Resensi Novel Petak Umpet Minako, Novel Paling Seram!

Resensi Novel Petak Umpet Minako, Novel Paling Seram!

resensi novel petak umpet minako

Resensi novel Petak Umpet Minako membahas tentang kisah horror permainan petak umpet ala Jepang. Dimana para pemainnya menggunakan roh jahat dalam boneka untuk menghabisi pemain yang tersisa.

Sekilas mengetahui cerita Petak Umpet Minako saja sudah terdengar misterius dan menakutkan. Tentu saja, kamu penasaran bagiamana akhir dari ceritanya?

Artikel ini membahas secara detail mengenai sinopsis, unsur instrinsik dan ekstrinsik dari novel Petak Umpet Minako. Simak sampai selesai ya.

Identitas Novel

Judul NovelPetak Umpet Minako
PenulisManhalfgod
Jumlah Halaman397
Ukuran Buku13 cm x 19 cm
PenerbitRak Buku
KategoriFiksi
Tahun Terbit2015
Harga BukuRp. 25.000,00

Novel Petak Umpet Minako karya Manhalfgod berjumlah 397 halaman. Ukuran bukunya yaitu 13 cm x 19 cm. Buku ini diterbitkan sebagai kategori buku fiksi oleh Rak Buku. Untuk harga bukunya yaitu Rp. 25.000,00.

Sinopsis Novel Petak Umpet Minako

Sinopsis novel Petak Umpet Minako dimulai saat Vindha bermain Hitori Kakurenbo, permainan dari Jepang. Tetapi, salah satu pemain diantaranya ternyata harus menjumpai ajalnya.

Baron ditelpon oleh Gaby karena ia merasa takut berada di sekolahannya yang sudah lama tak berpenghuni. Mengetahui hal tersebut, Baron kemudian tergesa-gesa datang ke sekolahan tersebut.

Hal tersebut ternyata memunculkan suatu peristiwa yang tidak diinginkan.

Baron mendapatkan berita dari temannya bahwa Vindha sudah mengajak Gaby untuk mencoba melakukan permainnan Hitori Kakurenbo atau petak umpet ala Jepang.

Permainan ini melibatkan boneka yang sudah terisi oleh roh jahat yang sedang marah dan memiliki rasa keinginan balas dendam yang mendalam.

Jika, ada orang yang tertangkap oleh boneka tersebut maka akan mati karena rohnya sudah dihisap oleh boneka bernama Minako tersebut.

Dengan cepat, Baron pun segera mencari Vindha. Ia mencari tahu bagaimana trik yang tepat untuk mengakhiri permaianan ini.

Tak lama kemudian Baron bertemu dengan sekelompok anak geng Mami dengan pengawalnya yaitu Samson dan Brutus.

Salah satu anak bernama Destra tidak menizinkan Baron masuk ke tempat pertemuan Geng Mami. Seketika, Baron memberikan tawaran berupa diari Vindha sebagai bentuk imbalan apabila mereka bisa masuk ke tempat tersebut.

Baron menceritakan bahwa ia harus tahu cara mengakhiri permainannya. Tetapi, kertas diari Vindha yang robek ada di salah satu anak geng Mami.

Akhirnya, banyak rencana disusun untuk menjebak Minako. tetapi, semuanya tetap gagal karena semua orang ketakutan dengan amarah Minako.

Permaianan petak umpet ini berubah menjadi horror, banyak darah di sekitar sekolah. Minako terus mengancam siapapun yang ada disitu. Hal tersebut merupakan salah satu hal yang menguji kekuatan persahabat semuanya.

Unsur Intrinsik Novel

Adapun unsur intrinsik novel Petak Umpet Minako yang menarik untuk diketahui yaitu:

1. Tema

Tema dari novel Petak Umpet Minako yaitu membahas mengenai kemisteriusan Minako sebagai roh jahat yang ingin balas dendam dalam game.

2. Tokoh

Tokoh yang terdapat dalam novel yaitu:

  • Baron, tokoh utama.
  • Vindha, tokoh yang menyukai Baron.
  • Gaby, pacar Baron.
  • Destra, Tiara, Samson, Brutus, temannya Baron.
  • Akane, teman Vindha dari Jepang.
  • Haris, atasan Baron.

3. Alur

Alur dalam cerita Petak Umpet Minako yaitu alur campuran. Terdapat unsur cerita dengan alur di masa lalu yaitu saat membaca diary Vindha dan Gaby.

4. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan oleh penulis untuk menggambarkan para tokohnya yaitu Sudut Pandang Orang Ketiga.

5. Latar Waktu

Latar waktu dalam cerita diceritakan pada pagi hari, siang hari, sore hari, hingga malam hari.

6. Latar Tempat

Latar tempat yang terdapat dalam cerita terjadi di sekolah, tempat berkumpulnya geng Mami, dan rumah Vindha.

7. Diksi

Diksi dalam novel Petak Umpet Minako menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Meskipun, ada sedikit penggunaan kalimat majas.

8. Amanat

Amanat dalam novel Petak Umpet Minako yaitu sebagai seorang sahabat kita harus saling tolong-menolong.

Unsur Ekstrinsik Novel

Adapun unsur ekstrinsik dalam novel Petak Umpet Minako yang harus kamu tahu, yaitu:

1. Nilai Sosial

Di dalam novel Petak Umpet Minako terdapat sentuhan nilai sosial yang diceritakan dari perjuangan Baron dalam mencari tokoh Vindha. Selain itu, banyak sekali bantuan dari sahabat-sahabat untuk menyelamatkan nyawa Vindha.

2. Nilai Religius

Dari resensi novel Petak Umpet Minako, terdapat sentuhan nilai religius yang mengajarkan kita untuk tetap berdoa kepada Tuhan kita saat sedang dalam masalah. Terutama, ketika sedang dalam posisi sulit, bertemu dengan roh jahat.

3. Latar Belakang Penulis

Penulis menceritakan novel horror ini dengan saat detail. Dilihat secara sepintar, latar belakang penulis sudah benar-benar memahami mengenai permainan petak umpet ala Jepang.

Ia menyampaikan alur permainannya dengan sangat detail sehingga mudah dipahami.

4. Nilai Budaya

Nilai budaya permainan Jepang ini disampaikan oleh penulis dengan bagus. Sehingga pembaca dapat memahami permainan tersebut dengan cepat.

5. Nilai Moral

Nilai moral dalam novel Petak Umpet Minako yaitu sebaiknya tidaklah membentuk sebuah geng yang merugikan orang lain. Bentuklah geng persahabatan yang bisa bermanfaat untuk menolong orang.

Kelebihan Novel

Kelebihan dari novel Petak Umpet Minako yaitu alur ceritanya sangatlah misterius. Sehingga membuat banyak pembaca semakin tertarik untuk membacanya sampai selesai.

Novel ini juga menyimpanan banyak nilai moral yang cocok untuk dibaca oleh semua usia.

Kekurangan Novel

Kekurangan dari novel Petak Umpet Minako yaitu bukunya yang berukuran kecil sehingga font tulisannya juga kecil. Jika dibaca terlalu lama mungkin akan membuat pembaca kurang merasa nyaman.

Pesan Moral Novel Petak Umpet Minako

Pesan moral dari resensi novel Petak Umpet Minako yaitu mengajarkan pembaca untuk bersikap mawas diri dari apapun permainan yang menggunakan roh jahat.

Jangan mudah tergiur dengan ajakan teman yang mungkin akan membuatmu justru menjadi terluka.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: