
Boy Candra memang selalu memberikan karya-karya yang mellow begitu juga dengan novel origami hati ini. Mengisahkan kesedihan Aruna yang di khianati kekasihnya.
Jika kamu suka dengan genre mellow buku ini cocok untuk kamu. Kamu bisa baca Resensi novel origami hati di artikel ini.
Akan dibahas lengkap mulai dari identitas, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan, kekurangan hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Yuk simak ya!
Judul Novel | Origami Hati |
Penulis | Boy Candra |
Jumlah halaman | 293 halaman |
Ukuran buku | 13×19 cm |
Penerbit | PT. Media Kita |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2017 |
Harga novel | Rp. 70.000 |
Novel origami hati ini merupakan novel karya dari Boy Candra yang diterbitkan pada tahun 2017 yang memiliki ketebalan 293 halaman dengan ukuran 13×19 cm dan diterbitkan oleh PT. Media Kita.
Novel ini mengisahkan seorang gadis bernama Aruna hatinya yang begitu hancur mengetahui kekasihnya. Haga telah menduakan hatinya.
Tak pernah menyangka seseorang yang begitu ia cintainya itu malah memberikan hatinya pada orang lain.
Beruntung Aruna memiliki citra sahabatnya yang begitu sabar mendengarkan semua curhatannya dan menenangkan hatinya.
Di tengah kekalutannya Aruna bertemu dengan sosok pria yang menurutnya terlalu sok tahu dengan apa yang dirasakannya.
Meski yang diutarakan oleh pria tersebut sedang dirasakan oleh Aruna yang kini tengah patah hati.
Berkat ajakan Citra, sosok pria pengagum senja itu juga anggota kegiatan koran kampus itu bernama Bagas. Sebenarnya Bagas ini juga memiliki kesedihannya sendiri.
Bahkan sosok yang dicintainya dulu mustahil untuk bisa kembali.
Dari kegiatan koran kampus itu akhirnya Aruna dan Bagas semakin dekat. Namun, muncul sejumlah konflik baru.
Ada seseorang yang diam-diam mencintai Bagas. Ada sahabat yang kemudian terluka. Juga muncul keraguan antara menerima cinta atau memaafkan kembali.
Sampai munculnya seseorang yang sebenarnya sudah tak diharapkan lagi. cerita novel origami hati ini mengusung konfllik yang mungkin pernah dialami kebanyakan orang yang pernah jatuh cinta.
Mulai dari betapa sakitnya hati saat dikhianati seseorang yang begitu berarti, perjuangan untuk bisa melanjutkan hidup yang baru meski masih terluka.
Harus belajar membuka hati yang baru untuk pria yang asing, soal betapa beratnya mencintai dalam diam, hingga membuat keputusan kepada siapa hati ini akan diberikan.
Bagaimana kisah kelanjutan Aruna dan Bagas, yuk baca buku novel origami hati ya!
Sebuah resensi novel tentunya akan memiliki unsur intrinsik di dalamnya. Termasuk resensi novel origami hati berikut unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang kisah percintaan, pengkhianatan, dan dilema dihadapkan dengan sebuah pilihan.
Alur yang digunakan dalam novel origami hati ini yaitu menggunakan maju. Dimana cerita dari awal hingga akhir diceritakan secara runtut dan teratur.
Latar waktu yang digunakan dalam novel origami hati yaitu menggunakan latar waktu, pagi, siang, sore, senja dan malam.
Latar tempat yang digunakan dalam novel origami hati yaitu di jl. Veteran, kampus Universitas Padang, Gramedia, kantin, rumah Aruna dan lain-lain.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel origami hati ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan gaya bahasa sehari-hari yang mudah dipahami.
Berikut beberapa amanat yang terdapat dalam novel origami hati adalah:
Berikut merupakan unsur ekstrinsik dalam novel origami hati diantaranya adalah:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel yaitu sikap Haga dan oliv yang berkhianat di belakang Aruna merupakan sikap yang melukai hati orang lain. dan itu bukanlah sikap yang terpuji.
Sikap Bagas yang mencoba membuat orang lain bahagia meski ia sendiri sebenarnya sedang terluka. Ia merupakan sosok yang sangat peduli terhadap orang lain.
Terakhir dari resensi novel origami hati yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut yaitu:
Janganlah sampai kehilangan cinta dan harapan setelah kamu merasakan pahit. Jangan pula menggoreskan luka pada ia yang telah mencintaimu.
Ketika kita mencintai seseorang tanpa perlu meminta menceritakan masa lalunya itu akan lebih baik.
Karena masa ini adalah masa kini yang harus kita jalani. Dan masa lalu biarlah menjadi kenangan dan yang pahit semoga tak akan terulang.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.