100 Contoh Kalimat Simpleks Beserta Ciri dan Strukturnya

100 Contoh Kalimat Simpleks Beserta Ciri dan Strukturnya

Kalimat simpleks merupakan jenis kalimat yang paling sederhana dan mendasar dalam tata bahasa Indonesia. Di artikel ini sudah kami tuliskan 100 contoh kalimat simpleks lengkap dengan ciri-ciri hingga strukturnya.

1 Promo 3

Buat kamu yang sedang belajar tentang kalimat simpleks, silakan baca artikel ini sampai selesai. Semua pembahasannya lengkap kita tulis.

Pengertian Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks adalah jenis kalimat yang paling sederhana dan mendasar dalam tata bahasa (gramatika). Kalimat ini terdiri dari satu klausa atau frasa verbal tunggal yang berfungsi sebagai predikat.

Kalimat simpleks seringkali hanya mengandung subjek dan predikat, tanpa mengandung informasi tambahan seperti objek, keterangan, atau klausa tambahan lainnya.

Contoh kalimat simpleks:

  1. “Ani makan.”
  2. “Dia tidur.”
  3. “Kucing melompat.”
  4. “Mereka bermain.”

Dalam kalimat simpleks, struktur dasar subjek-predikat sudah mencakup inti makna yang ingin disampaikan. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi yang singkat, langsung, dan jelas tanpa perlu banyak perincian.

1 Promo 3

Meskipun sederhana, kalimat simpleks tetap memegang peran penting dalam pembentukan komunikasi yang efektif.

100 Contoh Kalimat Simpleks dan Penjelasannya

Berikut adalah 100 contoh kalimat simpleks beserta penjelasannya:

  1. Dia berlari. (Subjek: Dia, Predikat: berlari)
    Penjelasan: Kalimat ini merupakan contoh kalimat simpleks dengan subjek dan predikat.
  2. Ani membaca buku. (Subjek: Ani, Predikat: membaca buku)
    Penjelasan: Meskipun mengandung objek “buku”, kalimat ini masih termasuk kalimat simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  3. Mobil berwarna merah. (Subjek: Mobil, Predikat: berwarna merah)
    Penjelasan: Meskipun ada keterangan “merah”, kalimat ini tetap simpleks karena hanya memiliki satu klausa.
  4. Ibu memasak di dapur. (Subjek: Ibu, Predikat: memasak di dapur)
    Penjelasan: Meskipun ada keterangan “di dapur”, kalimat ini masih simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  5. Mereka tertawa riang. (Subjek: Mereka, Predikat: tertawa riang)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  6. Pohon besar. (Subjek: Pohon, Predikat: besar)
    Penjelasan: Meskipun hanya terdapat predikat “besar”, kalimat ini tetap simpleks karena hanya memiliki satu klausa.
  7. Ayah pergi kerja. (Subjek: Ayah, Predikat: pergi kerja)
    Penjelasan: Subjek dan predikat dalam kalimat ini membuatnya menjadi kalimat simpleks.
  8. Bola menggelinding jauh. (Subjek: Bola, Predikat: menggelinding jauh)
    Penjelasan: Meskipun mengandung objek “jauh”, kalimat ini masih termasuk kalimat simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  9. Dia menari dengan indah. (Subjek: Dia, Predikat: menari dengan indah)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan indah”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  10. Anjing menggonggong malam ini. (Subjek: Anjing, Predikat: menggonggong malam ini)
    Penjelasan: Meskipun ada keterangan “malam ini”, kalimat ini masih termasuk kalimat simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  11. Burung terbang tinggi. (Subjek: Burung, Predikat: terbang tinggi)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  12. Aku suka musik. (Subjek: Aku, Predikat: suka musik)
    Penjelasan: Meskipun mengandung objek “musik”, kalimat ini tetap simpleks karena hanya memiliki satu klausa.
  13. Bayi tidur nyenyak. (Subjek: Bayi, Predikat: tidur nyenyak)
    Penjelasan: Meskipun hanya terdapat predikat “tidur nyenyak”, kalimat ini masih termasuk kalimat simpleks karena hanya ada satu klausa.
  14. Paman datang dari kota. (Subjek: Paman, Predikat: datang dari kota)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  15. Angin bertiup lembut. (Subjek: Angin, Predikat: bertiup lembut)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  16. Hujan turun deras. (Subjek: Hujan, Predikat: turun deras)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  17. Dia menulis di buku. (Subjek: Dia, Predikat: menulis di buku)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan objek “di buku”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  18. Ikan berenang di laut. (Subjek: Ikan, Predikat: berenang di laut)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di laut”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  19. Gadis itu tersenyum manis. (Subjek: Gadis itu, Predikat: tersenyum manis)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  20. Ayah membeli bunga cantik. (Subjek: Ayah, Predikat: membeli bunga cantik)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan objek “bunga cantik”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  21. Buku itu menarik perhatianku. (Subjek: Buku itu, Predikat: menarik perhatianku)
    Penjelasan: Meskipun ada objek “perhatianku”, kalimat ini masih termasuk kalimat simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  22. Mobil sport melaju kencang. (Subjek: Mobil sport, Predikat: melaju kencang)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  23. Rumah mereka besar dan indah. (Subjek: Rumah mereka, Predikat: besar dan indah)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, meskipun ada dua kata kerja (“besar” dan “indah”), tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  24. Aku berbicara dengan temanku. (Subjek: Aku, Predikat: berbicara dengan temanku)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan temanku”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  25. Dia senang bermain piano. (Subjek: Dia, Predikat: senang bermain piano)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  26. Kucing hitam duduk di pagar. (Subjek: Kucing hitam, Predikat: duduk di pagar)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di pagar”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  27. Pemandangan gunung sangat indah. (Subjek: Pemandangan gunung, Predikat: sangat indah)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  28. Dia mengejar bola dengan cepat. (Subjek: Dia, Predikat: mengejar bola dengan cepat)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan cepat”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  29. Anak-anak bermain di taman. (Subjek: Anak-anak, Predikat: bermain di taman)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di taman”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  30. Bunga mekar di kebun. (Subjek: Bunga, Predikat: mekar di kebun)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di kebun”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  31. Ayah sedang membaca koran. (Subjek: Ayah, Predikat: sedang membaca koran)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “sedang membaca koran”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  32. Ibu bekerja keras di dapur. (Subjek: Ibu, Predikat: bekerja keras di dapur)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di dapur”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  33. Angin sepoi-sepoi menyapa wajahku. (Subjek: Angin sepoi-sepoi, Predikat: menyapa wajahku)
    Penjelasan: Meskipun ada objek “wajahku”, kalimat ini masih termasuk kalimat simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  34. Dia memasak masakan lezat. (Subjek: Dia, Predikat: memasak masakan lezat)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan objek “masakan lezat”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  35. Anak itu tertawa ceria. (Subjek: Anak itu, Predikat: tertawa ceria)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  36. Hujan turun dengan derasnya. (Subjek: Hujan, Predikat: turun dengan derasnya)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan derasnya”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  37. Ayam berkotek di pagi hari. (Subjek: Ayam, Predikat: berkotek di pagi hari)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di pagi hari”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  38. Gadis itu berbicara dengan suara lembut. (Subjek: Gadis itu, Predikat: berbicara dengan suara lembut)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan suara lembut”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  39. Bapak memancing di danau. (Subjek: Bapak, Predikat: memancing di danau)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di danau”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  40. Dia melukis lukisan indah. (Subjek: Dia, Predikat: melukis lukisan indah)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan objek “lukisan indah”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  41. Burung berkicau riang. (Subjek: Burung, Predikat: berkicau riang)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  42. Aku belajar matematika. (Subjek: Aku, Predikat: belajar matematika)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan objek “matematika”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  43. Kakak membantu ibu di dapur. (Subjek: Kakak, Predikat: membantu ibu di dapur)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di dapur”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  44. Ikan-ikan berenang di dasar laut. (Subjek: Ikan-ikan, Predikat: berenang di dasar laut)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di dasar laut”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  45. Teman-teman berkumpul di halaman sekolah. (Subjek: Teman-teman, Predikat: berkumpul di halaman sekolah)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di halaman sekolah”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  46. Dia tersenyum lebar. (Subjek: Dia, Predikat: tersenyum lebar)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  47. Kucing-kucing itu bermain riang. (Subjek: Kucing-kucing itu, Predikat: bermain riang)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  48. Pelajar belajar dengan giat. (Subjek: Pelajar, Predikat: belajar dengan giat)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan giat”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  49. Pohon-pohon bergoyang ditiup angin. (Subjek: Pohon-pohon, Predikat: bergoyang ditiup angin)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “ditiup angin”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  50. Dia berlari cepat. (Subjek: Dia, Predikat: berlari cepat)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “cepat”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  51. Bunga-bunga bermekaran di taman. (Subjek: Bunga-bunga, Predikat: bermekaran di taman)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di taman”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  52. Anak-anak bermain dengan gembira. (Subjek: Anak-anak, Predikat: bermain dengan gembira)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan gembira”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  53. Paman memasak masakan enak. (Subjek: Paman, Predikat: memasak masakan enak)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan objek “masakan enak”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  54. Kucing itu tidur nyenyak. (Subjek: Kucing itu, Predikat: tidur nyenyak)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  55. Aku memetik bunga di kebun. (Subjek: Aku, Predikat: memetik bunga di kebun)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di kebun”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  56. Kuda-kuda itu berlari cepat. (Subjek: Kuda-kuda itu, Predikat: berlari cepat)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  57. Ibu memasak makanan enak. (Subjek: Ibu, Predikat: memasak makanan enak)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan objek “makanan enak”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  58. Buku itu menarik. (Subjek: Buku itu, Predikat: menarik)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  59. Ayah bekerja di kantor. (Subjek: Ayah, Predikat: bekerja di kantor)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di kantor”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  60. Gadis itu berlari dengan lincah. (Subjek: Gadis itu, Predikat: berlari dengan lincah)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan lincah”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  61. Anak-anak bermain di pantai. (Subjek: Anak-anak, Predikat: bermain di pantai)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di pantai”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  62. Hujan turun dengan lebatnya. (Subjek: Hujan, Predikat: turun dengan lebatnya)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan lebatnya”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  63. Dia bermain dengan bahagia. (Subjek: Dia, Predikat: bermain dengan bahagia)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan bahagia”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  64. Burung-burung berkicau merdu. (Subjek: Burung-burung, Predikat: berkicau merdu)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “merdu”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  65. Kucing itu melompat tinggi. (Subjek: Kucing itu, Predikat: melompat tinggi)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  66. Ayah membaca koran di ruang tamu. (Subjek: Ayah, Predikat: membaca koran di ruang tamu)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di ruang tamu”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  67. Ibu memasak dengan penuh cinta. (Subjek: Ibu, Predikat: memasak dengan penuh cinta)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan penuh cinta”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  68. Angin bertiup sepoi-sepoi. (Subjek: Angin, Predikat: bertiup sepoi-sepoi)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  69. Dia berlari di lapangan. (Subjek: Dia, Predikat: berlari di lapangan)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di lapangan”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  70. Bunga-bunga mekar di taman. (Subjek: Bunga-bunga, Predikat: mekar di taman)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di taman”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  71. Anak-anak bermain dengan riang. (Subjek: Anak-anak, Predikat: bermain dengan riang)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan riang”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  72. Pohon-pohon tumbuh tinggi. (Subjek: Pohon-pohon, Predikat: tumbuh tinggi)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  73. Dia menari dengan anggun. (Subjek: Dia, Predikat: menari dengan anggun)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan anggun”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  74. Ayah membawa payung saat hujan. (Subjek: Ayah, Predikat: membawa payung saat hujan)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “saat hujan”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  75. Gadis itu berbicara dengan lembut. (Subjek: Gadis itu, Predikat: berbicara dengan lembut)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan lembut”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  76. Anjing menggonggong keras. (Subjek: Anjing, Predikat: menggonggong keras)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  77. Dia berlari pagi-pagi. (Subjek: Dia, Predikat: berlari pagi-pagi)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “pagi-pagi”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  78. Ikan-ikan berenang di sungai. (Subjek: Ikan-ikan, Predikat: berenang di sungai)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di sungai”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  79. Teman-teman bermain dengan senang. (Subjek: Teman-teman, Predikat: bermain dengan senang)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan senang”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  80. Dia tersenyum manis. (Subjek: Dia, Predikat: tersenyum manis)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  81. Kuda itu berlari dengan cepat. (Subjek: Kuda itu, Predikat: berlari dengan cepat)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan cepat”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  82. Burung-burung berkicau riang. (Subjek: Burung-burung, Predikat: berkicau riang)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “riang”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  83. Anak-anak bermain di halaman rumah. (Subjek: Anak-anak, Predikat: bermain di halaman rumah)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di halaman rumah”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  84. Pohon-pohon bergoyang ditiup angin. (Subjek: Pohon-pohon, Predikat: bergoyang ditiup angin)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “ditiup angin”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  85. Dia bermain dengan gembira. (Subjek: Dia, Predikat: bermain dengan gembira)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan gembira”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  86. Bunga-bunga mekar di musim semi. (Subjek: Bunga-bunga, Predikat: mekar di musim semi)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di musim semi”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  87. Ayah pergi ke pasar. (Subjek: Ayah, Predikat: pergi ke pasar)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “ke pasar”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  88. Ibu memasak dengan penuh kesabaran. (Subjek: Ibu, Predikat: memasak dengan penuh kesabaran)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan penuh kesabaran”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  89. Angin sepoi-sepoi bertiup. (Subjek: Angin sepoi-sepoi, Predikat: bertiup)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  90. Dia berlari dengan lincah. (Subjek: Dia, Predikat: berlari dengan lincah)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan lincah”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  91. Ayam bertelur di pagi hari. (Subjek: Ayam, Predikat: bertelur di pagi hari)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di pagi hari”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  92. Gadis itu tersenyum manis. (Subjek: Gadis itu, Predikat: tersenyum manis)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  93. Ikan-ikan berenang di sungai. (Subjek: Ikan-ikan, Predikat: berenang di sungai)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di sungai”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  94. Teman-teman berkumpul dengan riang. (Subjek: Teman-teman, Predikat: berkumpul dengan riang)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan riang”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  95. Dia berlari di sore hari. (Subjek: Dia, Predikat: berlari di sore hari)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di sore hari”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  96. Bunga-bunga mekar dengan indah. (Subjek: Bunga-bunga, Predikat: mekar dengan indah)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan indah”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  97. Ayah membaca buku di ruang tamu. (Subjek: Ayah, Predikat: membaca buku di ruang tamu)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “di ruang tamu”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  98. Ibu memasak dengan hati-hati. (Subjek: Ibu, Predikat: memasak dengan hati-hati)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan hati-hati”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.
  99. Angin bertiup sejuk. (Subjek: Angin, Predikat: bertiup sejuk)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek dan predikat, sehingga termasuk kalimat simpleks.
  100. Dia berlari dengan cepat. (Subjek: Dia, Predikat: berlari dengan cepat)
    Penjelasan: Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan keterangan “dengan cepat”, tetapi tetap simpleks karena hanya terdapat satu klausa.

Struktur Kalimat Simpleks

Struktur kalimat simpleks sangat sederhana dan mendasar. Ini terdiri dari dua unsur utama: subjek dan predikat. Subjek adalah yang melakukan atau mengalami tindakan dalam kalimat, sedangkan predikat adalah tindakan atau keadaan yang dikaitkan dengan subjek.

Berikut adalah struktur kalimat simpleks:

1 Promo 3
Subjek + Predikat

Contoh:

  1. Dia berlari. (Subjek: Dia, Predikat: berlari)
  2. Ani membaca buku. (Subjek: Ani, Predikat: membaca buku)
  3. Mobil berwarna merah. (Subjek: Mobil, Predikat: berwarna merah)

Dalam beberapa kasus, subjek dapat diperluas dengan objek atau keterangan. Objek menjelaskan “apa” atau “siapa” yang menerima aksi, sedangkan keterangan memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana, di mana, kapan, atau mengapa aksi terjadi.

Tetapi meskipun ada tambahan objek atau keterangan, kalimat tetap dianggap simpleks jika hanya terdiri dari satu klausa.

Contoh dengan objek dan keterangan:

1 Promo 3
  1. Dia menari dengan indah. (Subjek: Dia, Predikat: menari dengan indah)
  2. Ayah membaca koran di ruang tamu. (Subjek: Ayah, Predikat: membaca koran di ruang tamu)

Ingatlah bahwa struktur kalimat simpleks adalah dasar dari semua jenis kalimat dalam bahasa. Kalimat-kalimat yang lebih kompleks atau majemuk melibatkan penggabungan kalimat-kalimat simpleks ini dengan bantuan kata penghubung atau tanda baca yang sesuai.

Fungsi Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks memiliki fungsi-fungsi penting dalam komunikasi bahasa sehari-hari. Meskipun sederhana dalam struktur, kalimat simpleks dapat menyampaikan informasi yang relevan dan esensial.

Berikut adalah beberapa fungsi penting dari kalimat simpleks:

1. Menyampaikan Informasi Dasar

Kalimat simpleks digunakan untuk menyampaikan informasi dasar atau fakta-fakta yang sederhana dan langsung. Mereka memberikan gambaran tentang suatu kejadian atau situasi secara jelas.

1 Promo 3

2. Memberikan Instruksi

Kalimat simpleks sering digunakan untuk memberikan instruksi atau perintah dengan jelas dan langsung. Instruksi tersebut dapat berkaitan dengan tindakan apa yang harus dilakukan.

3. Mengungkapkan Perasaan atau Keadaan

Kalimat simpleks dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau keadaan seseorang atau sesuatu. Misalnya, pernyataan tentang suasana hati, kondisi fisik, atau keadaan saat ini.

4. Deskripsi Sederhana

Kalimat simpleks dapat digunakan untuk memberikan deskripsi sederhana tentang suatu objek, orang, atau tempat. Ini membantu mendefinisikan karakteristik dasar suatu hal.

5. Pernyataan Umum

Kalimat simpleks digunakan untuk membuat pernyataan umum atau fakta-fakta yang dapat diterima secara umum. Mereka sering digunakan dalam penyampaian informasi yang tidak memerlukan rincian atau penjelasan mendalam.

1 Promo 3

6. Pemberitahuan Singkat

Kalimat simpleks berguna untuk memberikan pemberitahuan singkat atau pengumuman. Mereka memberikan informasi penting dengan cara yang langsung dan mudah dipahami.

7. Menyampaikan Pendapat Ringkas

Meskipun tidak memiliki ruang untuk detail yang ekstensif, kalimat simpleks dapat digunakan untuk mengungkapkan pendapat atau pandangan singkat tentang suatu topik.

8. Mengklarifikasi Informasi

Kalimat simpleks sering digunakan untuk memberikan klarifikasi atau jawaban singkat terhadap pertanyaan atau permintaan informasi.

9. Pendekatan Puitis atau Deskriptif

Kadang-kadang, kalimat simpleks dapat digunakan dalam gaya puitis atau deskriptif sederhana, terutama ketika menggambarkan keindahan alam atau suasana.

1 Promo 3

10. Dasar untuk Kalimat Lebih Kompleks

Kalimat simpleks sering menjadi dasar bagi pembentukan kalimat-kalimat yang lebih kompleks atau majemuk. Dalam bahasa, kalimat simpleks adalah bahan dasar yang digunakan untuk membangun struktur kalimat yang lebih rumit.

Meskipun kalimat simpleks terlihat sederhana, mereka memiliki peran penting dalam komunikasi efektif. Mereka membentuk dasar untuk konstruksi kalimat yang lebih kompleks dan membantu menyampaikan informasi secara jelas dan langsung.

Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kompleks

Perbedaan antara kalimat simpleks dan kompleks terletak pada jumlah klausa yang terlibat dalam kalimat tersebut serta kompleksitas hubungan antara klausa-klausa tersebut. Mari kita bahas perbedaan utama antara kedua jenis kalimat ini:

1 Promo 3

1. Jumlah Klausa

Kalimat Simpleks: Kalimat simpleks terdiri dari satu klausa tunggal, yang berarti hanya ada satu subjek dan satu predikat dalam kalimat tersebut. Ini adalah jenis kalimat paling mendasar dan sederhana.

Kalimat Kompleks: Kalimat kompleks terdiri dari dua klausa atau lebih, yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat simpleks. Klausa dalam kalimat kompleks dapat berupa klausa utama (independen) dan/atau klausa penyerta (dependen).

2. Hubungan Antara Klausa

Kalimat Simpleks: Tidak ada hubungan khusus antara klausa, karena hanya ada satu klausa dalam kalimat. Subjek dan predikat secara langsung berhubungan satu sama lain.

Kalimat Kompleks: Klausa dalam kalimat kompleks memiliki hubungan yang lebih kompleks. Klausa utama adalah klausa yang memiliki makna utama dan dapat berdiri sendiri sebagai kalimat, sedangkan klausa penyerta tidak dapat berdiri sendiri dan bergantung pada klausa utama.

3. Keterkaitan Makna

Kalimat Simpleks: Kalimat simpleks cenderung memiliki makna yang lebih langsung dan jelas karena hanya terdiri dari satu klausa.

Kalimat Kompleks: Kalimat kompleks dapat menggabungkan makna dari dua klausa yang berbeda. Klausa penyerta sering memberikan informasi tambahan tentang klausa utama.

4. Kata Penghubung

Kalimat Simpleks: Tidak ada kata penghubung yang dibutuhkan dalam kalimat simpleks karena hanya terdapat satu klausa.

Kalimat Kompleks: Kalimat kompleks sering menggunakan kata penghubung (seperti “karena,” “jika,” “meskipun,” “agar,” dsb.) untuk menghubungkan klausa penyerta dengan klausa utama dan menggambarkan hubungan antara kedua klausa tersebut.

Contoh Kalimat Simpleks:

  1. Dia membaca buku.
  2. Anak-anak bermain di taman.

Contoh Kalimat Kompleks:

  1. Klausa Penyerta Sebelum Klausa Utama:
    • Meskipun hujan turun, kami tetap pergi ke pesta.
    • Kita harus belajar dengan giat agar bisa mendapat nilai baik.
  2. Klausa Penyerta Setelah Klausa Utama:
    • Saya pergi ke toko karena saya ingin membeli makanan.
    • Dia merasa senang karena dia telah menyelesaikan tugasnya.
  3. Klausa Penyerta Dalam Klausa Utama:
    • Saya tahu bahwa kamu akan datang.
    • Dia memberi saya buku yang sangat menarik.

Perbedaan antara kalimat simpleks dan kompleks penting untuk dipahami dalam pemahaman dan penggunaan bahasa yang lebih baik. Kalimat kompleks memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi yang lebih kaya dan kompleks dengan menggabungkan dua atau lebih gagasan dalam satu kalimat.

Kesimpulan

Itulah beberapa contoh kalimat simpleks beserta ciri-ciri, struktur hingga fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat, khususnya bagi kamu yang sedang membutuhkannya. Jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial kamu sebagai dukungan ke blog ini.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu