Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis atau pembaca. Dan kalimat efektif ini memiliki syarat dan juga ciri-cirinya.
Lantas apa saja ciri-ciri kalimat efektif? Kamu bisa simak artikel ini sampai selesai karena tim Mustakim media akan menjelaskan secara lengkap mengenai pengertian, syarat dan juga ciri-ciri serta contohnya. Simak sampai akhir ya!
Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf pertama bawah kalimat efektif ini merupakan kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis atau pembaca.
Sutu kalimat dapat dikatakan efektif jika si penerima pesan dapat menyampaikan kembali gagasan, pesan, perasaan atau pun pemberitahuan sebagaimana yang dimaksud oleh pemberi pesan.
Kalimat efektif juga dimaknai sebagai kalimat yang membawa pengaruh utama berupa kemudahan bagi pembaca atau pendengar untuk memahami informasi yang disampaikan oleh pemberi pesan.
Jenis kalimat efektif ini terdiri dari SPOK atau Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan dan biasanya kalimat efektif digunakan dalam sebuah teks ilmiah seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi dan sejenisnya.
Nah, berikut beberapa ciri-ciri dari kalimat efektif yang perlu kamu ketahui agar memahami seperti apa kalimat efektif tersebut, diantaranya adalah:
Ada beberapa syarat atau prinsip agar suatu kalimat dapat disebut sebagai kalimat apa saja? dan berikut ada 8 syarat-syarat kalimat efektif yang perlu kamu ketahui.
Nah, syarat pertama dalam kalimat efektif dapat dipahami apabila penulisan yang digunakan sesuai dengan ejaan yang berlaku. Selain itu, unsur-unsur dalam kalimat juga harus memiliki hubungan yang logis dan masuk akal.
Melakukan penonjolan terhadap ide pokok dari suatu kalimay dan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantuk penekakan dalam suatu kalimat.
Selanjutnya ada kehematan kamu bisa gunakan kata-kata secara hemat, namun tidak mengurangi makna atau mengubah informasi yang ingin disampaikan.
Dalam menyusun kalimat efekti, penggunaan kata, frasa, atau bentuk lain yang dibutuhkan harus dihindari yaitu diantaranya:
Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua kata yang memiliki makna serupa, cukup gunakan salah satu saja.
Jika subjek dalam sebuah kalimat hanya satu, penyebutannya tidak perlu diulang.
Jika sebuah kata telah memiliki makna jamak, maka tidak perlu ditambahkan kata yang bermakna jamak lagi.
Informasi yang akan disampaikan dalam suatu kalimat harus jitu (sesuai dengan sasaran) sehingga dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan ketepatan kalimat.
Yaitu memakai kata yang tepat, kata berpasangan harus sesuai dan hindari peniadaan preposisi.
Kalimat efektif tidak boleh menimbulkan tafsir ganda/kalimat yang ambigu. Perhatikan penggunaan kata atau diksi. Sebab kalimat efektif yang memiliki satu makna, tidak menyimpang atau pun ambigu.
Kepaduan artinya informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah atau tidak bertele-tele. Tidak perlu menyisipkan kata seperti “daripada” atau “tentang” antara predikat kata kerja dan objek penderita.
Kalimat efektif harus memiliki kesamaan bentuk kata atau makna yang dipakai dalam kalimat. Kesejajaran terletak pada penggunaan imbuhan, sedangkan dalam hal struktur, kesejajaran ada pada klausa-klausa yang mengisi kalimat majemuk.
Struktur kalimat efektif wajib memenuhi unsur graamatikal yaitu unsur SOPL, minimal Subjek (S) dan Predikat (P).
Nah, selain mengetahui ciri-ciri kalimat efektif kamu juga perlu memahami contoh kalimat efektif yang perlu kamu ketahui dan berikut penjelasan contoh dari berbagai syarat kalimat efektif di atas.
“Untuk mempersingkat waktu, saya akan mengambil rute tercepat.”
“Untuk menghemat waktu, saya akan mengambil rute tercepat.”
“Bukan seribu, sejuta atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah.”
“Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah.”
“Karena rajin, dia menjadi juara satu.”
“Yarsa Rajin olahraga agar supaya sehat.”
“Para hadiri di mohon berdiri.”
“Karena rajin, dia menjadi juara satu.”
“Yarsa rajin olahraga agar sehat.”
“Hadirin dimohon berdiri.”
“Jam tangan ayah yang antik itu dijual dengan harga murah.”
“Jam tangan antik milik Ayah itu dijual dengan harga murah.”
“Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.”
“Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.” Atau “Mahasiswa dari perguruan tinggi itu menerima hadiah.”
“Novel ini membahas tentang persahabatan di sekolah.”
“Novel ini membahas persahabatan di sekolah.”
“Junot menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.”
“Junot menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.”
“Johan belajar di kelas.”
Demikian penjelasan mengena ciri-ciri kalimat efektif beserta ciri dan syaratnya semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat ya!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.