Resensi Novel Alice in Wonderland: Sinopsis & Intrinsiknya

Novel Alice in Wonderland ini merupakan sebuah karya dari Lewis Carrol yang mana novel Fantasi ini pernah di adaptasi menjadi film layar lebar dan juga animasi.

Jika kamu penasaran dengan isi buku novelnya kamu bisa baca dulu resensi novel Alice in Wonderland pada artikel ini.

Karena, akan dijelaskan beberapa unsur penting dalam novel mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moralnya. Di simak ya!

Identitas Novel

Judul Novel	Alice in Wonderland
Penulis	Lewis carrol
Jumlah halaman	175 halaman
Ukuran buku	13×20,5 cm
Penerbit	PT. Atria
Kategori	Fiksi fantasi
Tahun Terbit	2009
Harga novel	Rp.35.000,-

Novel Alice in wonderland ini merupakan karya best seller dari penulis bernama Lewia Carrol. Buku ini mulai diterbitkan pada tahun 2009 oleh PT. Atria. Dan novel ini memiliki ketebalan mencapai 175 halaman.

Sinopsis Novel Alice in Wonderland

Novel ini mengisahkan Alice yang masuk ke dalam lubang kelinci yang membawanya ke sebuah negeri ajaib yang berisi binatang-binatang yang dapat berbicara.

Alice dengan pengalaman pertamanya dapat makan kue dan menjadi besar karenanya. Dan dapat berubah kecil dan sangat kecil hingga mendapatkan pengalaman yang seru.

Cerita terus berlanjut saat dia bertemu dengan berbagai jenis hewan, sampai ia menemukan Sang ratu dan Sang Raja Hati, beserta prajuritnya yang terbuat dari kartu.

Raja dan Ratu yang seenaknya memberikan hukuman (memenggal kepala) kepada siapa pun yang ia tak sukai.

Di akhir cerita pada saat persidangan, semua hewan berkumpul dan Alice ada di sana. Alice berubah menjadi ukuran besar yang sangat besar dan membuat mereka kebingungan.

Alice berani menyarankan kebenaran karena ada yang salah antara Sang Ratu dan Raja hati. Setelah itu seluruh kartu berdiri dan beterbrangan di sekitar Alice.

Alice berteriak pelan. Setengah kartu takut dan setengahnya lagi marah. Dia berusaha menghalau mereka, tapi kemudian Alice mendapati dirinya berbaring di pinggir sungai.

Kepalanya bersandar di pangkuan kakak perempuannya yang lembut, yang membersihkan beberapa daun layu yang jatuh dari pohon ke wajah Alice mimpi yang aneh namun seru bukan?

Masih ada banyak kisah Alice lainnya yang masih dengan kisah dunia ajaib. Kamu bisa baca bukunya secara langsung ya!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel Alice in Wonderland terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang Fantasi Alice yang berpetualang di dunia ajaib.

2. Tokoh dan Penokohan

• Alice, ia merupakan gadis baik yang serba ingin tahu, suka berimajinasi dan sangat suka berpetualang
• Kelinci, lucu dan baik hati
• Ratu dan Raja Hati, mereka kejam karena selalu memberikan hukuman kepada siapa saja yang tidak mereka sukai
• Prajurit kertas, patuh, penakut dan juga banyak sekali
• Kakak Alice, ia merupakan kakak yang baik dan sangat menyayangi adiknya Alice
• Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel Alice in Wonderland terdapat alur maju atau progresif.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel Alice in Wonderlang yaitu di lubang kelinci, negeri ajaib, kediaman Ratu dan Raja Hati, pinggir sungai dan masih banyak latar lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Alice in Wonderland yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan sangat tidak mudah di pahami translatenya terasa rancu dan kadang merasa tidak nyambung ada beberapa metafora yang tidak terbaca sehingga menyulitkan untuk memahami novel ini.

8. Amanat

Jadilah orang baik dimanapun meski pun di alam khayalan karena kebaikan kamu nantinya akan di kenang oleh mereka yang merasakannya. Dan ketika mengalami sebuah permasalahan belalah yang menurutmu paling benar.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik dalam novel, diantaranya adalah:

1. Latar Belakang Pengarang

Lewis Carrol merupakan penulis, fotografer, sekaligus pendeta yang lahir pada 27 Januari 1832 di Inggris. Pada tahun 1865 ia menerbitkan dongeng Alice’s Adventure in Wonderland dengan gambar ilustrasi di dalamnya.

Masih ada banyak dongeng lainnya seperti The Hunting of the Snark, dan juga Through the looking-glass. Dan masih banyak dongeng lainnya. Dan Alice ini merupakan karyanya yang terus di cetak ulang hingga di berbagai negara.

2. Nilai Sosial

Sikap Alice yang memang baik dan perasa sehingga ia tidak rela jika prajurit kertas harus terus menerima hukuman dari raja yang kejam.

3. Nilai Moral

Sikap Ratu dan Raja Hati yang kejam seperti tidak memiliki hati selalu memberikan hukuman dengan memenggal kepala.

Kelebihan Novel

• Novel ini memberikan banyak pesan moral
• Sikap Alice yang baik sangat baik di contoh meski di dunia hayalan
• Alur dan latar cukup menarik
• Cocok untuk anak-anak dan juga remaja bisa juga jadi dongeng sebelum tidur
• Kisah hewan hewan yang berbicara mampu meningkatkan imajinasi

Kekurangan Novel

• Bahasa dari translatenya kurang bisa di pahami ada banyak bahasa kiasan yang diartikan jadi rancu

Pesan Moral Novel Alice in Wonderland

Terakhir dari resensi novel Alice in Wonderland yaitu pesan moralnya adalah Jadilah orang baik dimanapun meski pun di alam khayalan karena kebaikan kamu nantinya akan di kenang oleh mereka yang merasakannya.

Dan ketika mengalami sebuah permasalahan belalah yang menurutmu paling benar.