Resensi novel Always Laila karya Andi Eriawan membahas tentang kisah cinta Laila dengan Pram. Disini dikisahkan secara detail bagaimana Pram berjuang untuk mendapatkan cintanya Laila.
Sampai akhirnya Pram berhasil untuk mendapatkan kisah cintanya Laila. Tetapi, saat mereka menjalani hubungan ternyata juga mengalami banyak konflik. Salah satunya, kehadiran Bubun.
Lalu, bagaimana kisah cinta Pram dan Laila selanjutnya? silahkan, simak resensi novel Always Laila di bawah ini.
Judul Novel | Always Laila |
Penulis | Andi Eriawan |
Jumlah halaman | 240 hal |
Ukuran buku | 19 cm |
Penerbit | Gagas Media |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2013 |
Harga novel | Rp.25.000,- |
Novel Always Laila karya Andi Eriawan berjumlah 240 halaman. Buku diterbitkan oleh Gagas Media sebagai buku fiksi pada tahun 2013. Harga bukunya yaitu Rp.25.000,-.
Ini adalah kisah cinta yang tumbuh saat beranjak SMA, Kisa cinta antara Laila dan Pram.
Laila merupakan gadis cantik yang mempesona, sedangkan Pram adalah remaja laki-laki yang awalnya hanya bisa memandang Laila dari kejauhan.
Tetapi ternyata Pram merupakan cowo yang cukup mempunyai rasa percaya diri untuk mendekati Laila.
Namun buka sama seperti cowo pada umum yang langsung menembak Laila. Pram justru menawarkan keakraban, kebersamaan dan juga kenyamanan sebagai sahabat.
Bersama dengan Pram, laila sering tertawa, Pram juga sering mengalah dari gadis keras kepala seperti Laila.
Sampai suatu hari Pram menyatakan cintanya ke Laila Lewat puisi, awalnya laila menolak, walaupun Pram sudah menyebutkan 10 alasan kenapa dia pantas menjadi pacar Laila.
Tapi sebuah insiden membuat Laila sadar, jika dia tidak ingin kehilangan hari-harinya dengan Pram.
Hubungan mereka di isi dengan percintaan remaja pada umumya. Pram yang suka sekalu jahil, selalu kepedean, dan tidak romantis.
Tetapi dia juga tahu bagaimana memperlakukan Laila dan memberi kejutan kecil yang bisa membuat Laila bahagia.
Dan Laila gadis keras kepala terkadang juga sadis dengan serangan cubitan saat Pram menjahilinya.
Tetapi, buka berati hubungan mereka tidak ada masalah. Sahabat yang pernah menyatakan cinta ke pada Laila itu kembali hadir, dia Bubun. Dulu, Laila juga menaruh hati untuk bubun.
Tetapi karena tidak ingin kalau persahabatannya berubah Laila pun menolak pernyataan cinta tersebut.
Tentunya itu membuat Bubun terluka dan pergi itu saja. Kalau saja Bubun tidak keras kepala seperti Pram mungkin sekarang dialah kekasih Laila.
Laila juga masih terusik dengan perasaanya kepada Bubun. Tetapi dia tetap menjaga kesetiaannya untuk Pram.
Walau Bubun pernah menawarkan cincin berlian sebelum cowo itu memutuskan pergi bekerja di sebuah maskapai penerbangan yang ada di Malaysia.
Sampai suatu saat Laila juga di utus ke Malaysia sebagai perwakilan dari fakultasnya.
Meninggalkan Pram selama 6 Minggu. Sebelum Laila menaiki pesawat, Pram mengucapkan tiga kata untuk Laila yaitu “jangan pergi, la”.
Adapun unsur intrinsik novel Always Laila karya Andi Eriawan yang menarik untuk diketahui, diantaranya yaitu:
Tema dalam novel Always Laila karya Andi Eriawan yaitu tentang kisah cinta anak remaja.
Di dalam novel dikisahkan cerita cinta Laila dan Pram. Dengan banyak perjuangan yang dilewati oleh Pram. Akhirnya, ia mendapatkan cintanya Laila.
Tetapi, selama menjalin hubungan ternyata Laila dan Pram juga mengalami banyak konflik.
Tokoh-tokoh utama yang diceritakan dalam novel Always Laila yaitu:
Latar tempat yang diceritakan dalam novel Always Laila yaitu berada di sekolah, di rumah Laila, di kampus, dan di bandara.
Latar waktu yang digunakan penulis untuk menggambarkan isi cerita dalam novel yaitu waktu pagi hari, siang hari, dan malam hari.
Alur yang digunakan dalam novel Always Laila karya Andi Eriawan yaitu menggunakan alur maju.
Sudut pandang yang digunakan penulis dalam menggambarkan karakter tokoh yaitu sudut pandang orang ketiga, pelaku utama.
Gaya bahasa yang digunakan penulis yaitu menggunakan kata-kata konotasi yang bermakna indah.
Amanat yang terdapat di dalam novel sebaiknya jangan menjadi orang yang keras kepala. Karena yang menurutmu benar, memang tidak selalu benar untuk orang lain.
Selain mempunyai unsur intrinsik yang menarik dibaca. Ketahui juga unsur ekstrinsik novel Always Laila karya Andi Eriawan yang recomended untuk kamu baca.
Nilai moral dalam novel Always Laila yaitu dimana tokoh Laila memiliki sikap kesetiaan yang tinggi dengan orang yang telah dipilihnya.
Sikap Pram yang begitu baik kepada Laila, selalu jujur menjadi salah satu nilai sosial yang membuat isi cerita novel menjadi menarik untuk dibaca.
Selain itu, Pram juga selalu memahami karakter Laila sebagai perempuan yang keras kepala.
Nilai pendidikan dalam novel Always Laila yaitu adanya prestasi tokoh Laila yang selalu bagus di sekolah dan di kampusnya. Dimana, Laila akhirnya juga bisa mewakili fakultasnya ke Malaysia.
Kelebihan dari novel Always Laila karya Andi Eriawan yaitu mempunyai alur cerita yang menarik, dan tidak mudah ditebak. Membuat pembaca tertarik untuk mengikuti alur ceritanya sampai akhir.
Kekurangan novel Always Laila karya Andi Eriawan yaitu cover bukunya tidak mempunyai gambar ilustrasi. Sehingga kurang terlihat menarik.
Setelah membaca resensi novel Always Laila, kamu dapat mengetahui pesan moral di dalam novel yaitu untuk tidak bersikap keras kepala. Karena hal yang menurutmu benar, tidak selalu baik untuk orang lain.
Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.