Novel Travelers Tale Belok Kanan Barcelona merupakan sebuah novel yang diangkat menjadi sebuah film dan di bintangi oleh Mika Tembayong, Morgan Oey, Deva Mahendra dan lain-lain.
Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca dulu resensi novel Belok Kanan Barcelona di artikel ini.
Di sini akan di bahas beberapa unsur penting yang terdapat dalam novel seperti identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik dan juga pesan moral yang terkandung dalam novel. Yuk simak!
Judul Novel | Travelers Tale Belok Kanan Barcelona |
Penulis | Adhitya Mulya, Alaya Setyalman, Hidayat & Ninit Yunita |
Jumlah halaman | 240 halaman |
Ukuran buku | 13×19 cm |
Penerbit | PT. Gagas Media |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2007 |
Harga novel | Rp. 34.000 |
Novel Travelers Tale Belok Kanan Barcelona ini merupakan sebuah karya dari 4 penulis yaitu Adhitya Mulya, Alaya Setyalman, Hidayat & Ninit Yunita.
Novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2007 oleh PT. Gagas Media.
Novel ini mengisahkan 4 sahabat yang telah berteman sejak lama namun terpisah di benua karena hal pekerjaan.
Ke 4 sahabat ini yaitu adalah Francis yang berprofesi sebagai vianis, Retno yang bekerja di kedutaan Indonesia untuk Coppenhagen, Farah yang bekerja di Vietnam dan Jusuf yang bekerja di Afrika Selatan.
Cerita bermula pada saat Francis yang mengirimkan email ke semua sahabatnya itu karena ingin mengabarkan bahwa ia kan menikah bersama dengan seorang gadis Catalan di Barcelona.
Membaca kabar itu, Farah yang sejak lama memendam perasaan kepada Francis ia merasa harus pergi karena ia harus menggagalkan pernikahan itu.
Retno sendiri ingin pergi karena ia sangat rindu dengan ketiga sahabatnya itu. Jusuf sendiri ingin pergi karena ia ingin mencegah Farah untuk mengungkapkan perasaannya.
Meski harus menguras uang tabungan mereka, akhirnya mereka pun berangkat ke Barcelona.
Pada perjalanan tersebut, terjadi banyak peristiwa mulai dari Farah yang harus naik pesawat padahal ia takut bertemu gypsi.
Hingga Jusuf yang harus terjebak di wilayah konflik. Sampai akhirnya mereka bertemu di Barcelona.
Tetapi, Francis membatalkan pernikahannya karena ia mencintai Retno.
Farah yang cintanya di tolak oleh Francis pulang ke Vietnam dengan penuh rasa kecewa. Ketika di Bandara Barcelona. Farah di lamar oleh Jusuf dan akhirnya mereka menikah.
Lalu bagaimana dengan Retno dan Francis? Bagaimana kelanjutan kisah mereka semua? Yuk, baca jawabannya ada di bukunya ya!
Dalam resensi novel Belok Kanan Barcelona ini terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:
Tema yang diangkat yaitu adalah tema persahabatan dan percintaan serta petualangan.
Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel diantaranya adalah:
Alur yang digunakan dalam novel belok kanan Barcelona ini yaitu menggunakan alur maju. Walaupun ada beberapa bagian yang menggunakan alur mundur tapi tidak merubah alur itu sendiri.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu pagi hari, siang hari, dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel travelers tale balik kanan Barcelona yaitu menggunakan latar tempat di Barcelona, Vietnam, Coppenhagen dan Aprika Selatan.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel travelers tale balik kanan Barcelona yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Karena pengarang dalam penceritaannya menggunakan nama masing-masing dari tokoh.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel travelers tale balik kanan Barcelona ini menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami.
Meski sebagian ada bahasa asing yang tidak memiliki jejak kaki di bawahnya. Tapi masih dapat di mengerti bagi yang sudah paham.
Amanat yang terkandung dalam novel travelers tale balik kanan Barcelona yaitu janganlah kita memendam perasaan terhadap orang lain.
Katakanlah walaupun kenyataan yang tidak sesuai yang kamu harapkan. Dan jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan apa lagi ini soal pernikahan.
Pikirkan baik-baik jangan sampai kamu menaruh hati pada seseorang yang salah dan membuatnya menjadi kecewa karenamu.
Berikut merupakan beberapa unsur ekstrinsik novel yaitu:
Sikap Retno yang tulus ingin bertemu sahabatnya karena rasa kangen yan membuncah dalam dada. Dan tak ada maksud lain malah mendapatkan kejuatan.
Sikap Francis yang terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk menikahi gadis Catalan. Itu merupakan hal yang tidak baik. sebaiknya pikirkan matang-matang agar tak ada yang tersakiti.
Terakhir dari resensi novel belok kanan Barcelona yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut adalah:
Janganlah kita memendam perasaan terhadap orang lain katakanlah walaupun kenyataan yang tidak sesuai yang kamu harapkan.
Dan jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan apa lagi ini soal pernikahan.
Pikirkan baik-baik jangan sampai kamu menaruh hati pada seseorang yang salah dan membuatnya menjadi kecewa karenamu.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.