Resensi Novel Hujan Dan Teduh: Sinopsis & Intrinsiknya

Resensi Novel Hujan dan Teduh: Sinopsis & Intrinsiknya

resensi novel hujan dan teduh

Novel ini merupakan karya dari Wulan Dewatra yang mulai diterbitkan pada tahun 2011. Novel ini mengisahkan pergaulan cinta muda mudi yang sudah di luar batas dengan bahasa yang halus dan indah.

Penasaran dengan isi buku ini? Kamu bisa baca dulu resensi novel hujan dan teduh di artikel ini ya. Di sini akan di bahas secara lengkap mengenai unsur pembangun novel.

Seperti identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan dan kekurangan hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Di simak yuk!

Identitas Novel

Judul NovelHujan dan Teduh
PenulisWulan Dewatri
Jumlah halaman248 halaman
Ukuran buku13×19 cm
PenerbitPT. Gagas Media
KategoriFiksi Romance
Tahun Terbit2011
Harga novelRp. 30.000

Novel hujan dan teduh ini merupakan sebuah karya best seller dan merupakan novel yang memiliki peringkat pertama dari ajang kompetensi 100 % gagas roman Indonesia.

Novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2011 oleh PT. Gagas Media dan novel ini memiliki ketebalan 248 halaman dengan ukuran 13×19 cm.

Sinopsis Novel Hujan dan Teduh

Novel hujan dan teduh ini mengisahkan 2 kisah percintaan seorang gadis bernama Bintang yang tak biasa.

Perjalanan cinta Bintang yang bisa di bilang kelam, karena pada waktu SMA di sempat terjerumus cinta sesama jenis dengan wanita bernama, Kaila.

Kisah kedua adalah cerita cinta Bintang di masa kuliahnya bertemu dengan Noval.

Yang awal mula sikapnya Noval membawa Bintang menemukan cintanya yang wajar tapi akhirnya membawanya ke cinta yang terlarang.

Noval setelah mendapatkan cinta dari Bintang dan mendapatkan kesuciannya ia berubah menjadi sosok yang agresif, posesif dan cemburuan serta otoriter.

Bintang bahkan rela merelakan menggugurkan kandungannya janin tak berdosa itu akhirnya lenyap dan itu merupakan desakan dari Noval yang saat itu mengaku belum siap memiliki anak.

Sementara itu Noval menjadikan Bintang sebagai objek pemuas nafsunya. Hubungan yang di warnai dengan kekerasan itu pada akhirnya menyadarkan Bintang.

Ia merasa sudah melakukan hal yang salah terlalu jauh dan ia tidak mau tenggelam pada dosa yang terlalu dalam.

Hubungan mereka berakhir saat Bintang menyelesaikan skripsinya selain itu ia melanjutkan kuliah S2 di Amerika.

Setelah 2 tahun kemudian Bintang memaafkan Noval akan tetapi setelah Bintang merelakan rahimnya diangkat karena terinfeksi.

Dan ia terpaksa mengusir Noval dari kehidupannya setelah mereka bertunangan karena ia tidak mau Noval tidak bahagia hidup bersamanya dan tidak bisa memiliki keturunan setelah menikah nanti.

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel hujan dan teduh terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dari novel ini yaitu cinta remaja dengan pergaulan terlarang dan penuh penyesalan.

2. Tokoh dan Penokohan

Berikut beberapa tokoh yang terdapat dalam novel hujan dan teduh, adalah:

  • Bintang, ia sosok yang plin plan, tidak tahan godaan, dan sangat mudah di pengaruhi
  • Kaila, mantan kekasih Bintang dengan cinta yang tak wajar
  • Noval, merupakan keaksih Bintang yang posesif, otoriter dan selalu berkehendak sesuai keinginannya
  • Daniel, teman Bintang yang baik
  • Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel hujan dan teduh ini menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur dalam novel tersebut.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel hujan dan teduh ini yaitu pagi hari, siang hari, malam hari, 2 tahun kemudian dan masih banyak lagi latar waktu lainnya.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu sekolah, kampus, kantin, rumah Bintang dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel hujan dan teduh ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel hujan dan teduh ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang halus dan sangat indah sehingga novel ini terkesan sweet dan romantis.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yaitu kita sebagai remaja harus bisa menjaga pergaulan dan memilih pergaulan yang baik. agar kamu tidak menyesal pada akhirnya.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel yaitu diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Sikap Bintang yang memiliki masa lalu yang kelam serta cinta terlarang dengan Noval juga sangat tidak baik untuk di contoh oleh kaum muda mudi.

2. Nilai Moral

Sikap Noval yang otoriter dan malah menyuruh Bintang menggugurkan kandungannya itu merupakan sikap yang pengecut dan tidak bertanggungjawab.

Kelebihan Novel

  • Novel ini memiliki bahasa yang halus dan indah
  • Sangat remaja dan jujur sekali dan berani mengangkat realita yang memang ada
  • Nuansa yang dibangun enggak biasa
  • Cover dan blurbnya yang keren

Kekurangan Novel

  • Tidak cocok untuk di baca anak di bawah umur
  • Banyak memberikan pesan amoral yang tidak patut di contoh
  • Setiap tokoh tidak di jelaskan secara lengkap membuat pembaca merasa bingung dan mengimajinasikannya
  • Tak ada keterkaitan judul dan isi cerita

Pesan Moral Novel Hujan dan Teduh

Terakhir dari resensi novel hujan dan teduh ini terdapat pesan moral yaitu:

Kita sebagai remaja harus bisa menjaga pergaulan dan memilih pergaulan yang baik. agar kamu tidak menyesal pada akhirnya.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: