Resensi Novel Cinta Pabaliut: Sinopsis, Intrinsik, Amanat

Resensi Novel Cinta Pabaliut: Sinopsis, Intrinsik, Amanat

Resensi Novel Cinta Pabaliut

Novel cinta pabaliut ini merupakan sebuah karya dari Eddy D. Iskandar yang diterbitkan pada tahun 1983. Novel bergenre romantis dan seputar kalangan remaja SMA.

Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam tentang buku ini. Kamu bisa baca resensi novel cinta pabaliut di artikel ini.

Akan dibahas mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik hingga pesan moral yang terdapat dalam novel sehingga kamu mengenal lebih dalam novel tersebut melalui resensi ini. Yuk simak!

Identitas Novel

Judul NovelCinta Pabaliut
PenulisEddy D. Iskandar
Jumlah halaman79 halaman
Ukuran buku18×12 cm
PenerbitPT. Pustaka Dasentra
KategoriFiksi
Tahun Terbit1983
Harga novelRp. 38.000

Novel Cinta Pabaliut ini merupakan karya dari penulis Eddy D. Iskandar yang mulai diterbitkan pada tahun 1983 oleh PT. Pustaka Dasentra. Novel ini memiliki ketebalan 79 halaman dan ukuran 18×12 cm.

Sinopsis Novel Cinta Pabaliut

Novel Cinta Pabaliut ini mengisahkan seorang remaja bernama Jaka yang jatuh cinta kepada Titut Kartasasmita. Mereka bar kelas tiga SMA dan Titut merupakan teman sekelas Jaka.

Titut di nasehati oleh ibunya supaya tidak terganggu sekolahnya dan jangan terbawa pergaulan bebas.

Masalah memilih pasangan atau suami pun harus diutamakan keturunan, rajin ibadah, cintanya sejati, serta harta juga perlu di perhatikan.

Titut diajak melihat pembacaan sajak oleh Imas, tapi ditengah jalan motor Imas mogok dan ada seorang pemuda yang membetulkan motor tersebut. Tiba-tiba Titut mulai tertarik dengan pemuda tersebut.

Pemuda tersebut bernama darma Kencana. Titut akhirnya berkenalan dengan Darma. Ternyata Darma merupakan mahasiswa fakultas bahasa sunda yang disenangi teman-temannya.

Nia dan Miske juga tertarik kepada Darma. Namun, Darma mengacuhkannya.

Di lain waktu Jaka mencoba kembali mendekati Titut dan ingin menyampaikan perasaannya dan jika tidak diterima ia ingin mengalihkan cintanya kepada Imas.

Singkat cerita Darma sering mengunjungi Imas di rumahnya berdalih karena ayah Imas merupakan seorang seniman juga. Padahal Darma sudah menaruh hati pada Imas.

Namun, Imas tahu ia tidak menerima Darma karena sahabatnya juga sangat mencintai Darma. Ia tidak ingin persahabatan dengan Titut terputus.

Jaka yang masih berharap kepada Titut ingin mengajaknya malam mingguan tapi langkahnya terhenti begitu pun dengan Imas ia hendak ingin bertemu dengan sahabatnya itu.

Tapi Jaka dan Imas membalikan langkah karena di dalam ternyata ada Darma sedang berkunjung.

Lalu bagaimana kisah percintaan selanjutnya? Cinta pabaliut ini memang membuat pusing tapi seru juga. Yuk baca novelnya ya!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel Cinta Pabaliut terdapat unsur intrinsik yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang percintaan yang rumit antara sahabat.

2. Tokoh dan Penokohan

Berikut beberapa tokoh yang terdapat dalam novel Cinta Pabaliut, diantaranya yaitu:

  • Jaka, remaja kelas 3 SMA yang sangat mencintai Titut namun Titut selalu menolaknya beralasan orang tua
  • Titut, ia merupakan gadis yang mencintai Darma seoarang mahasiswa fakultas bahasa sunda
  • Imas, ia merupakan sahabat Titut yang baik dan setia kawan
  • Darma, seorang mahasiswa fakultas bahasa sunda yang menyukai Imas
  • Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel Cinta Pabaliut ini menggunakan alur maju atau progresif dimana dari awal hingga akhir cerita diceritakan secara runtut dan teratur.

4. Latar Waktu

Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu isuk-isuk (pagi), beurang (siang) dan Peuting (malam).

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel Cinta Pabaliut yaitu di ruangan kelas 3 SMA, di bioskop, di Pagelaran seni, di Ciwidey dan masih banyak tempat lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Cinta Pabaliut yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan gaya bahasa sunda loma. Atau gaya bahasa sunda yang digunakan sehari-hari.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yaitu patuhilah pepatah orang tua agar kamu selamat. Karena tidak ada orang tua yang ingin menjerumuskan anaknya ke hal yang tidak baik.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel Cinta Pabaliut, diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Sikap Imas yang menolak Darma karena mengkhawatirka perasaan sahabatnya itu adalah sikap setia kawan yang sejati.

Meskipun Imas sendiri mencintai Darma tapi ia lebih tahu tentang perasaan sahabatnya.

2. Nilai Moral

Sikap Jaka yang gigih ingin mendapatkan cinta dari Titut ia tak pernah menyerah untuk mendapatkan hatinya dengan berbagai cara.

3. Nilai Pendidikan

Novel ini juga mendidik karena adanya pembahasan mengenai puisi sunda atau sajak sunda sehingga meningkatkan literasi bahasa sunda.

Kelebihan Novel

  • Buku ini sangat releate dengan kehidupan remaja pada umumnya tidak di lebih-lebihkan
  • Ceritanya sederhana percintaan rumit dari kalangan remaja yang biasa terjadi
  • Alurnya enak untuk diikuti
  • Bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami

Kekurangan Novel

  • Endingnya mudah ditebak
  • Tidak adanya POV dari setiap tokoh jadi penasaran isi perasaannya seperti apa

Pesan Moral Novel Cinta Pabaliut

Terakhir dari resensi novel Cinta Pabaliut yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut adalah:

Patuhilah pepatah orang tua agar kamu selamat. Karena tidak ada orang tua yang ingin menjerumuskan anaknya ke hal yang tidak baik.

Boleh bermain cinta tapi harus tahu batasan dan jangan melupakan tugas utama kalian yaitu sebagai pelajar.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: