100 Contoh Kalimat Sufiks Dalam Bahasa Indonesia & Inggris

100 Contoh Kalimat Sufiks Dalam Bahasa Indonesia & Inggris

Kalimat sufiks merupakan kalimat yang mengandung akhiran, biasanya kalimat ini memiliki makna tertentu. Untuk memahaminya lebih lanjut, sudah kita tuliskan 100 contoh kalimat sufiks dalam bahasa Indonesia dan juga dalam bahasa Inggris.

1 Promo 3

Buat kamu yang sedang belajar kalimat sufiks, silakan kamu baca artikel ini sampai selesai. Kamu bisa pelajari semua contohnya di sini.

Pengertian Kalimat Sufiks

Kalimat sufiks mengacu pada kalimat yang mengandung sufiks atau akhiran. Sufiks adalah unit morfem atau bagian kecil dari kata yang ditempatkan di akhir kata untuk mengubah atau melengkapinya dengan makna tertentu.

Sufiks sering digunakan dalam bahasa untuk membentuk kata-kata baru atau untuk mengubah bentuk kata dasar menjadi bentuk yang berbeda, seperti perubahan dalam bentuk waktu, jumlah, kepemilikan, dan sebagainya.

Contoh Kalimat Sufiks dalam Bahasa Indonesia

Berikut adalah contoh kalimat yang mengandung sufiks dalam bahasa Indonesia beserta penjelasannya:

  1. Pelajar-pelajar sedang belajar di perpustakaan.
  2. Sufiks: -ar
    Penjelasan: Sufiks -ar pada kata “pelajar” menunjukkan bahwa ini adalah orang atau kelompok orang yang sedang melakukan aktivitas belajar.
    Bunga-bunga di taman sedang berbunga indah.
  3. Sufiks: -bunga
    Penjelasan: Sufiks -bunga pada kata “berbunga” menunjukkan bahwa bunga-bunga sedang dalam proses mekar atau berkembang.
    Dia adalah seorang penyanyi yang berbakat.
  4. Sufiks: -yanyi
    Penjelasan: Sufiks -yanyi pada kata “penyanyi” menunjukkan bahwa ini adalah profesi atau karakteristik seseorang yang menyanyi.
    Anak-anak itu sedang bermain di taman.
  5. Sufiks: -main
    Penjelasan: Sufiks -main pada kata “bermain” menunjukkan bahwa ini adalah aksi atau aktivitas bermain.
    Ayahnya memiliki perusahaan yang berpenghasilan besar.
  6. Sufiks: -penghasilan
    Penjelasan: Sufiks -penghasilan pada kata “berpenghasilan” menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki pendapatan atau hasil yang besar.
    Buku-buku di rak memiliki berat yang beragam.
  7. Sufiks: -berat
    Penjelasan: Sufiks -berat pada kata “berat” menunjukkan variasi tingkat berat dari buku-buku di rak.
    Mereka adalah saudara kembar.
  8. Sufiks: -kembar
    Penjelasan: Sufiks -kembar pada kata “kembar” menunjukkan bahwa mereka memiliki kondisi kelahiran kembar.
    Kucingnya memiliki bulu yang sangat lembut.
  9. Sufiks: -lembut
    Penjelasan: Sufiks -lembut pada kata “lembut” menunjukkan bahwa bulu kucing tersebut memiliki sifat lembut.
    Teman-temannya memberikan dukungan penuh.
  10. Sufiks: -dukungan
    Penjelasan: Sufiks -dukungan pada kata “dukungan” menunjukkan bahwa ini adalah tindakan memberikan dukungan.
    Ibu sedang memasak masakan yang sangat lezat.
  11. Sufiks: -lezat
    Penjelasan: Sufiks -lezat pada kata “lezat” menunjukkan bahwa masakan tersebut memiliki sifat lezat.
    Buku-buku ini berisi ilustrasi yang menarik.
  12. Sufiks: -menarik
    Penjelasan: Sufiks -menarik pada kata “menarik” menunjukkan bahwa ilustrasi dalam buku-buku tersebut memiliki sifat menarik.
    Dia adalah seorang penulis cerita anak-anak.
  13. Sufiks: -ulis
    Penjelasan: Sufiks -ulis pada kata “penulis” menunjukkan bahwa ini adalah profesi atau karakteristik seseorang yang menulis.
    Ayahnya memberi nasihat yang sangat bijak.
  14. Sufiks: -bijak
    Penjelasan: Sufiks -bijak pada kata “bijak” menunjukkan bahwa nasihat tersebut memiliki sifat bijak.
    Anak-anak itu sedang berlari di lapangan.
  15. Sufiks: -lari
    Penjelasan: Sufiks -lari pada kata “berlari” menunjukkan bahwa ini adalah aksi atau aktivitas berlari.
    Mobilnya memiliki fitur yang sangat canggih.
  16. Sufiks: -canggih
    Penjelasan: Sufiks -canggih pada kata “canggih” menunjukkan bahwa mobil tersebut memiliki fitur-fitur yang sangat maju.
    Dia adalah seorang seniman yang berbakat.
  17. Sufiks: -seniman
    Penjelasan: Sufiks -seniman pada kata “seniman” menunjukkan bahwa ini adalah profesi atau karakteristik seseorang yang berkecimpung dalam seni.
    Kucingnya memiliki mata yang sangat tajam.
  18. Sufiks: -tajam
    Penjelasan: Sufiks -tajam pada kata “tajam” menunjukkan bahwa mata kucing tersebut memiliki sifat tajam.
    Anak-anak itu suka bermain dengan mainan yang berwarna.
  19. Sufiks: -warna
    Penjelasan: Sufiks -warna pada kata “berwarna” menunjukkan bahwa mainan tersebut memiliki sifat berwarna.
    Dia adalah seorang pengacara terkenal.
  20. Sufiks: -acara
    Penjelasan: Sufiks -acara pada kata “pengacara” menunjukkan bahwa ini adalah profesi atau karakteristik seseorang yang berkecimpung dalam bidang hukum.
    Pohon-pohon di taman sedang berbuah lebat.
  21. Sufiks: -buah
    Penjelasan: Sufiks -buah pada kata “berbuah” menunjukkan bahwa pohon-pohon tersebut sedang dalam proses menghasilkan buah.
  22. Penerbangan ini tertunda karena cuaca buruk.
  23. Sufiks: -an
    Penjelasan: Sufiks -an pada kata “penerbangan” menunjukkan bahwa kata tersebut merupakan benda atau hasil dari suatu tindakan penerbangan.
    Dia memiliki kecerdasan yang luar biasa.
  24. Sufiks: -an
    Penjelasan: Sufiks -an pada kata “kecerdasan” mengindikasikan bahwa ini adalah sifat atau karakteristik dari memiliki cerdas.
    Mereka sedang bermain di taman.
  25. Sufiks: -an
    Penjelasan: Sufiks -an pada kata “bermain” menunjukkan bahwa ini adalah bentuk kerja (verba) dari kata “main”.
    Ayahnya adalah seorang pengusaha sukses.
  26. Sufiks: -usah
    Penjelasan: Sufiks -usah pada kata “pengusaha” menunjukkan bahwa ini adalah seseorang yang melakukan usaha atau bisnis.
    Bunga-bunga di kebun sedang berbunga-bunga.
  27. Sufiks: -bunga-bunga
    Penjelasan: Sufiks -bunga-bunga mengulang akhiran -bunga pada kata “bunga” untuk menunjukkan bahwa banyak bunga sedang mekar.
    Mereka suka makanan yang lezat-lezat.
  28. Sufiks: -lezat
    Penjelasan: Sufiks -lezat pada kata “lezat” mengulang akhiran -lezat untuk menguatkan kesan kelezatan makanan.
    Ayah memberikan nasihat yang bijak kepada anaknya.
  29. Sufiks: -bijak
    Penjelasan: Sufiks -bijak pada kata “bijak” menunjukkan bahwa nasihat yang diberikan adalah yang memiliki sifat kebijaksanaan.
    Kucingnya memiliki mata yang sangat tajam-tajam.
  30. Sufiks: -tajam
    Penjelasan: Sufiks -tajam pada kata “tajam” mengulang akhiran -tajam untuk menguatkan kesan kepekaan mata kucing.
    Anak-anak sedang berlari-lari di lapangan.
  31. Sufiks: -lari-lari
    Penjelasan: Sufiks -lari-lari mengulang akhiran -lari pada kata “lari” untuk menunjukkan bahwa anak-anak sedang berlari dengan riang.
    Mereka sedang mengikuti pelatihan dalam pengembangan diri.
  32. Sufiks: -an
    Penjelasan: Sufiks -an pada kata “pelatihan” menunjukkan bahwa ini adalah proses atau tindakan mengikuti pelatihan.
    Dia adalah seorang penari yang berbakat.
  33. Sufiks: -ari
    Penjelasan: Sufiks -ari pada kata “penari” menunjukkan bahwa ini adalah profesi atau karakteristik seseorang yang menari.
    Teman-temannya memberikan dukungan penuh.
  34. Sufiks: -an
    Penjelasan: Sufiks -an pada kata “dukungan” menunjukkan bahwa ini adalah tindakan memberikan dukungan.
    Buku ini berisi cerita-cerita yang sangat menarik-menarik.
  35. Sufiks: -ik
    Penjelasan: Sufiks -ik pada kata “menarik” mengulang akhiran -ik untuk menegaskan bahwa cerita-cerita tersebut sangat menarik.
    Dia sedang membaca buku-buku tentang sejarah.
  36. Sufiks: -ah
    Penjelasan: Sufiks -ah pada kata “sejarah” menunjukkan bahwa ini adalah ilmu atau bidang pengetahuan tentang masa lalu.
    Mereka adalah saudara kembar.
  37. Sufiks: -bar
    Penjelasan: Sufiks -bar pada kata “kembar” menunjukkan bahwa ini adalah kondisi memiliki dua individu dengan kesamaan dalam segala hal.
    Mobilnya memiliki teknologi yang canggih.
  38. Sufiks: -ih
    Penjelasan: Sufiks -ih pada kata “canggih” menunjukkan bahwa mobil tersebut memiliki teknologi yang sangat maju.
    Ayahnya adalah seorang insinyur yang handal.
  39. Sufiks: -ur
    Penjelasan: Sufiks -ur pada kata “insinyur” menunjukkan bahwa ini adalah profesi atau karakteristik seseorang yang berkecimpung di bidang teknik.
    Kucingnya suka memanjat-manjat pohon.
  40. Sufiks: -manjat
    Penjelasan: Sufiks -manjat mengulang akhiran -manjat pada kata “memanjat” untuk menunjukkan aksi kucing yang terus memanjat.
    Anak-anak itu suka bermain dengan mainan-mainan yang berwarna-warna.
  41. Sufiks: -warna-warna
    Penjelasan: Sufiks -warna-warna mengulang akhiran -warna pada kata “berwarna” untuk menunjukkan bahwa mainan tersebut memiliki banyak warna.
    Dia adalah seorang pencipta lagu terkenal.
  42. Sufiks: -ipta
    Penjelasan: Sufiks -ipta pada kata “pencipta” menunjukkan bahwa ini adalah profesi atau karakteristik seseorang yang menciptakan karya seni, dalam hal ini lagu.

Contoh Kalimat Sufiks dalam Bahasa Inggris

Sufiks adalah morfem (unit makna) yang ditempatkan di akhir sebuah kata untuk mengubah makna atau jenis kata tersebut. Di bawah ini adalah 100 contoh kalimat dalam Bahasa Inggris yang menggunakan sufiks beserta penjelasannya:

1 Promo 3
  1. Happily: She smiled happily. (Adv. – Sufiks “-ly” menambahkan makna keterangan pada kata sifat “happy”.)
  2. Quickly: He ran quickly. (Adv. – Sufiks “-ly” menambahkan makna keterangan pada kata sifat “quick”.)
  3. Careless: The careless mistake cost him. (Adj. – Sufiks “-less” menunjukkan ketiadaan pada kata “care”.)
  4. Childhood: Her childhood memories were precious. (Noun – Sufiks “-hood” mengubah kata benda “child” menjadi konsep.)
  5. Runner: She’s a fast runner. (Noun – Sufiks “-er” mengubah kata kerja “run” menjadi kata benda.)
  6. Kindness: His kindness touched everyone. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “kind” menjadi konsep.)
  7. Unhappy: She felt unhappy. (Adj. – Sufiks “un-” menunjukkan negasi pada kata “happy”.)
  8. Beautifully: The painting was beautifully done. (Adv. – Sufiks “-ly” menambahkan makna keterangan pada kata sifat “beautiful”.)
  9. Wonderful: It was a wonderful day. (Adj. – Sufiks “-ful” menambahkan makna “penuh dengan” pada kata “wonder”.)
  10. Teacher: Mr. Smith is a great teacher. (Noun – Sufiks “-er” mengubah kata kerja “teach” menjadi kata benda.)
  11. Darkness: The room was filled with darkness. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “dark” menjadi konsep.)
  12. Careful: Be careful on the slippery road. (Adj. – Sufiks “-ful” menambahkan makna “penuh dengan” pada kata “care”.)
  13. Runner: The runner finished first. (Noun – Sufiks “-er” mengubah kata kerja “run” menjadi kata benda.)
  14. Happiness: Her happiness was infectious. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “happy” menjadi konsep.)
  15. Unfriendly: His behavior was unfriendly. (Adj. – Sufiks “un-” menunjukkan negasi pada kata “friendly”.)
  16. Suddenly: The storm came suddenly. (Adv. – Sufiks “-ly” menambahkan makna keterangan pada kata sifat “sudden”.)
  17. Endless: The journey felt endless. (Adj. – Sufiks “-less” menunjukkan ketiadaan pada kata “end”.)
  18. Childlike: Her childlike innocence was heartwarming. (Adj. – Sufiks “-like” menunjukkan kemiripan pada kata “child”.)
  19. Worker: She’s a diligent worker. (Noun – Sufiks “-er” mengubah kata kerja “work” menjadi kata benda.)
  20. Darkness: The darkness of the night was eerie. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “dark” menjadi konsep.)
  21. Joyful: They were in a joyful mood. (Adj. – Sufiks “-ful” menambahkan makna “penuh dengan” pada kata “joy”.)
  22. Reader: She’s an avid reader. (Noun – Sufiks “-er” mengubah kata kerja “read” menjadi kata benda.)
  23. Stupidity: His actions showed great stupidity. (Noun – Sufiks “-ity” mengubah kata sifat “stupid” menjadi konsep.)
  24. Forgiveness: Her forgiveness was a relief. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata kerja “forgive” menjadi konsep.)
  25. Unlikely: It’s highly unlikely to rain today. (Adj. – Sufiks “un-” menunjukkan negasi pada kata “likely”.)
  26. Sadly: He shook his head sadly. (Adv. – Sufiks “-ly” menambahkan makna keterangan pada kata sifat “sad”.)
  27. Endless: The universe seems to be endless. (Adj. – Sufiks “-less” menunjukkan ketiadaan pada kata “end”.)
  28. Friendship: Their friendship grew stronger. (Noun – Sufiks “-ship” mengubah kata benda “friend” menjadi konsep.)
  29. Fearful: The movie had many fearful scenes. (Adj. – Sufiks “-ful” menambahkan makna “penuh dengan” pada kata “fear”.)
  30. Speaker: The speaker addressed the audience. (Noun – Sufiks “-er” mengubah kata kerja “speak” menjadi kata benda.)
  31. Knowledgeable: She’s very knowledgeable about art. (Adj. – Sufiks “-able” menunjukkan kemampuan pada kata “knowledge”.)
  32. Loneliness: His loneliness was palpable. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “lonely” menjadi konsep.)
  33. Runner: The runner finished the race in record time. (Noun – Sufiks “-er” mengubah kata kerja “run” menjadi kata benda.)
  34. Successful: Their business venture was successful. (Adj. – Sufiks “-ful” menambahkan makna “penuh dengan” pada kata “success”.)
  35. Joyful: The children’s laughter was joyful. (Adj. – Sufiks “-ful” menambahkan makna “penuh dengan” pada kata “joy”.)
  36. Kindness: The kindness of strangers was heartwarming. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “kind” menjadi konsep.)
  37. Wonderfully: The concert was wonderfully orchestrated. (Adv. – Sufiks “-ly” menambahkan makna keterangan pada kata sifat “wonderful”.)
  38. Darkness: The darkness of the forest was unsettling. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “dark” menjadi konsep.)
  39. Happiness: She radiated happiness wherever she went. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “happy” menjadi konsep.)
  40. Unthinkable: His actions were simply unthinkable. (Adj. – Sufiks “un-” menunjukkan negasi pada kata “thinkable”.)
  41. Beautifully: The garden was beautifully landscaped. (Adv. – Sufiks “-ly” menambahkan makna keterangan pada kata sifat “beautiful”.)
  42. Friendship: Their friendship was unbreakable. (Noun – Sufiks “-ship” mengubah kata benda “friend” menjadi konsep.)
  43. Fearful: The storm’s arrival was fearful. (Adj. – Sufiks “-ful” menambahkan makna “penuh dengan” pada kata “fear”.)
  44. Writer: She’s a talented writer. (Noun – Sufiks “-er” mengubah kata kerja “write” menjadi kata benda.)
  45. Joyfulness: The joyfulness of the occasion was contagious. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “joyful” menjadi konsep.)
  46. Childish: His behavior was quite childish. (Adj. – Sufiks “-ish” menunjukkan karakteristik pada kata “child”.)
  47. Helpfulness: Her helpfulness was appreciated by all. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “helpful” menjadi konsep.)
  48. Unfortunate: It was an unfortunate turn of events. (Adj. – Sufiks “un-” menunjukkan negasi pada kata “fortunate”.)
  49. Carelessly: He handled the situation carelessly. (Adv. – Sufiks “-ly” menambahkan makna keterangan pada kata sifat “careless”.)
  50. Knowledge: The book provided valuable knowledge. (Noun – Tanpa sufiks, “knowledge” adalah kata benda biasa.)
  51. Kindness: Her kindness was evident in her actions. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “kind” menjadi konsep.)
  52. Quickness: The quickness of his reflexes saved him. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “quick” menjadi konsep.)
  53. Painter: She’s a talented painter. (Noun – Sufiks “-er” mengubah kata kerja “paint” menjadi kata benda.)
  54. Unhappy: The news made him feel very unhappy. (Adj. – Sufiks “un-” menunjukkan negasi pada kata “happy”.)
  55. Wonder: The wonders of nature are breathtaking. (Noun – Tanpa sufiks, “wonder” adalah kata benda biasa.)
  56. Stupidly: He stupidly ignored the warnings. (Adv. – Sufiks “-ly” menambahkan makna keterangan pada kata sifat “stupid”.)
  57. Childhood: Her childhood memories were cherished. (Noun – Sufiks “-hood” mengubah kata benda “child” menjadi konsep.)
  58. Friendliness: The friendliness of the staff was impressive. (Noun – Sufiks “-ness” mengubah kata sifat “friendly” menjadi konsep.)
  59. Unfriendly: The dog’s behavior was surprisingly unfriendly. (Adj. – Sufiks “un-” menunjukkan negasi pada kata “friendly”.)
  60. Comfortable: The couch was very comfortable. (Adj. – Sufiks “-able” menunjukkan kemampuan pada kata “comfort”.)

Ciri-Ciri Kalimat Sufiks

Kalimat sufiks dalam Bahasa Inggris memiliki beberapa ciri khas yang dapat dikenali. Berikut adalah ciri-ciri umum dari kalimat sufiks:

1. Adanya Sufiks

Ciri yang paling jelas adalah adanya tambahan akhiran atau sufiks pada kata. Sufiks ini bisa berupa huruf atau beberapa huruf yang ditambahkan di belakang kata dasar.

2. Perubahan Makna atau Jenis Kata

Sufiks mengubah makna atau jenis kata dasar. Misalnya, sufiks “-er” dapat mengubah kata kerja menjadi kata benda, dan sufiks “-ly” dapat mengubah kata sifat menjadi kata keterangan.

3. Pola yang Teratur

Beberapa sufiks memiliki pola teratur dalam penggunaannya. Misalnya, sufiks “-ly” sering digunakan untuk membentuk kata keterangan dari kata sifat.

1 Promo 3

4. Tidak Mengubah Intonasi

Pada umumnya, penambahan sufiks tidak mengubah intonasi atau penekanan pada suku kata tertentu dalam kata dasar.

5. Bentuk Sufiks Bervariasi

Sufiks dapat memiliki bentuk yang beragam tergantung pada kata dasar yang digunakan. Misalnya, sufiks “-ful” dapat muncul sebagai “-ful,” “-fully,” atau “-fulness.”

6. Memperkaya Kosakata

Penggunaan sufiks membantu memperkaya kosakata dan memberikan nuansa berbeda pada kata yang sudah ada.

7. Keterbacaan dan Pengucapan

Terkadang, penambahan sufiks dapat mempengaruhi keterbacaan dan pengucapan kata. Namun, ini bergantung pada jenis sufiks yang digunakan dan hubungannya dengan kata dasar.

1 Promo 3

8. Terdapat di Berbagai Jenis Kata

Sufiks dapat digunakan pada berbagai jenis kata, seperti kata kerja, kata benda, kata sifat, dan lain-lain.

9. Mengindikasikan Hubungan Semantik

Beberapa sufiks mengindikasikan hubungan semantik tertentu, seperti negasi, kemampuan, ketiadaan, atau karakteristik.

10. Dapat Digunakan pada Bentuk Dasar yang Beragam

Sufiks dapat digunakan pada berbagai bentuk kata dasar. Misalnya, sufiks “-ed” dapat digunakan pada kata kerja dalam bentuk lampau, seperti “talked” dari “talk.”

11. Penggunaan yang Fleksibel

Beberapa sufiks dapat digunakan dengan kata dasar yang berbeda-beda untuk membentuk kata-kata baru dengan makna yang sesuai.

1 Promo 3

12. Mengubah Gaya Bahasa

Sufiks juga dapat mengubah gaya bahasa dalam sebuah kalimat, misalnya menambahkan nuansa formal atau informal.

Cara Menulis Kalimat Sufiks

Menulis kalimat dengan menggunakan sufiks dalam Bahasa Inggris melibatkan pemahaman tentang bagaimana sufiks bekerja dan bagaimana mereka mempengaruhi makna atau jenis kata dasar.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menulis kalimat sufiks:

1. Pahami Sufiks yang Tepat

Kenali jenis sufiks yang tepat untuk kata dasar yang ingin kamu gunakan. Misalnya, jika kamu ingin mengubah kata kerja menjadi kata benda, maka sufiks “-er” atau “-or” bisa digunakan.

1 Promo 3

2. Pilih Kata Dasar

Pilih kata dasar yang sesuai dengan konteks dan makna yang ingin kamu sampaikan. Ini adalah kata yang akan menerima sufiks.

3. Pahami Makna Sufiks

Memahami makna yang dibawa oleh sufiks tertentu adalah penting. Beberapa sufiks dapat mengubah kata dasar menjadi negatif, memberikan karakteristik tertentu, atau merubah kata sifat menjadi kata keterangan, dan lain sebagainya.

4. Bentuk Kata dengan Sufiks

Tambahkan sufiks yang sesuai dengan kata dasar untuk membentuk kata yang baru. Pastikan penulisan sufiks dan kata dasar yang benar, mengingat peraturan ejaan dan pengucapan.

5. Pastikan Kekeliruan Tatabahasa

Periksa apakah kata yang baru terbentuk dari sufiks sudah sesuai dengan tatabahasa Bahasa Inggris. Pastikan konjugasi, penambahan sufiks, dan perubahan bentuk kata sesuai dengan aturan tata bahasa.

1 Promo 3

6. Uji Makna dan Kesesuaian

Pastikan bahwa kata yang terbentuk dengan sufiks memiliki makna dan konteks yang sesuai. Jangan hanya menggunakan sufiks secara sembarangan tanpa memperhatikan apakah kata yang dihasilkan masuk akal dalam kalimat.

7. Variasi Bentuk

Beberapa sufiks memiliki beberapa bentuk yang mungkin, seperti “-er,” “-est,” atau “-ly.” Pastikan kamu memilih bentuk yang sesuai dengan konteks.

8. Periksa Pengucapan

Pastikan bahwa pengucapan kata yang mengandung sufiks sesuai dengan aturan pengucapan Bahasa Inggris. Terkadang, sufiks dapat mempengaruhi pengucapan kata dasar.

1 Promo 3

9. Baca Ulang dan Koreksi

Setelah menulis kalimat dengan sufiks, baca ulang untuk memastikan kalimat tersebut berbunyi alami dan mengandung makna yang jelas. Koreksi kesalahan tatabahasa atau ejaan jika diperlukan.

10. Praktek

Praktikkan penggunaan sufiks dengan berbagai kata dasar untuk lebih memahami cara kerjanya dan bagaimana sufiks dapat mengubah makna dan jenis kata.

Kesimpulan

Nah itulah beberapa contoh kalimat sufiks dalam bahasa Indonesia dan juga dalam bahasa Inggris. Semoga membantu dan semoga bermanfaat, khususnya bagi kamu yang sedang belajar kalimat sufiks ini. Jangan lupa share artikel ini ke medis sosial kamu ya.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu