Resensi novel Dignitate ini akan memaparkan identitas buku secara lengkap, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik juga kelebihan dan kekurangan dalam buku tersebut.
Agar bisa di jadikan informasi untuk kamu menentukan sikap apakah ingin membeli buku tersebut atau tidak. Tak lupa ada pesan moral juga yang terkandung di dalamnya.
Judul Novel | Dignitate |
Penulis | Hana Margaretha |
Jumlah halaman | 437 Halaman |
Ukuran buku | 14×20,5 cm |
Penerbit | Love Able |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2017 |
Harga novel | Rp. 70.000 |
Novel karangan Hana Margaretha ini mengisahkan percintaan remaja yang bernama Alfi kepada wanit lembut bernama Alana.
Kisah percintaan remaja ini mulai terbit pada tahun 2017 dan menjadi best seller. Jika kamu suka kisah percintaan yang membuat pembaca merasa baper. Kamu wajib coba baca buku Dignitate ini.
Novel Dignitate ini menceritakan seorang pemuda tampan yang sangat jenius, jagoan, dan disegani banyak orang bernama Alfi. Meski ia galak ia sangat digandrungi beberapa wanita.
Mulutnya pedas, penuh kecaman, dan selalu sarkatis pada lawan bicara menjadikan ia seperti lelaki cuek yang sadis. Dan satu lagi dia tidak pernah pacaran.
Alfi belum merasakan pahit manisnya jatuh cinta terhadap perempuan.
Hanya Alana Caroline perempuan mungil yang sangat manis dan ceria mampu menghancurkan pertahanan Alfi dan akhirnya runtuh sudah pertahanan Alfi.
Sayangnya Alfi selalu gengsi untuk menyatakan perasaannya. Ada peristiwa tragis yang mengancam nyawa Alana. Selain itu, ada pemuda lain yang juga menyimpan perasaan terhadap Alana.
Lalu apakah Alfi masih memiliki kesempatan untuk menyatakan cintanya? Jawabannya hanya ada di novel Dignitate. Baca yuk!
Dalam sebuah resensi tentunya ada unsur intrinsik yang membangun di dalam sebuah novel yang perlu di bahas. Termasuk resensi novel Dignitate ini juga memiliki intrinsik. Yaitu diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel Dignitate ini yaitu tentang kekeluargaan, percintaan dan persahabatan.
Alur yang digunakan dalam novel Dignitate ini menggunakan alur campuran dimana di dalamnya terdapat alur maju dan alur mundur.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Diginitate yaitu siang hari, pagi hari, sore hari dan juga malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel Dignitate yaitu menggunakan tempat di Jalan raya, Sekolah, Kelas, Bandara, Bioskop, dan Rumah sakit.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Dignitate ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Dignitate ini menggunakan bahasa sehari-hari dengan beberapa majas di dalamnya seperti majas personifikasi dan majas lainnya.
Amanat yang disampaikan dalam novel Digintate yaitu hendaknya jangan menilai seserang dari sisi luarnya saja belum tentu penilaian itu benar adanya.
yang terkandung di dalamnya yaitu: bahwa pentingnya komunikasi antar keluarga, teman, bahkan gebetan atau pacar.
Diam lebih baik daripada banyak bicara yang berakibat melukai, tapi jika diam menimbulkan kecanggungan dalam suatu hubungan, semuanya butuh penjelasan buka kode-kodean.
Ada pun berikut ini merupakan unsur ekstrinsik dari novel Dignitate, yaitu:
Terlihat salah satu tokoh mengucapkan kata syukur alhamdulillah menandakan tokoh di dalamnya beragama islam.
Dalam novel ini syarat akan pendidikan dimana semua tokohnya merupakan pelajar SMA yang merupakan jurusan IPS.
Novel ini mengandung budaya dimana di ceritakan study tour yang memperkenalkan Bali dengan segala kebudayaannya.
Solidaritas persahabatan antar tokoh menggambarkan pergaulan sosial mereka cukup baik.
Nilai moral yang tergambar dalam novel ini bahwa tidak semuanya remaja hanya memikirkan asmara saja atau mengikuti tren perkembangan zaman semata.
Namun tokoh di novel ini lebih mementingkan masa depan di banding menghabiskan masa remaja dengan hura-hura.
Berikut merupakan beberapa kelebihan dari novel Dignitate diantaranya adalah:
Sama halnya dengan novel pada umunya setiap novel tidak luput dari kesalahan. Termasuk dalam novel Dignitate berikut beberapa kekurangannya diantaranya adalah:
Terakhir dari sebuah resensi novel Dignitate ini yaitu pesan moral yang terkandung di dalamnya yaitu:
bahwa pentingnya komunikasi antar keluarga, teman, bahkan gebetan atau pacar.
Diam lebih baik daripada banyak bicara yang berakibat melukai, tapi jika diam menimbulkan kecanggungan dalam suatu hubungan, semuanya butuh penjelasan buka kode-kodean.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.