4 Metode Menulis Permulaan Paling Efektif 100% Dijamin

Gambar Dibuat dengan Canva Pro | Metode Menulis

Metode menulis permulaan penting banget dipelajari, bukan hanya oleh guru tapi juga orang tua di rumah. Tujuannya tiada lain agar anak bisa lebih cepat menulis.

Metode ini cocok digunakan pra sekolah ataupun baru masuk sekolah. Penggunaan metode ini dapat meningkatkan kemampuan anak dalam menulis.

Definisi Metode Menulis Permulaan

Sederhananya, metode menulis permulaan ini adalah sebuah program pembelajaran yang difokuskan pada kemampuan menulis. Metode ini biasanya digunakan pada awal pembelajaran anak masuk sekolah.

Setiap lembaga pendidikan sekolah dasar akan menggunakan metode ini untuk memberikan pengajaran kepada peserta didik nya. Metode ini dianggap sangat efektif.

4 Metode Menulis Permulaan Paling Efektif

Pada umumnya, metode yang digunakan dalam proses pembelajaran menulis permulaan ini menggunakan 4 metode yang sama. Saya rasa di semua lembaga pendidikan akan pakai 4 metode ini.

Adapun beberapa metode menulis permulaan yang sering kali digunakan yaitu:

1. Metode Abjad

Metode abjad merupakan salah satu metode menulis paling tua. Karena metode ini sudah digunakan sejak dulu.

Metode abjad merupakan proses belajar menulis siswa dengan mengenalkan siswa atau peserta didik dengan 1 per satu huruf mulai dari A-Z.

Setiap huruf tersebut akan dilafalkan oleh siswa sesuai dengan bunyi masing-masing abjad.

2. Metode Kupas Rangkai Suku Kata

Setelah mengenal masing-masing huruf abjad dari A-Z, siswa akan belajar menulis dengan metode rangkai suku kata. Pada tahapan ini siswa akan belajar merangkai suku kata dari masing-masing abjad.

Setiap peserta didik akan diminta untuk menyusun suku kata dari masing-masing abjad yang sudah mereka kenali. Adapun tahapannya yaitu sebagai berikut:

  • Menulis huruf lepas
  • Merangkaikan huruf lepas menjadi suku kata
  • Merangkaikan suku kata menjadi kata
  • Menyusun kata menjadi kalimat (Djauzak, 1996:4)

3. Metode Kata Lembaga

Metode menulis permulaan ketiga yaitu kata lembaga. Metode ini mengajarkan siswa untuk menguraikan kata-kata yang sudah familiar oleh peserta didik.

Kata-kata ini kemudian diuraikan menjadi suku kata, dan setiap suku kata akan dirangkai menjadi kata. Contohnya kurang lebih seperti berikut ini:

  • SAYA SA-YA S-A-Y-A SAYA
  • KAMI KA-MI K-A-M-I KAMI
  • KAMU KA-MU K-A-M-U KAMU

Proses belajar dengan metode kata lembaga ini dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Mengenalkan kata
  • Merangkaikan kata antar suku kata
  • Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya
  • Menggabungkan huruf menjadi kata

4. Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)

Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) merupakan jenis metode pembelajaran menulis yang disertai dengan gambar dan juga cerita agar lebih menarik.

Proses pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk mengenal huruf abjad, suku kata dan juga menyusun kata. Pross pembelajarannya dilakukan dengan menggunakan kartu bergambar.

  • Guru atau pengajar membuat beberapa kartu yang berisi huruf
  • Siapkan cerita yang menarik untuk menyusun kata, suku kata dan kata
  • Guru membagikan kartu berisi huruf abjad
  • Kemudian membacakan cerita
  • Minta siswa untuk menunjukkan setiap kartu dan membacakannya secara lantang
  • Minta siswa menyusun suku kata dari kartu abjad tadi
  • Kemudian minta siswa membuat kata dari abjad atau suku kata
  • Melakukannya secara berulang

Tujuan Menulis Permulaan untuk Apa Sih?

Metode menulis permulaan ini sangat penting digunakan untuk mengejar peserta didik yang masih baru belajar menulis. 4 metode menulis ini sangat efektif untuk mengajar mereka menulis.

Adapun beberapa tujuan menggunakan metode menulis permulaan ini di antaranya yaitu:

1. Mengenalkan Siswa Pada Abjad

Dengan menggunakan metode ini diharapkan siswa atau peserta didik mampu mengenal huruf abjad dengan lebih cepat. Proses pembelajaran yang lebih ringan membuat siswa lebih nyaman belajar.

2. Mempermudah Siswa Membuat Suku Kata

Siswa akan lebih mudah memahami dan membuat suku kata. Proses pembelajaran yang lebih runut akan membuat mereka lebih tanggap dalam belajar.

3. Mempermudah Siswa Membuat Kata

Tidak hanya itu, siswa juga akan lebih mudah membuat kata. Karena proses belajarnya dilakukan secara bertahan dan rapi. Sehingga siswa lebih mudah mengikuti proses pembelajaran.

4. Mempercepat Siswa Bisa Menulis dan Membaca

Dengan metode ini siswa tidak hanya lebih cepat bisa menulis tapi dia juga akan lebih cepat bisa membaca. Karena dia sudah hafal semua jenis abjad, suku kata dan bahkan bisa membuat kata.

Untuk bisa membaca ia tinggal 1 tahap lagi untuk belajar menjadikannya menjadi sebuah kalimat.

5. Mengasah Motorik dan Kognitif Siswa

Metode menulis permulaan juga dapat berfungsi untuk mengasah kognitif dan juga motorik. Karena peserta didik akan diminta untuk menghafalkan abjad dan juga bergerak membuat susunan suku kata hingga menyusun kata.

Akhir Kata

Metode menulis permulaan merupakan metode yang paling banyak digunakan dan paling mudah. Hal ini karena sangat efektif digunakan. Selain itu, juga disukai oleh peserta didik yang sedang belajar.

Jadi, pendidik tidak akan merasa cape ketika menggunakan metode ini pada proses belajar mengejar.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

Artikel Menarik Lainnya: