Resensi Novel Bunga Diatas Batu, Novel Keren Best Seller!

Resensi Novel Bunga Diatas Batu, Novel Keren Best Seller

Novel bunga di atas pohon ini merupakan novel karya dari Aesna yang mengisahkan kisah friendzone antara Iris dan Bara yang membuat para remaja ikut baper jika membacaya.

Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca dulu di resensi novel bunga diatas batu pada artikel ini. karena kan di bahas beberapa unsur penting dalam novel yang mungkin belum kamu ketahui.

Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Di simak yuk!

Identitas Novel

Judul NovelBunga Di Atas Batu
PenulisAesna
Jumlah halaman129 halaman
Ukuran buku12,7×19 cm
PenerbitPT. Moka Media
KategoriFiksi Remaja
Tahun Terbit2014
Harga novelRp.40.000,-

Novel bunga di atas batu ini merupakan sebuah karya best seller dari penulis remaja berbakat bernama Aesna. Novel ini mulai di terbitkan pada tahun 2014 oleh PT. Moka Media. novel ini memiliki ketebalan mencapai 129 halaman.

Sinopsis Novel Bunga Diatas Batu

Novel ini mengisahkan Iris dan Bara yang sudah bersahabat sejak mereka masih kecil dan terhitung sudah 12 tahun lamanya. Mereka bersekolah di SMAN 3 Tanggerang. Bara adalah murid yang pintar, ia selalu menjadi juara kelas.

Dan setelah lulus ia mendapat beasiswa sekolah ke Kanada di jurusan Matematika, karena pernah memenangkan olimpiade matematika se Indonesia.

Selain itu, ia juga berhasil menjuarai olimpiade kimia. Bara dan Iris memiliki tempat favorit yaitu di sebuah rumah pohon.

Bara dan Iris mereka memiliki kekurangan kasih sayang dari kedua orang tua mereka karena kesibukan mereka bekerja.

Bara perlahan-lahan menyayangi Iris. Ia ingin Iris menjadi lebih dari sekedar sahabatnya tapi ia takut seandainya persahabatannya menjadi kacau habis terbakar karena penolakan Iris.

Bara pernah merasa murung dan sering melamun saat Iris berpacaran dengan Hilman. Hilman memiliki reputasi buruk di sekolah tapi Iris tidak peduli hal itu.
Bara meluapkan perasaannya dengan menggambar.

Bara menggambar sosok lelaki di tepi danau dan sosok gadis berdiri di sisinya gadis itu membawa sebuah batu yang diatasnya tumbuh bunga krisan putih,
“Bunga di atas batu” ia bergumam perlahan.

Suatu ketika Iris mendapat kabar bahwa Hilman tengah jalan dengan perempuan lain di taman kota. Iris langsung memutuskan Hilman dan memutuskan untuk pergi ke rumah pohon dan bercerita kepada Bara.

Bara marah dan akhirnya bertengkar dengan Hilman. Ia ingin Hilman meminta maaf kepada Iris. Beberapa minggu kemudian Bara ulang tahun Iris dan orang tua mereka memberikan kejutan ke rumah pohon.

Karena beberapa minggu lagi Bara akan pergi ke Kanada. Setelah kepergian Bara. Hilman mengantarkan surat dari Bara untuk Iris.

Apa ya kira-kira isi suratnya? Yuk, cari tahu jawabannya di novel bunga di atas batu ya di jamin seru banget!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel bunga diatas batu terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang friendzone anatara Iris dan juga Bara.

2. Tokoh dan Penokohan

  • Iris, ia gadis yang baik, ramah, asik dan mudah jatuh cinta
  • Bara, ia cowok ganteng, dan juga pintar banget ia sering ikut olimpiade
  • Hilman, si cowok yang suka mainin cewek dan terkenal memiliki reputasi buruk di sekolah
  • Naira, ia sahabat Bara saat Bara kuliah di Kanada
  • Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan alur maju atau progresif karena di ceritakan dari awal hingga akhir secara runtut dan teratur alurnya.

4. Latar Waktu

Latar waktu yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan yaitu di sekolah, di kantin, di rumah Iris, di rumah Bara, di rumah pohon dan kanada dan masih banyak lagi lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan ini novel cocok banget untuk remaja.

8. Amanat

Amanat yang terkandung yaitu janganlah menjadi pecundang sehingga kamu akan menyesal pada kemudian hari. perasaan akan muncul karena saling bersama dan merasakan duka dan suka selama bersama.

Unsur Ekstrinsik Novel

Dalam resensi novel bunga diatas batu terdapat unsur ekstrinsik di dalamnya. Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel, yaitu:

1. Nilai Pendidikan

Bara yang memiliki kecerdasan luar biasa dan sangat rajin belajar membuat ia mendapatkan beasiswa ke Kanada itu keren.

2. Nilai Moral

Sikap Hilman yang selalu gunta ganti cewek itu merupakan sikap yang tidak patut di contoh.

Kelebihan Novel

  • Novel ini cocok banget untuk di baca para remaja
  • Banyak pesan moral di dalamnya
  • Ada beberapa quotes yang menarik dan indah
  • Bahasa ynga ringan dan mudah di pahami
  • Alur dari ceritanya cukup enak di ikuti
  • Setiap tokoh memiliki karakter yang cukup kuat

Kekurangan Novel

  • Endingnya terasa mengantung menurutku
  • Masih banyak kesalahan penulisan padahal bukunya tipis
  • Terdapat beberapa adegan yang terasa di paksakan dan terkesan di rinkas-ringkas

Pesan Moral Novel Bunga Diatas Batu

Terakhir dari resensi novel bunga diatas batu terdapat pesan moral di dalamnya yaitu:

Janganlah menjadi pecundang sehingga kamu akan menyesal pada kemudian hari. perasaan akan muncul karena saling bersama dan merasakan duka dan suka selama bersama.

Artikel Menarik Lainnya: