Resensi Novel Catetan Poean Rere, Novel Sunda Inspiratif!

Resensi Novel Catetan Poean Rere

Novel catetan poean Rere merupakan novel sunda yang penuh inspiratif yang di karang oleh Ai Koraliati novel ini mengangkat permasalahan kaum muda di dalamnya.

Jika kamu penasaran dengan isi novelnya kamu bisa baca resensi novel catetan poean Rere di artikel ini. Akan di bahas lengkap mengenai unsur pembangun novel yang mungkin belum kamu ketahui.

Mulai dari identitas novel hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut secara jelas. Yuk, simak!

Identitas Novel

Judul NovelCatetan Poean Rere
PenulisAi Koraliati
Jumlah halaman59 halaman
Ukuran buku17,5×25 cm
PenerbitPT. Grafindo Media Pratama
KategoriFiksi
Tahun Terbit2012
Harga novelRp. 20.000

Novel catetan poean Rere merupakan karya dari Ai Koreliati yang diterbitkan pada tahun 2012 dan ini merupaan cetakan keduanya. Novel ini diterbitkan oleh PT. Grafindo Media Pratama.

Ai Koreliati ingin mengangkat sebagian realitas kehidupan remaja jaman sekarang yang sudah terpengaruh oleh budaya luar.

Juga membahas berbagai permasalahan remaja mulai dari cita-cita, semangat hidup, moralitas dan lain-lain.

Sinopsis Novel Catetan Poean Rere

Novel catetan harian Rere ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis perempuan bernama Rere yang memiliki sahabat kecil yang bernama Dali. Mereka kemana-mana selalu bersama.

Namun, pada suatu waktu Dali harus dipindahkan sekolahnya karena mengikuti orang tuanya ke Jogja.

Dan hal tersebut membuat Rere murung dan selalu mengurung diri serta banyak melamun setelah kepergian Dali ke Jogja.

Ibu Rere menyarankan Rere untuk menulis buku diary di sebuah buku kecil. Tulislah apa yang kamu rasakan saat ini dan pengalaman yang pernah kamu alami.

Suatu hari Rere mendapatkan musibah yaitu ibu Rere yang tengah hamil tua itu melahirkan namun meninggal dunia beserta jabang bayinya.

Rere juga Kakak Rere sangat membenci ayah mereka karena pada saat ibu mengandung ayahnya malah menikah lagi.

Ayah Rere meninggalkan rumah setelah seminggu almarhum ibunya di kuburkan. Dan di rumah ini hanya mereka tinggal bertiga yaitu Kakak, Rere dan juga nenek mereka.

Kakak Rere selama ini ternyata memiliki sebuah penyakit dimana ia tidak bisa menyukai lawan jenis melainkan menyukai sesama jenis.

Dan ayahnya Rere akhirnya pun mengaku penyakit itu seperti dirinya waktu muda dulu. Dan itu bisa diobati dengan cara rehabilitasi di panti. Dan ayahnya menyarankan untuk pergi ke sana.

Selain itu ayah Rere juga bercerita bahwasanya Dali bukan pindah ke Jogja. Melainkan ia sedang rehabilitasi dipanti karena selama ini dia telah kecanduan narkoba.

Dan kini Dali sudah sembuh dan ia berubah jadi anak yang tampan dan sholeh. Dan kabarnya ia telah mendapatkan beasiswa dan akan dikirim ke Kairo yaiti di universitas Al-azhar.

Ayah Rere berjanji akan mempertemukan mereka nantinya jika Dali sudah pulang. Lalu apa yang terjadi selanjutnya apa yang akan terjadi antara Rere dan Dali? Yuk, baca novelnya ya!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel catetan harian Rere terdapat unsur intrinsik di dalamnya. Yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang permasalahan remaja yang sudah terkontaminasi dengan budaya luar.

2. Tokoh dan Penokohan

Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel diantaranya adalah:

  • Rere, merupakan gasid yang baik, penurut dan juga penyayang
  • Ibu Rere, ia merupakan ibu yang baik dan juga prhatian
  • Ayah Rere, seorang lelaki yang selalu berganti-ganti pasangan
  • Kakak Rere, seorang pemuda yang menyukai sesama jenis akibat salah pergaulan
  • Dali, pemuda yang terjerus narkoba namun berusaha berubah diri menjadi lebih baik lagi

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan alur maju di dalamnya.

4. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu adalah, rumah Rere, panti rehabilitasi, depan pintu dan masih banyak lagi lainnya.

5. latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan waktu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel catetan poean Rere yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel catetan poean Rere yaitu menggunakan gaya bahasa sunda loma. Atau gaya bahasa sunda yang digunakan sehari-hari.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel ini yaitu tetap semangat dalam merubah diri menjadi lebih baik lagi.

Hindari hal-hal negatif yang akan merugikan jiwa dan ragamu. Hargai diri sendiri dengan menjaga pergaulan yang baik.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel catetan poean Rere, yaitu:

1. Nilai Sosial

Sikap sosial yang terjadi yaitu sikap persahabatan Rere dan Dali yang terjalin sejak mereka kecil. Sehingga Dali berusaha memperbaiki diri untuk bisa bertemu kembali dengan sahabatnya itu.

2. Nilai Moral

Jika sudah terlanjur menggunakan narkoba dan pergaulan bebas kamu hanya perlu memilih melanjutkan artinya kamu membunuh hidupmu secara perlahan.

Dan berhenti berarti harus siap untuk rehabilitasi dari kebiasaan burukmu.

Kelebihan Novel

  • Novel ini memiliki pesan moral bagi pembaca
  • Alur dan ceritanya enak untuk diikuti
  • Banyak gambar dalam novel yang mengilustrasikan isi cerita sehingga pembaca merasa terbayang
  • Tulisan yang cukup besar dan tipis hingga kamu tidak akan mudah bosan baca

Kekurangan Novel

  • Kebiasaan buruk yang tidak patut dicontoh seperti narkoba dan menyukai sesama jenis.
  • Tidak cocok untuk di bawah umur

Pesan Moral Novel Catetan Poean Rere

Terakhir dari resensi novel catetan poean Rere yaitu pesan moral yang terkandung di dalamnya, yaitu:

Tetap semangat dalam merubah diri menjadi lebih baik lagi. hindari hal-hal negatif yang akan merugikan jiwa dan ragamu. Hargai diri sendiri dengan menjaga pergaulan yang baik.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: