Resensi Novel Angan Senja Senyum Pagi: Sinopsis & Amanat

Resensi Novel Angan Senja Senyum Pagi: Sinopsis & Amanat

resensi novel angan senja senyum pagi

Novel Angan Senja dan Senyum Pagi ini merupakan sebuah karya dari Fadh Padepie yang bergenre romantis. Novel ini merupakan dua orang dengan karakter berbeda yang saling mencintai sejak SMA.

Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel Angan Senja & Senyum Pagi di artikel ini. Karena di sini akan di bahas mengenai unsur penting dalam novel.

Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik dan ekstrinsik novel. Yuk, simak penjelasannya berikut di bawah ini ya.

Identitas Novel

Judul NovelAngan Senja & Senyum Pagi
PenulisFadh Pahdepie
Jumlah halaman360 halaman
Ukuran buku14×20 cm
PenerbitPT. Falcon Publishing
KategoriFiksi Romance
Tahun Terbit2017
Harga novelRp. 85.000

Novel Angan Senjda & Senyum Pagi ini merupakan karya best seller dari Fadh Pahdepie yang mulai di terbitkan pada tahun 2017 oleh PT. Falcon Publishing. Novel ini memiliki ketebalan mencapai 360 halaman.

Sinopsis Novel Angan Senja Senyum Pagi

Novel ini mengisahkan Angan Senja dan Senyum Pagi yang pertama kali bertemu sejak tahun 1997 saat masih mereka SMA. Saat itu Senyum Pagi duduk di kelas 3 IPS sedangkan Angan Senja duduk di 1 IPA A.

Perjumpaan mereka yang terbilang unik. Karena mereka sering bertemu ketika sama-sama sedang membolos.

Dan menjadikan celah untuk menemukan tempat pertemuan yang mereka sebut “gua persembunyian”.

Mereka berdua memiliki kepribadian yang berbeda. Angan yang jago matematika dan selalu juara olimpiade dan cenderung introvert, juga lebih suka membaca buku.

Sedangkan Senyum Pagi ia kebalikan dari Angan, ia tifikal cewek yang gaul, punya banyak teman, nyentrik, dan menyukai musik dan sama sekali tidak suka matematika.

Awalnya merasa terganggu dengan kehadiran Pagi namun kepribadian Pagi yang mudah bergaul.

Menjadikan pada akhirnya berhasil membuat Angan keluar dari zona nyamannya dan keduanya pun akrab seperti sepasang sahabat.

Sebagaimana kisah SMA mereka mulai menumbuhkan benih-benih cinta karena pertemuan yang sering terjadi.

Namun, entah mengapa keduanya tetap saling diam dengan perasaan yang dimilikinya.

Keduanya merasa ragu hingga mereka lulus pun dan melanjutkan kuliah perasaan keduanya tak pernah terungkap sehingga memberikan jeda kepada masing-masing.

17 tahun kemudian mereka kembali bertemu. angan sudah menjadi orang yang sukses dengan pekerjaannya dan berada di usia yang matang untuk menikah.

Sedangkan Pagi, telah memiliki anak yang bernama Embun Fajar. Mereka telah memiliki jalan yang berbeda meski demikian perasaan di hati mereka masih ada.

Di sisi lain Angan yang harus memenuhi surat wasiat ibunya. Tapi hatinya masih pada Pagi. Lalu bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Yuk, baca lengkap novel Angan Senja & Senyum Pagi ya!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel Angan Senja & Embun Pagi terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Dan berikut unsur intrinsiknya adalah:

1. Tema

Tema yang di angkat dalam novel Angan Senja & Embun Pagi yaitu kisah percintaan dari seorang kekasih yang belum terungkapkan.

2. Tokoh dan Penokohan

  • Angan Senja, ia merupakan seorang anak yang cerdas dalam matematika, introvert, dan tidak mudah bergaul juga sangat senang membaca buku
  • Senyum Pagi, ia merupakan gadis yang mudah bergaul, selalu periang dan memiliki banyak teman
  • Embun Fajar, ia seorang yang sama menyukai matematika, memiliki kekurangan fisik dan bersifat dewasa
  • Dan masih banyak tokoh lainnya yang namanya estetik menurut saya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur gabungan. Dimana terdapat alur maju dan juga alur mundur di dalam novel tersebut yang mengisahkan keseluruhan isi cerita.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan waktu pagi hari, siang hari, 17 tahun kemudian, malam hari dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu di rumah Angan, rumah Pagi, sekolah, kantin, kampus, perpustakaan dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan, indah dan mudah di pahami serta memiliki banyak pesan moral di dalamnya.

8. Amanat

Amanat yang terkandung yaitu sebaiknya kita jangan memendam perasaan secara lama ungkapkan saja sejelas-jelasnya. Karena waktu tidak akan pernah menunggu, waktu akan terus berjalan.

Karena dengan begitu hidup akan kembali normal tidak akan terbebani lagi dengan harapan dan percaya takdir terbaik dari Tuhan.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan beberapa unsur ekstrinsik novel yaitu:

1. Nilai Sosial

Nilai sosial yaitu sikap Pagi yang mudah bergaul dengan siapa saja sehingga memiliki banyak teman.

2. Nilai Moral

Sikap Embun yang memiliki sifat dewasa dalam dirinya meski ia baru berusia 13 tahun.

Kelebihan Novel

  • Novel ini banyak memberikan pesan moral
  • Bahasa yang ringan dan mudah di pahami
  • Alur yang mudah diikuti meskipun alur gabungan tidak bikin pusing

Kekurangan Novel

  • Ending terasa kurang pas menurut saya terasa ada yang mengganjal gitu

Pesan Moral Novel Angan Senja Senyum Pagi

Terakhir dari resensi novel Angan Senja & Senyum Pagi yaitu pesan moralnya adalah:

Sebaiknya kita jangan memendam perasaan secara lama ungkapkan saja sejelas-jelasnya. Karena waktu tidak akan pernah menunggu, waktu akan terus berjalan.

Karena dengan begitu hidup akan kembali normal tidak akan terbebani lagi dengan harapan dan percaya takdir terbaik dari Tuhan.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: