Resensi Novel Konspirasi Alam Semesta Karya Fiersa Besari

Resensi Novel Konspirasi Alam Semesta Karya Fiersa Besari

Resensi Novel Konspirasi Alam Semesta Karya Fiersa Besari

Resensi novel Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari menui banyak penilaian kelebihan dan kekurangan dilihat dari beberapa unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.

Novel ini secara garis besar menceritakan tentang perjalanan hidup seorang tokoh bernama Juang Astrajingga yang akhirnya menikah dengan seorang perempuan bernama Ana Tidae.

Identitas Novel Konspirasi Alam Semesta

Judul NovelKonspirasi Alam Semesta
PenulisFiersa Besari
Jumlah halaman235 Halaman
Ukuran buku13 cm x 19 cm
Penerbit Mediakita
KategoriFiksi
Tahun Terbit2017
Harga novelRp. 60.000,00

Novel Konspirasi Alam Semesta karya Fiersa Besari mempunyai jumlah halaman 235 lembar, ukuran bukunya 13 cm x 19 cm, diterbitkan oleh Mediakita dengan kategori buku fiksi pada tahun 2017.

Kini, harga novel Konspirasi Alam Semesta yaitu Rp. 60.000,00.

Sinopsis Buku Novel Konspirasi Alam Semesta

Novel Konspirasi Alam Semesta menceritakan kehidupan tokoh bernama Juang Astrajingga yang lahir dari seorang ayah berjiwa “ekstapol.

Oleh karena itu, ia tumbuh menjadi anak yang seringkali dicemooh dan dicela oleh orang-orang, terutama tetangganya.

Juang adalah seorang pria ganteng dengan brewok tipis dan alis tebal, serta bermata tajam.

Juang adalah seorang pria yang sering berpetualang cinta hingga ia punya banyak mantan kekasih.

September 2011, Bandung, Juang mencari buku yang cukup langka. Tetapi, saat itu ia tak sengaja menabrak perempuan hingga buku-buku yang ada di sekitar mereka menjadi terjatuh.

Pertemuannya dengan perempuan tersebut membuat Juang terpesona, ia sampai berhenti bergerak hingga tak tahu apa yang akan direncanakan oleh semesta.

Suatu waktu, Juang mempunyai tugas untuk mewawancarai anak Sinden Shinta yang mempunyai suara indah. Ternyata, anak Sinden Shinta yang bernama Ana Tidae adalah perempuan yang ia jumpai di toko buku.

Setelah melaksanakan wawancara sampai selesai, Juang dan Ana Tidae berencana untuk mendaki bersama. Hingga hubungan keduanya bertambah dekat, bahkan saling merasakan jatuh cinta.

Tetapi, saat Ana Tidae sedang merasa nyaman dengan Juang. Mereka berdua harus terpisah karena tugas Juang sebagai seorang jurnalis.

Juang kembali pulang setelah melaksanakan tugas dalam waktu berbulan-bulan. Bahkan, saat Juang kembali ke rumah, ia diuji dengan permasalahan ibundanya masuk RS. Parahnya, ibunda Juang meninggal.

Dari kejadian itu, Juang merasa kehilangan cahaya dalam hidupnya. Ia merasa belum mengabdi dengan orangtuanya. Ia seringkali memaki-maki dirinya sendiri.

Tentu saja, Ana sangat paham dengan kondisi Juang saat itu. Oleh karena itu, Ana pun tidak berniat untuk memberitahu kepada Juang bahwa Ana sedang sakit tumor di bagian kepala belakang. Bahkan, ia harus melakukan operasi.

Suatu waktu, Juang malah melihat Ana sudah jatuh dalam pelukan Deri yaitu mantan kekasihnya. Tentu saja, hal tersebut membuat Juang begitu merasa kecewa.

Akhirnya, Juang pergi ke Nias untuk melaksanakan tugas, sekaligus melarikan diri dari rasa cemburunya.

Ana yang seharusnya melakukan operasi, ia tidak menjalankannya karena mempertimbangkan biayanya. Oleh karena itu, Ana hanya berserah diri kepada semesta dan takdir. Ia hanya berpasrah untuk melanjutkan hidupnya.

Suatu waktu, Juang akhirnya kembali lagi Bandung. Saat pulang, ia sudah menemui Ana sedang terbaring di Rumah Sakit. Juang pun meyakinkan Ana untuk segera melakukan operasi.

Dengan rasa semangat dan optimis, akhirnya Ana melakukan operasi hingga tumornya pun lenyap. Tak lama kemudian Ana dan Juang pun menikah.

Setelah menikah, Juang masih sering berpergian jauh untuk bekerja. Suatu waktu, Juang ikut berkontribusi dalam membantu korban bencana alam Gunung Sinabung.

Tetapi, justru Juang malah meninggal terkena awan panas yang menyembur. Padahal, saat itu Ana sedang mengandung.

Hingga anaknya lahir diberikan nama IlYA, ia menjadi pengganti Juang untuk menemani hidup Ana.

Unsur Intrinsik Novel Konspirasi Alam Semesta

Adapun unsur intrinsik novel Konspirasi Alam Semesta, yaitu:

1. Tema

Tema dalam novel Konspirasi Alam Semesta yaitu perjalanan hidup tokoh Ana dan Juang.

2. Tokoh

  • Juang : Orang yang suka tantangan.
  • Ana Tidae : Perempuan yang baik hati, lembut, dan jiwa semangatnya tinggi.
  • Ayah Juang : Keras.
  • Ibu Juang : Sederhana.
  • Deri Ismail : Pria yang tampan dan Sopan.

3. Latar Tempat

Latar tempat novel Konspirasi Alam Semesta yaitu di Bandung, Jakarta, Lembang, Rumah Sakit, Sulawesi, Gunung Slamet, Jayapura, dan lainnya.

4. Latar Waktu

Latar waktu novel Konspirasi Alam Semesta yaitu pagi, siang, dan sore hari.

5. Alur

Alur dalam novel Konspirasi Alam Semesta menggunakan alur maju dimulai dari pengenalan tokoh, muncul konflik, dan penyelesaiannya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang dalam novel Konspirasi Alam Semesta yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Konspirasi Alam Semesta menggunakan bahasa yang baku sehingga terkesan begitu formal.

8. Amanat

Apapun kondisi yang kita alami, semuanya sudah ada yang mengatur. Kita tinggal menjalani dan mensyukurinya.

Unsur Ekstrinsik Novel Konspirasi Alam Semesta

Adapun unsur ekstrinsik novel Konspirasi Alam Semesta yaitu:

1. Latar Belakang Penulis

Fiersa Besari lahir di kota Bandung, 3 Maret 1834. Fiersa adalah penggemar buku, musisi dan pecinta petualang.

Dia sudah berpetualang ke berbagai kota di Indonesia sehingga dalam menuliskan cerita novel berdasarkan realita saat ia berpergian ke kota tersebut.

2. Nilai Sosial

Dari sikap tokoh Juang yang mempunyai jiwa sosial tinggi maka mengajarkan kepada para pembaca untuk saling membantu dan menolong kepada siapapun.

3. Nilai Moral

Nilai Moral yang terdapat dalam novel Konspirasi Alam Semesta yaitu untuk tidak mendidik anak dengan perilaku dan sikap yang keras.

Kelebihan Novel Konspirasi Alam Semesta

Kelebihan novel Konsirasi alam Semesta yaitu terlihat dari penggunaan bahasanya yang indah dan rapi.

Selain itu, sosok Juang menjadi tokoh inspiratif dengan karakternya yang sangat baik sehingga patut untuk menjadi teladan.

Terdapat pula penggambaran secara deskriptif latar tempat yang dituliskan berdasarkan realitas.

Kekurangan Novel Konspirasi Alam Semesta

Kekurangan dalam novel Konspirasi Alam Semesta yaitu penggunaan bahasa baku yang terkadang terlalu tinggi sehingga ada pembaca yang kurang memahami maknanya.

Pesan Moral Novel Konspirasi Alam Semesta

Pesan moral novel Konspirasi Alam Semesta yaitu mengajarkan para pembacanya untuk berjiwa sosial tinggi, menerima segala kondisi kehidupan yang dialami karena semuanya sudah ada yang mengatur.

Sebagai manusia sebaiknya hanya perlu bersikap bersukur saja.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: