satu dengan lainnya. Bahasa sederhana untuk menggambarkan lingkungan ini adalah lingkungan masyarakat.
Di mana ada banyak orang yang hidup dan melakukan interaksi sosial setiap harinya. Siswa bisa belajar langsung dari kehidupan orang-orang ini secara real time.
Jelaskan manfaat lingkungan sebagai sumber belajar! Di atas setidaknya ada 11 manfaat yang bisa didapatkan. Di antaranya seperti siswa bisa lebih nyaman belajar, proses belajar yang lebih menyenangkan dan lain-lainnya.
Tentu masih ada banyak sekali keuntungan lain yang bisa didapatkan dengan melakukan proses pembelajaran langsung di lapangan.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.