Resensi Novel Aku Kau dan KUA, Tentang Kisah Cinta Halal!

Novel aku kau dan KUA ini merupakan sebuah karya best seller dari @tweetnikah yang mengisahkan perjalanan cinta halal dengan melalui proses taaruf.

Kamu penasaran dengan isi buku ini? kamu bisa baca dulu resensi novel aku kau dan KUA pada artikel ini. Akan di bahas beberapa unsur penting novel.

Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Simak ya!

Identitas Novel

Novel aku kau dan KUA ini merupakan sebuah karya best seller dari penulis @tweetnikah yang mulai diterbitkan pada tahun 2014 dan diterbitkan oleh PT. Elex Media dan buku ini memiliki ketebalan mencapai 204 halaman.

Sinopsis Novel Aku Kau dan KUA

Novel ini di awali dengan pernikahan Fira dan juga Lando yang gagal menikah.

Karena Fira terkejut bukan main setelah mendengar pengakuan Lando, calon suaminya bahwa ia pernah tidur dengan sejumlah wanita, sesaat sebelum prosesi ijab kabul di pernikahan mereka.

Di bantu oleh sahabatnya Uci, Fira melarikan diri dan menghilang karena tidak ingin mendengar komentar atau anggapan buruk dai banyak orang bahwa ia gagal menikah.

Deon , yang merupakan cinta dalam hati Fira tidak sengaja bertemu Fira. Ia pun mengungkapkan perasaannya ke Fira. Tapi, Fira menolak untuk menjalin hubungan lebih dengan Deon.

Menurut Fira, hubungan persahabatan yang sudah bertahun-tahun itu akan pecah jika mereka berpacaran.

Fira salah paham, deon bukan meminta untuk menjadikan pacar. Tetapi, ingin menjadikan istri dengan cara taaruf. Yakni dengan cara mengenal calon pasangan dalam islam dengan tidak melakukan pacaran.

Keraguan Fira tentang taaruf tergoyahkan setelah mendengar penjelasan Uci. Deon mendatangi rumah Fira bersama Rico dan Pepi.

Deon malah melakukan persentasi mengenai kehidupannya dari masa kecil hingga dewasa dan itu membuat yang mendengarkan mengantuk.

Mona sahabat Fira dan Uci baru diputuskan oleh pacarnya Jerry karena Mona tidak mau di sentuh sama sekali oleh Jerry. Dan Mona bertekad akan memakai hijab agar mendapatkan calon suami yang sholeh.

Sedangkan Uci yang telah lama berhijab ia memilih melanjutkan kulih S2 di Jerman sambil menunggu seseorang yang membawanya ke pelaminan.

Uci sendiri memilih taaruf untuk memilih hal-hal yang tidak di inginkan sebelum menikah.

Lalu bagaimana kisah kelanjutan dari mereka? Apakah berhasil menjalankan taaruf dan menemukan jodoh yang mereka inginkan?

Yuk, cari tahu kelengkapan ceritanya pada buku aku, kau dan KUA ya, selamat membaca!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel aku kau dan KUA terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, simak penjelasannya berikut ini:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang taaruf dalam islam dan para remaja yang ingin melakukannya.

2. Tokoh dan Penokohan

• Fira, ia merupakan tokoh yang baik, suka bercanda dan tidak bisa menerima kekurangan Lando dan ia memilih untuk taaruf
• Lando, ia merupakan cowok playboy, suka ganti-ganti pasangan bahka sering tidur dengan cwek
• Uci, sahabat Fira yang sholehah, berhijab, pintar dan suka belajar dan selalu memberikan nasihat tentang kebaikan pada sahabatnya
• Mona, ia sahabat Fira yang tidak mau bersentuhan dengan cowok sebelum mereka halal dan memutuskan untuk berhijab agar menemukan calon yang sholeh juga
• Deon, ia pemuda baik yang mencoba mengajak Fira untuk menjalankan taaruf sebagaimana agama islam mengajarkan
• Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur campuran.

4. Latar waktu

Pagi hari, siang hari, dan juga malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yaitu di rumah Fira, rumah Lando, kafe, di Jerman, di rumah Uci dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh para kalangan remaja.

8. Amanat

Novel ini mengajarkan kita untuk terus memperbaiki diri jika kalina ingin mendapatkan jodoh yang baik maka perbaiki dirimu. Dengan proses taaruf maka akan terhindar dari hal yang tidak diinginkan sebelum sah.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur esktrinsik novel aku kau dan KUA, diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Sikap Uci yang selalu memberi nasihat dan pandangan yang baik tentang agama maupun tentang taaruf ia merupakan sahabat yang baik.

2. Nilai Moral

Sikap Mona yang tidak mau di sentuh sebelum halal itu merupakan sikap wanita yang baik dan menjunjung tinggi sebuah hubungan halal.

Kelebihan Novel

• Novel ini banyak memberikan pesan moral tentang pernikahan
• Memberikan pengetahuan lebih mengenai taaruf secara benar
• Bahasa yang ringan dan mudah dipahami
• Alur cerita yang menarik dan mendidik cocok untuk remaja
• Ada komedinya tapi bermanfaat

Kekurangan Novel

• Tidak menonjolkan karakter tokoh yang begitu kuat
• Latar sangat sedehana terlalu biasa

Pesan Moral Novel Aku Kau dan KUA

Terakhir dari resensi novel aku kau dan KUA yaitu pesan moralnya adalah:

Mengajarkan kita untuk terus memperbaiki diri jika kalian ingin mendapatkan jodoh yang baik maka perbaiki dirimu. Dengan proses taaruf maka akan terhindar dari hal yang tidak diinginkan sebelum sah.