Resensi Novel Aisyah Wanita Yang Hadir Dalam Mimpi Rasulullah

Resensi Novel Aisyah Wanita Yang Hadir Dalam Mimpi Rasulullah

Resensi Novel Aisyah Wanita Yang Hadir Dalam Mimpi Rasulullah

Novel Aisyah ini merupakan karangan dari penulis Sibel Eraslan. Buku ini mengisahkan kisah perjuangan Aisyah dari masa kecil hingga ia menjadi istri baginda tercinta yakni Muhammad SAW.

Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel Aisyah wanita yang hadir dalam mimpi Rasulullah terlebih dahulu.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini. Di sini akan dibahas secara lengkap mengenai unsur penting yang terdapat dalam novel.

Identitas Novel Aisyah Wanita Yang Hadir Dalam Mimpi Rasulullah

Judul Novel Aisyah Wanita yang Hadir dalam Mimpi Rasullullah
PenulisSibel Eraslan
Jumlah halaman438 halaman
Ukuran buku14×21 cm
PenerbitKeysa Media (Puspa Swara Grup) Anggota IKAPI
KategoriRomance
Tahun Terbit2016
Harga novelRp. 95.000

Buku ini merupakan karya keren dari penulis bernama Sibel Eraslan, buku ini mulai di terbitkan pada tahun 2015 oleh PT. Keysa Media.

Buku dengan ketebalan 438 halaman ini mengisahkan kehidupan masa kecil Aisyah dari kecil hingga dewasa digambarkan 5 waktu dalam sholat yaitu subuh, duhur, asar, magrib, dan isya.

Sinopsis Novel Aisyah Wanita Yang Hadir Dalam Mimpi Rasulullah

Novel ini mengisahkan Aisyah awalnya di mulai dari masa kecilnya yang merupakan keturunan keluarga pedagang yang sukses, masa kecil Aisyah terbilang bahagia.

Kehidupan keluarganya mulai terguncang ketika nabi Muhammad menyatakan dirinya sebagai rasulullah dan nabi di Mekah.

Abu Bakar, ayahnya termasuk orang pertama yang masuk islam, sebagai pemeluk islam, tekanan dan siksaan kerap menghantui keluarga Aisyah.

Dan Aisyah adalah salah satu saksi atas seluruh perlakuan kaum Qurasy kepada umat muslim termasuk pada keluarganya.

Pada akhirnya Aisyah menikah dengan Rasulullah dan pada akhirnya harus hidup sebagai ibunda kaum mukmin sepeninggal Rosul. Dan pada saat itu cobaan mulai menerpa.

Dalam novel ini ada lima bab yang dituliskan di dalamnya seperti nama-nama waktu sholat, yaitu subuh, zuhur, asar, magrib dan isya.

Subuhnya Aisyah adalah masa di mana Aisyah kecil yang memiliki kehidupan penuh dengan kebahagian yang terlahir dari seorang pedagang kaya raya yaitu Abu Bakar.

Lalu, zuhurnya Aisyah adalah waktu siang waktu dimana cobaan dan ujian, serta bukti-bukti kebenaran akan muncul.

Dan peristiwa dimana Rosul mempersunting Aisyah pada usianya yang 16 tahun, dan dikatakan bahwa Aisyah adalah seseorang yang diperlihatkan dalam mimpi.

Asar, hari-hari asar adalah dimana masa dakwah mulai berkembang, perkembangan islam pada periode Madinah, turunnya perintah puasa, dan banyak lagi momen penting yang diceritakan di bagian ini.

Magrib, di fase ini dimana kamu muslimin di Madinah semakin menguat. Kelompok-kelompok muslim di wilayah ini menginginkan seorang pemimpin.

Dan dibagian ini menceritakan tentang istri-istri Rasulullah.
Isya adalah masa dimana sepulang Rasulullah ke haribaan Allah SWT.

Beberapa peristiwa terjadi seperti perpindahan tampuk kepemimpinan semasa Rasulullah.

Abu bakar menjadi khalifah beliau wafat lalu digantikan dengan Umar Bin Khatab, lalu beralih ke Utsman Bin Affan dan Ali Bin Abu Tholib.

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel Aisyah terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:

1. Tema

Tema yang di angkat dalam novel ini yaitu kisah sang ummul mukmini mulai dari kecil hingga sepeninggalnya sang Rosul.

2. Tokoh dan Penokohan

Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel Aisyah, di antaranya adalah:

  • Aisyah, ia merupakan seorang wanita yang cantik, baik ahlak dan perengainya, serta merupakan umul mukminin ibunya para mukmin.
  • Muhammad, merupakan suami Aisyah dan Rasulullah sang utusan Allah yang terakhir.
  • Abu Bakar, merupakan ayah dari Aisyah yang bijaksana, dermawan dan sangat baik hati. Abu Bakar banyak sekali membebaskan para budak dari siksaan orang-orang Quraisy.
  • Asma, merupakan kakak tiri Aisyah yang sangat keibuan, perhatian dan sangat menyayangi Aisyah sedari kecil.
  • Dan masih banyak tokoh lainnya.

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini menggunakan alur campuran.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel ini sekitar tahun sebelum masehi. Saat masa jaman Rasulullah.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel adalah di Mekah dan di Madinah.

6. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel bahasa yang sederhana namun ada beberapa bahasa yang perlu pemahaman lebih mendalam karena tidak semua orang awam paham bahasa tersebut.

7. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu Aisyah.

Dimana penulis menceritakan ulang kisah Aisyah dan menjadikannya sudut pandang tokoh utama.

8. Amanat

Novel ini mengajarkan kita tentang kesabaran, sholihah, dan ketulusan seorang Aisyah istri yang mulia. Dari novel ini pula kita dapat memahami sejarah islam ribuan tahun yang lalu.

Unsur Ekstrinsik Novel

Ada pun berikut ini merupakan unsur ekstrinsik dari novel tersebut adalah:

1. Nilai Sosial

Keluarga Aisyah yang tak segan membantu para budak menggambarkan bahwa mereka adalah insan yang dermawan dan berhati mulia.

2. Nilai Moral

Sikap kesabaran hati Aisyah saat di fitnah dan sabar dalam menemani perjuangannya membangun agama islam itu sangat patut di contoh dan dijadikan teladan.

Kelebihan Novel

  • Dapat memberikan pengetahuan sejarah tentang agama islam di ribuan tahun yang lalu
  • Sikap para tokoh menggambarkan keteladanan yang patut di contoh
  • Alur dan latar mampu membuat kita plashback ke masa itu

Kekurangan Novel

  • Ada beberapa tyfo
  • Ada beberapa bahasa asing yang sulit di pahami

Pesan Modal Novel Aisyah Wanita Yang Hadir Dalam Mimpi Rasulullah

Terakhir dari resensi novel aisyah wanita yang hadir dalam mimpi rasulullah yaitu pesan moral yang terkandung yaitu:

Mengajarkan kita tentang kesabaran, sholihah, dan ketulusan seorang Aisyah istri yang mulia. Dari novel ini pula kita dapat memahami sejarah islam ribuan tahun yang lalu.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: