Novel getaran getaran ini merupakan sebuah karya dari Haryati Soebadio yang terbit pada tahun 2001. Novel ini mengisahkan misteri dari seorang wanita yang bernama Rani.
Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel getaran getaran di artikel ini terlebih dahulu. Mengapa?
Karena di artikel ini akan di kupas beberapa hal penting dalam novel yang bisa kamu jadikan gambaran untuk mengetahui lebih dalam novel tersebut. Yuk, simak!
Judul Novel | Getaran Getaran |
Penulis | Haryati Soebadio |
Jumlah halaman | 159 halaman |
Ukuran buku | 11,6×17,8 cm |
Penerbit | PT. Djambatan |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2001 |
Harga novel | Rp. 50.000 |
Novel getaran getaran ini merupakan sebuah karya dari seorang penulis bernama Haryati Soebandio. Novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2001 dengan ketebalan mencapai 159 halaman.
Novel ini mengisahkan kisah misterius. Masalah misterius ini muncul dari kisah wanita bernama Bu Rani yang ditinggalkan suaminya secara mendadak.
Dan beberapa orang menganggap rumah tersebut dihuni oleh makhluk astral yang mengganggu.
Konon menurut paranormal arwah istri pertama suami Bu Rani diduga meninggal karena bunuh diri.
Dan arwahnya kini bergentanyangan bahkan diduga suami Bu Rani meninggal karena arwah itu.
Hari itu banyak tetangga datang ke rumah Rani, Pak Jul suami Bu Rani ini meninggal karena serangan jantung.
Namun, ada beberapa isu Pak Jul dikabarkan meninggal karena diganggu arwah istrinya yang bunuh diri. Setelah kematian suaminya Bu Rani mewarisi seluruh harta termasuk rumahnya.
Namun, Bu Rani langsung menjual rumah itu ke Pak Kus sahabat Pak Jul.
Setelah sukses menjual rumah itu Bu Rani pindah ke rumah yang baru. Tapi, Bu Kus tak tahan karena selalu di ganggu hantu.
Sehingga mereka mengadakan pertemuan untuk membahas tentang rumah tersebut.
Bu Rani mengatakan ia tidak pernah diganggu hantu namun ia pernah merasakan hal-hal berbau mistis, ia juga pernah melihat Pak Jul diganggu.
Menurut pengakuan Pak Kus Pak Jul menikahi Atikah karena ia selalu mengejar-ngejarnya.
Dan pak Jul tak suka akhirnya ia membawa wanita lain dan membuat Atika bunuh diri.
Lalu apa benar yang mengganggu mereka dan meneror mereka adalah sosok hantu Atika tersebut?
Yuk, baca novel getaran getaran!
Dalam resensi novel getaran getaran terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah?
Tema yang diangkat dalam novel ini mengisahkan kejadian misteri di keluarga Pak Jul dan Bu Rani dan menguak kebenaran terjadinya bunuh diri istri sebelumnya.
Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel getaran getaran, yaitu:
Alur yang digunakan dalam novel getaran-getaran ini menggunakan alur maju dan alur mundur atau bisa disebut juga alur campuran.
Latar waktu yang digunakan dalam novel getaran getaran ini yaitu pagi, siang dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel getaran getaran ini yaitu sebuah rumah kuno, dan Real Estate.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel getaran getaran yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Karena penulis menyebut semua nama tokoh dengan nama mereka masing-masing.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Amanat yang terkandung dalam novel yaitu mahluk gaib memang benar adanya namun semestinya kita hanya mempercayainya dan tidak takut akan hal tersebut.
Karena manusia sendiri diciptakan menjadi makhluk yang paling sempurna oleh yang maha kuasa.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel getaran getaran, diantaranya adalah:
Sikap Pak Jul yang menyia-nyiakan Atika hingga ia bunuh diri itu merupakan sikap yang tidak manusiawi dan menurutku kejam sekali. Lebih baik lepaskan dari pada tersiksa.
Sikap Pak Kus dan keluarga yang mengorek-ngorek kejadian misterius tersebut membuat berbagai hal mistis banyak terjadi.
Namun, tak ada yang bisa membuktikan keberadaan arwah tersebut sebenarnya. Itu hanya ketakutan mereka saja.
Terakhir dari resensi novel getaran getaran yaitu pesan moral yang terkandung didalanya yaitu:
Mahluk gaib memang benar adanya namun semestinya kita hanya mempercayainya dan tidak takut akan hal tersebut.
Karena manusia sendiri diciptakan menjadi makhluk yang paling sempurna oleh yang maha kuasa.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.