Dengan adanya Contoh Jurnal Dwi Mingguan Modul 1.1 yang di terapkan dalam kurikulum merdeka oleh pemerintah dengan begitu sehingga lebih mengerat kan adanya kerja sama antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
Untuk lebih mendalam mengenali dan memahami materi tersebut, kami Media Mustakim akan menulis pembahasan nya dalam artikel kali ini.
Modul 1.1 yaitu yang bersumber pada Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara dalam penerapan Pendidikan di abad ke 21 yang bernilai luhur sosial budaya dan bertujuan untuk menyeimbangkan Pembelajaran dalam perkembangan teknologi dan Budaya.
Dengan begitu sehingga guru ditekankan menguasi keterampilan dalam mengelola pembelajaran untuk mendorong siswa aktif dan kreatif dalam pembelajaran yang bernilai luhur sosial budaya di era teknologi pada zaman sekarang ini.
Modul 1.1 yang berdasarkan kepada peran guru sebagai penggerak dalam pembelajaran untuk mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung agar siswa merasa nyaman dan berperan aktif dalam pembelajaran dan mendapatkan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.
Journal Dwi Mingguan yang didasarkan untuk guru penggerak bertujuan untuk melatih guru sebagai pendidik dalam penggerak pembelajaran yang penuh pengetahuan dan keterampilan yang membawa perubahan dalam lingkungan pembelajaran untuk mewujudkan mutu pendidikan.
Tujuan utama dalam modul 1.1 ini guru penggerak membantu setiap guru untuk memahami konsep-konsep pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dan menerapkan nya dalam proses belajar mengajar untuk mendapatkan siswa mampu berperan aktif dalam pembelajaran serta dapat mengevaluasi hasil belajar siswa.
Fungsi dari Journal Dwi Mingguan merupakan suatu panduan bagi para guru dalam langkah-langkah proses pembelajaran untuk mengoptimalkan pembelajaran yang akan dilakukan dengan berbagai metode serta tema yang digunakan baik digunakan dan dapat mendorong siswa yang aktif dalam proses pembelajaran.
refleksi dalam proses pembelajaran dengan mempertimbangkan tema, media serta metode pembelajaran juga untuk mengevaluasi hasil pembelajaran dan meningkatkan suatu pembelajaran yang lebih efektif serta mengacu dalam konsep pemikiran pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara.
Dalam membuat journal dwi mingguan modul 1.1 guru harus memikirkan secara matang untuk menentukan tema dan tujuan yang ingin di capai dalam pembelajaran, dengan tujuannya merekam perkembangan belajar siswwa, mencata pengalaman-pengalaman dalam pmembelajaran, serta mengevaluasi hasil pembelajaran.
Kemudian guru harus menyusun susunan dan isi journal sesuai kebutuhan yang diperlukan dalam pembelajaran dan memasukan poin-poin penting seperti media pembelajaran, metode untuk mengukur perkembangan belajar siswa, progress belajar siswa dan memastikan nya sebelum di masukan kedalam journal.
Setelah tema, susunan dan isi journal ditentukan guru dapat memulai menulis dan memasukan ke journal dwi mingguan yang dapat di tulis dalam waktu 2 minggu sekali secara teratur berdasarkan pengalaman dan refleksi siswa dalam pembelajaran, namu dalam hal ini tidak hanya mencatat proses yang telah di catat dalam waktu 2 minggu saja melainkan memahami refleksi siswa dalam proses belajar mengajar serta menilai apakah metode dan media pembelajaran yang digunakan efektif atau tidaknya.
Dalam Penyusunan penulisan Journal Dwi Mingguan untuk meningkatkan pembelajaran yang efektif dan mendorong siswa berperan aktif dalam pembelajaran dapat diperhatikan dalam penjelasan berikut di bawah ini.
Judul merupakan poin utama yang harus disertakan dalam journal dwi mingguan modul 1.1 karena sebagai sebuah topik atau materi dalam kegiatan pembelajaran yang akan di proses, dalam pembuatan judul harus di tulis dengan ringkas dan jelas.
Tanggal menjadi suatu informasi yang penting dalam suatu kegiatan yang harus disertakan dalam journal dwi mingguan modul 1.1 untuk menunjukan waktu pembelajaran dilaksanakan untuk mengontrol bahwa suatu kegiatan telah dilakukan.
Deskripsi pembelajaran merupakan rangkayan penjelasan yang ditulis secara jelas oleh guru penggerak dalam suatu kegiatan pembelajaran serta memperhatikan tujuan akhir pembelajaran, materi pembelajaran, media dan metode yang digunakan dalam pembelajaran serta aktifitas siswa dalam proses pembelajaran.
Refleksi Pribadi digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan serta memperhatikan keefektifan metode pembelajaran, media pembelajaran, keaktipan siswa dalam proses pembelajaran serta mencatat poin poin yang harus ditingkatkan dalam pembelajaran untuk memperbaiki dimasa yang selanjutnya.
Rencana tindak lanjut merpakan langkah langkah penting dalam meningkatkan suatu pembelajaran untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang efektif dengan memperhatikan konsep-konsep pilosofis pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara
Dengan adanya rencana tindak lanjut mengoptimalkan target dalam tujuan pembelajaran yang akan mendapatkan pembelajaran yang efektif dan berkembang.
Ada beberapa manfaat Journal Dwi Mingguan modul 1.1 untuk meningkatkan proses belajara mengajara yang harus mengacu pada konsep-konsep filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara di antaranya sebagai berikut di bawah ini;
Evaluasi diri merupakan peran penting dalam proses pembelajaran untuk meingkatkan suatu pembelajaran yang telah dilakukan untuk mendapatkan peningkatan kemajuan dalam pembelajaran, dalam evaluasi diri guru dapat mencatat berbagai hal dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Serta evaluasi diri dapat mengukur apa yang perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran yang lebih baik lagi dalam proses pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya.
Manfaat selanjutnya yaitu Identifikasi area Perbaikan dalam identifikasi area perbaikan guru dapat melihat apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang sudah berkembang dalam suatu kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Manfaat selanjutnya yaitu Kolaborasi Pertukaran Pengetahuan dalam manfaat ini guru dapat bertukar pikiran tentang apa yang seharusnya ditingkatkan mengenai proses pembelajaran yang perlu ditingkatkan.
Serta guru dapat memberikan masukan dan saran dalam peningkatan pembelajaran dan dapat meng eratkan meningkatkan komunikasi untuk mewujudkan hasil dalam suatu pembelajaran.
Journal dwi mingguan merupakan sebuah refleksi diri untuk meningkatkan sebuah pembelajaran yang lebih baik pada masa yang akan datang dengan memperhatikan media serta metode pembelajaran yang telah dilakukan efektif atau tidak nya untuk digunakan dalam pembelajaran selanjutnya.
Sedangkan Catatan Harian Guru merupakan catatan materi pembelajaran yang telah disampaikan dalam suatu pembelajaran dan tidak meningkatkan suatu metode atau pun media yang perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran yang efektif.
Dengan adanya journal dwi mingguan modul 1.1 mempermudah guru dalam proses belajar mengajar serta dapat menilai yang perlu ditingkatkan dalam suatu pembelajaran untuk meningkatkan ke effektipan pembelajaran selanjutnya.
Semua yang ditulis dalam artikel ini mengutif dari sumber mengenai journal Dwi mingguan Modul 1.1 dari link https://beritapolisi.id/jurnal-dwi-mingguan-modul-1-1-guru-penggerak/. Akhir kata kami ucapkan terimakasih telah membaca artike kami ini.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.