Resensi Novel Aerial: Sinopsis, Intrinsik & Pesan Moralnya

Novel Aerial ini merupakan sebuah novel karya dari Sitta Kirana. Novel ini bergenre fantasi petualang yang mengisahkan kisah percintaan antara Sadira dan Hassya.

Jika kamu penasaran dengan isi dari buku novel ini kamu bisa baca resensi novel Aerial dulu pada artikel ini. akan di bahas unsur penting novel.

Mulai dari identitas, sinopsis, unsur intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Simak yuk!

Identitas Novel

Novel Aeriel ini merupakan sebuah karangan dari Sitta Kirana yang mulai diterbitkan pada tahun 2009 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Novel ini sendiri memiliki ketebalan mencapai 319 halaman dengan ukuran 20×13,5 cm.

Sinopsis Novel Aerial

Novel ini mengisahkan seorang putri Negeri Cahaya bernama Sadira. Negeri ini selalu mendapatkan limpahan sinar matahari sepanjang masa. Dan ia pun di panggil menjadi Putri Matahari.

Kedudukannya sebagai putri sulung dari Raja Adhyasta dan Ratu Opal. Sedangkan Hassya adalah pangeran dari Negeri K negeri ini merupakan kegelapan. Negeri ini jarang mendapatkan menikmati sinar matahari.

Jika disinari hanya seberkas karena awan-awan menghalangi. Hassya merupakan putra kedua dari Raja Righ dan Ratu Isaura. Namun Hassya bukan anak kandung dari Raja Righ.

Toerian adalah putra pertama Raja Righ dan Ratu Darria, namun Ratu Darria meninggal saat melahirkannya. Toerian adalah satu-satunya orang di Negeri Kegelapan yang menentang perang karena menurutnya tidak masuk akal.

Ia juga memiliki hubungan khusus dengan salah satu orang Negeri Cahaya yaitu Ilsa. Dan saat 17 tahun Sadira nekat pergi Aerial di hari ulang tahunnya. Di Negeri Aerial ini wilayah bebas tidak dimiliki oleh Negeri Cahaya maupun negeri Kegelapan.

Di negeri ini sangatlah indah tak ada hantu dan arwah gentayangan seperti yang diceritakan.

Dan Sadira mulai menjelajahinya, ia melihat dua ekor kupu-kupu yang saling bertautan dan mengikutinya dan tak sengaja ia menemukan sebuah danau.

Dan suatu hari Sadira kembali ke Aerial bersama dengan Nenna sahabatnya. Sayangnya saat melewati jembatan kayu penghubung negeri itu patah dan ia masuk ke jurang belum sampai masuk ia di tolong oleh Hassya.

Dari pertemuan itu mereka mulai merasakan perasaan cinta. Meski awalnya saling bertengkar dan mencurigai. Dan menurut ramalan kuno, apabila bersatu maka kedua bangsa tersebut akan menghadapi kehancuran.

Namun, Hassya bertekad akan melawan apa pun yang menghalangi pelindung Sadira. Untuk mencegah kehancuran Antya, adik Sadira dan Linc. Si kuda terbang putih berusaha memanggil penolong dunia lain Laskar dan Sasika.

Lalu apakah cinta mereka berdua dapat bersatu? Ataukah sebaliknya? Cari jawabannya di novel nya ya!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel Aerial terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang petualangan dan juga percintaan antara Sadira dan Hassya.

2. Tokoh dan Penokohan

• Sadira, ia merupakan bangsa Negeri Cahaya yang serba ingin tahu, petualang, dan sangat pemberani
• Hassya, ia bangsa Negeri Kegelapan yang memiliki sikap tempramen, suka menolong dan memiliki tekad yang kuat
• Nenni, sahabat Sadira yang selalu ada untuk Sadira
• Raja Adhyasta dan Ratu Opal, adalah orang tua Sadira yang baik, tegas dan tidak suka di bantah
• Raja Righ dan Ratu Darria, orang tua dari Hassya yang suka pedang dan perang serta ambisius
• Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan alur campuran.

4. Latar Waktu

atar waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi hari, siang hari dan malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat di Negeri Cahaya, di negeri Kegelapan, di negeri Aerial, Costrum Niveus dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang menggunakan sudut pandang orang kedua dan orang pertama (aku dan tokoh utama dia).

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel menggunakan bahasa yang tidak baku sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Saling bermusuhan adalah sikap yang tidak dibenarkan. Dan perjuangkanlah cintamu jika untuk kebaikan. Karena mempersatukan dua negara tidak harus dengan perang tapi juga dengan saling membutuhkan.

Unsur Ekstrinsik Novel

Dalam resensi novel Aerial juga ditemukan unsur ekstrinsik di dalamnya yaitu:

1. Nilai Sosial

Sikap Hassya yang menolong Sadira meski tidak tahu ia siapa tapi ia telah menyelamatkan nyawa seseorang.

2. Nilai Moral

Sikap Toerian yang tidak menyukai peperangan itu memiliki sifat yang lembut dan tidak suka berselisih.

Kelebihan Novel

Berikut merupakan beberapa kelebihan yang terdapat dalam novel Aerial diantaranya adalah:

• Novel ini bisa dibaca oleh semua kalangan baik remaja ataupun anak-anak
• Alur yang tertuang campuran dan tidak berfokus ke aku saja
• Latar fantasinya cukup bisa di deskripsikan dengan pikiran
• Memberikan bayank imajinasi saat membaca
• Cerita seru dan membuat penasaran

Kekurangan Novel

Selain kelebihan, novel ini juga memiliki sedikit kekurangan diantaranya adalah:

• Perlu perbanyak pemasaran pada novel ini
• Walaupun ini masih dalam bentuk novelsetidaknya penulis bisa mengangkatnya dalam bentuk animasi film

Pesan Moral Novel Aerial

Terakhir dari resensi novel Aerial yaitu pesan moralnya adalah: Saling bermusuhan adalah sikap yang tidak dibenarkan.

Dan perjuangkanlah cintamu jika untuk kebaikan. Karena mempersatukan dua negara tidak harus dengan perang tapi juga dengan saling membutuhkan.