Novel Jingga untuk Matahari ini merupakan skuel dari Jingga dalam elegi karangan dari Esti Kinasih. Novel ini lebih mengisahkan tentang remaja bernama Ari dan juga Tari.
Penasaran dengan isi buku ini? Kamu bisa baca resensi novel Jingga Untuk Matahari pada artikel ini.
mulai dari sinopsis, intrinsik, ekstrinsik dan pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini ya!
Judul Novel | Jingga Untuk Matahari |
Penulis | Esti Kinasih |
Jumlah halaman | 448 halaman |
Ukuran buku | 13×19 cm |
Penerbit | PT. Gramedia Pustaka Utama |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2017 |
Harga novel | Rp.98.000,- |
Novel Jingga untuk Matahari ini merupakan cerita ke tujuh dari karya Esti Kinasih.
Novel ini mulai di terbitkan pada tahun 2017 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Novel ini juga memiliki ketebalan mencapai 448 halaman.
Novel ini mengisahkan kisah percintaan Ari dan juga Tari. Namun di sisi lain diceritakan juga tentang permasalahan keluarga Ata dan Ari.
Dimana saudara kembar ini memiliki kisah yang berbeda karena di urus oleh orang yang berbeda.
Banyak kisah pahit di dalamnya yang tidak diketahui oleh Ari. Hal ini yang membuat Ata menyalahkan Ari dan memiliki dendam terhadapnya.
Saat Ata mulai menjelaskan tentang rahasia-rahasia tersebut kepada Ari. Ari terkejut dan hancur.
Dan mengetahui bahwa kembarannya itu semalaman ini ia cari ternyata menyimpan rasa benci dan juga dendam terhadapnya.
Ata mulai menysun taktik untuk melancarkan aksi balas dendamnya kepada Ari untuk membuat Ari goyah.
Ata ingin benar-benar membalas dendam untuk setiap luka yang dia rasakan selama sembilan tahun itu, melalui Tari. Tari target yang dijadikan target yang akan dipakai balas dendam.
Mengetahui fakta bahwa Tari memiliki hubungan spesial dengan Ari dan berteman baik dengan Rangga Ata segera menarik Rangga untuk masuk kedalam kubunya dalam melakukan aksi balas dendam.
Kisah Ari tak lupa masih saja ditemani dengan Ridho dan Oji yang selalu mendukung Ari dan menopang Ari.
Persahabatan mereka sangat keren, penuh ketulusan dan juga kenyamanan.
Lalu bagaimana apakah Ata berhasil membalaskan dendamnya? Apakah kubu Ari bisa menyelesaikan masalah ini?
Yuk, simak novelnya secara lengkap ya!
Dalam resensi novel Jingga untuk Matahari terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel Jingga untuk Matahari ini yaitu mengisahkan tentang remaja, kekeluargaan, persahabatan dan juga persahabatan dari sang tokoh utama.
Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel Jingga untuk Matahari, diantaranya adalah:
Alur yang digunakan dalam novel Jingga untuk Matahari ini yaitu menggunakan alur campuran atau gabungan. Karena terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novel tersebut.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Jingga untuk Matahari yaitu menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari, sembilan tahun yang lalu, malam hari dan masih banyak lagi latar waktu lainnya.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini cukup banyak seperti rumah Ata, rumah Ari, rumah Tari, sekolah dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Jingga untuk Matahari ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan bahasa non lugas namun penuh majas dan menarik serta banyak quotes didalamnya yang cukup meresap di dalam hati.
Amanat yang terkandung dalam novel Jingga untuk Matahari ini yaitu dalam hubungan kekeluargaan seharusnya bisa saling terbuka satu sama lain sehingga tidak adanya kesalahpahaman diantara kalian.
Jangan jadikan nafsu sebagai penguasa jiwamu sehingga kamu membenci saudaramu sendiri.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik dalam novel, yaitu:
Nilai moral yaitu sikap Ata yang ingin membalas dendam atas rasa sakit yang ia alami kepada Ari itu merupakan salah besar karena Ari tidak mengetahui hal yang sebenarnya terjadi.
Nilai sosial yang terkandung yaitu dimana sahabat-sahabat Ari yang selalu membantu Ari dalam kondisi apapun itu sangat keren sekali.
Terakhir dari resensi novel Jingga untuk Matahari ini terdapat pesan moral di dalamnya yang dapat dipetik yaitu:
Dalam hubungan kekeluargaan seharusnya bisa saling terbuka satu sama lain sehingga tidak adanya kesalahpahaman diantara kalian.
Jangan jadikan nafsu sebagai penguasa jiwamu sehingga kamu membenci saudaramu sendiri.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.