Cara membuat eco enzyme cukup mudah. Kamu dapat membuatnya dari berbagai bahan yang yang sudah tidak digunakan seperti kulit buah, jeruk, dan tanaman.
Jika kamu belum mengetahui apa itu eco enzyme dan bagaimana cara membuatnya. Artikel ini akan memberikan penjelasan yang sangat detail untuk kamu baca. Simak sampai selesai ya!
Eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan juga manusia.
Manfaat eco enzyme untuk pertanian yaitu sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, pupuk alami untuk tanaman, dan bisa menurunkan efek rumah kaca.
Formula pembuatan eco enzyme ini ditemukan oleh Dr. Rokuson poompanvong, yaitu pendiri dari asosiasi pertanian organik di Thailand.
Dan beliau sudah melakukan penelitian tentang ini sejak tahun 1980. Lalu eco enzyme diperkenalkan secara luas oleh Dr. Joean oan, yaitu seorang peneliti naturopathy yang berasal dari Penang Malaysia.
Konversi sampah organik dapur dari limbah sayur dan buah menjadi bahan multiguna rumah tangga dan lingkungan bisa membantu permasalahan sampah.
Misal, bau tidak sedap, peledakan sampah pencemaran lingkungan dan bisa mengurangi terbentuknya gas methana, sebagai sumber dari pemicu pemanasan global.
Eco enzyme adalah larutan hasil fermentasi sisa bahan organik seperti buah dan sayur, gula dan air.
Larutan yang berwarna coklat tua dengan bau mirip cuka ini bisa memberikan manfaat dan dampak luas untuk masyarakat dari segi lingkungan, ekonomi, kesehatan, dan juga kecantikan.
Pembuatan larutan tersebut sangat sederhana tetapi kamu memerlukan ketelatenan. Caranya adalah sebagai berikut.
Kamu juga dapat membuat Eco Enzyme dari kulit buah loh. Jika belum tahu caranya, silahkan simak langkah-langkah berikut ini.
Jika kamu ingin membuat Eco Enzyme dari kulit jeruk maka silahkan lakukan langkah-langkah berikut ini:
Jika ada udara yang masuk maka akan mengganggu proses fermentasi.
Eco enzyme yang sudah dibuat disimpan di tempat yang tidak terjangkau oleh sinar matahari, jadi sistem benar-benar tertutup. Fermentasi sempurna memakan waktu sampai tiga bulan.
Di minggu pertama setelah pembuatan, tutup wadah bisa dibuka maksimal dua kali selama beberapa detik saja untuk membuang gas yang terbentuk.
Setelah 3 bulan penyimpanan, saring dari ampasnya lalu ambil cairannya.
Untuk membuat Eco Enzyme dari tanaman maka kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut ini:
Untuk membuat Eco Enzyme dari sayuran, silahkan lakukan beberapa langkah-langkah di bawah ini;
Untuk membuat Eco Enzyme dari kulit pisang, silahkan lakukan langkah-langkah berikut:
Manfaat Eco Enzyme dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman, membunuh berbagai hama penyakit tanaman, dan membuat kualitas dari tanaman tersebut menjadi lebih bagus.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.