
Novel karya Ilana Tan ini mengisahkan kisah cinta yang tak sampai karena sebuah hubungan. Membaca novel ini cukup menguras air mata.
Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel Autumn In Paris karya Ilana Tan di artikel ini.
Di sini akan di bahas lengkap mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik dan bagian penting lainnya dari novel.
Judul Novel | Autumn In Paris |
Penulis | Ilana Tan |
Jumlah halaman | 272 halaman |
Ukuran buku | 13,5×20 cm |
Penerbit | PT. Gramedia Pustaka Utama |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2012 |
Harga novel | Rp. 79.000 |
Nnovel autumn in paris merupakan karya Ilana Tan yang diterbitkan pada tahun 2012 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama.
Novel yang memiliki ketebalan 272 halaman ini mengisahkan kisah cinta terlarang dari Tara dan Tatsuya.
Novel ini mengisahkan seorang gadis bernama Tara Duppont menyukai Paris dan musim gugur.
Ia mengira sudah memiliki segalanya dalam hidup, sampai ia bertemu Tatsuya Fujisawa.
Tatsuya merupakan orang yang susah ditebak dan selalu membangkitkan rasa penasaran sejak awal.
Begitu pun bagi Tatsuya, Tara adalah gadis cerewet yang mampu menenangkan jiwa dan pikirannya bahkan mengubah dunianya.
Mereka menghabiskan banyak waktu bersama, mengunjungi banyak tempat, dan saling berbagi cerita mengenai banyak hal tentang diri mereka masing-masing.
Sehingga memunculkan perasaan lain diantara mereka.
Namun, segala harapan, perasaan, dan keyakinan, gugur dihancurkan masa lalu yang menghubungkan mereka, kenyataan bahwa ayah Tara merupakan ayah kandung dari Tatsuya.
Kenyataan bahwa mereka tak bisa bersama pula itu mendorong mereka pada keputusasaan yang pada akhirnya menuntun pada perpisahan.
Setelah tujuannya datang ke Prancis yaitu ayah kandungnya yaitu terselesaikan. Tatsuya pun kembali ke Jepang.
Hingga suatu kecelakaan yang menyebabkan Tatsuya tak berdaya bagaimana kisah kelanjutannya. Yuk baca novelnya!
Dalam resensi novel autumn in Paris terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang kisah cinta terlarang dari Tara Dupont dan Tatsuya Pujisawa.
Berikut merupakan tokoh dan penokohan dari novel autumn in paris, diantaranya adalah:
Alur yang digunakan dalam novelautumn in paris ini adalah menggunakan alur maju atau progresif. Dimana dari awal cerita hingga akhir di ceritakan secara runtut dan beraturan.
Latar waktu yang digunakan dalam novel autumn in paris ini yaitu pagi, siang dan malam hari.
Latar tempat dalam novel adalah: Basement, Bistro, Restoran, Apartemen, Brasserie.
Musium Rodin, Jardin du Luxemboung, apartemen Tatsuya, sungai Seine, Kelab, kantor ayahnya, Tokyo dan rumah sakit dan masih banyak tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel autumn in paris ini adalah sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan merupakan bahasa ynag ringan dan cocok dibaca kaum remaja.
Hanya saja ada beberapa yang menggunakan bahasa asing bagi orang awam mungkin akan sulit memahaminya.
Bahasa asing yang digunakan seperti inggris, bahasa Jepang di tambah beberapa majas seperti majas personifikasi, tautologi dan majas perumpamaan.
Amanat yang terkandung dalam novel adalah: kita harus bisa menghadapi kenyataan walau sepahit apa pun itu. Tetap tegar dan semangat dalam melanjutkan hidup.
Cinta tidak harus saling memiliki. Melihat orang yang kita cintai bahagia merupakan kebahagiaan juga untuk kita.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel autumn in paris yaitu:
Tatsuya dan Sabastian yang merupakan orang yang sangat pekerja keras ia giat bekerja dan mereka cukup akrab satu sama lainnya.
Keakraban Tara dan Tatsuya juga merupakan nilai sosial yang cukup baik.
Meski awalnya berat atas kenyataan yang mereka hadapi tapi akhirnya Tatsuya dan Tara bisa menerimanya dengan ikhlas dan meneriman takdir dari Tuhan dengan lapang dada.
Meski Tara orang yang pemalas nyatanya ia merupakan orang yang memiliki pendidikan bahasa yang cukup baik seperti memahami berbagai macam bahasa.
Terakhir dari resensi novel autumn in Paris yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel yaitu
Kita harus bisa menghadapi kenyataan walau sepahit apa pun itu. Tetap tegar dan semangat dalam melanjutkan hidup.
Cinta tidak harus saling memiliki. Melihat orang yang kita cintai bahagia merupakan kebahagiaan juga untuk kita.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.