Resensi novel Pulang Tere Liye ini akan menjelaskan seluk beluk novel tersebut secara lengkap. Kamu akan lihat sinopsis, kelebihan dan kekurangan hingga unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Pulang ini.
Kamu akan tahu alur secara lengkap sehingga kamu yang ingin membaca novel ini bisa mengambil sikap apakah akan membeli buku ini atau tidak karena kamu akan tahu sebarapa wort it buku ini jika menjadi bacaan kamu di rumah.
Berikut merupakan resensi novel Pulang karya Tere Liye secara Lengkap Diantaranya adalah:
Judul Novel | Pulang |
Penulis | Tere Liye |
Penerbit | Republika Penerbit |
Kategori | novel |
Tahun Terbit | 2016 |
Novel Pulang ini adalah novel action terbaik dari karya Tere Liye dan menjadi salah satu buku best seller di Indonesia.
Buku ini sudah di kenal jutaan orang di Indonesia bahkan ribuan copy buku ini sudah didistribusikan di berbagai kota di Indonesia loh.
Novel Pulang karya Tere Liye ini menceritakan tentang Bujang yang hidup di pedalaman Sumatra. Ia mewarisi darah ayahnya yang merupakan tukang pukul yang paling di segani oleh Shadow Economy.
Samad ayahnya ingin Bujang meneruskan karirnya dan mengirim ia ke konglomrasi bisnis. Bujang dilatih beladiri selain itu ia dilatih studi formal di kampus terbaik.
Dan jadilah orang kepercayaan keluarga Tauke Besar. Mati-matian ia mempertahankan keluarga Tong dengan segala tenaga dan upaya.
Dan ia berkesempatan menjadi Tauke Besar menggantikan yang sebelumnya dan ia menolak jabatan yang cukup bergengsi tersebut.
Namun, Bujang menolak dan lebih memilih untuk pulang ke pedalaman Sumatra dan keluar dari keluarga tersebut.
Berikut merupakan kelebihan dari nopel Pulang karya Tere Liye, diantaranya adalah:
Sama halnya dengan novel pada umumnya bahwa setiap novel memiliki kekurangan. Seperti pada novel pulan ini diantaranya adalah:
Berikut merupakan unsur intrinsik dari novel pulang karya Tere Liye, diantaranya adalah:
5.1. Tema
Tema yang diceritakan dalam novel ini yaitu tentang seorang anak lelaki yang bernama Bujang. Bujang yang dibesarkan oleh keluarga terusir lalu ia mulai mencari jati diri. Dan mencari hakikat kehidupan yang sebenarnya dari kata Pulang.
5.2. Tokoh dan Penokohan
Berikut merupakan tokoh serta penokohan dari novel Pulang karya Tere Liye:
5.3. Alur
Alur yang terdapat dalam novel pulang yaitu merupakan alur campuran dimana ada alur maju dan alur mundur di dalamnya.
5.4. Latar Tempat
Latar tempat yang terdapat dalam novel Pulang ini adalah di Lereng Bukit Barisan, Hutan, Rumah Tauke, Jepang, Makau, Hongkong, Pelabuhan Ibu Kota, Gedung Kantor Parwez.
5.5. Latar Waktu
Latar waktu yang terdapat dalam novel Pulang ini adalah pagi, siang sore dan juga malam hari.
5.6. Sudut Pandang
Sudut pandang yang terdapat dalam novel Pulang karya Tere Liye ini adalah menggunakan sudut pandang orang pertama. Sebagai pelaku utama karena menggunakan kata ganti orang ketiga dengan sebutan “Aku”.
5.7. Gaya Bahasa
Berikut beberapa gaya bahasa yang terdapat dalam novel Pulang ini adalah: Oksimoron, Apofasis, retoris, sarkasme, simbolik, personifikasi, hiperbola, dan hipokorisme.
5.8. Amanat
Berikut merupakan amanat yang terdapat dalam novel Pulang karya Tere Liye tersebut adalah:
Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel Pulang karya Tere Liye diantaranya adalah:
6.1. Nilai Sosial
Sebagai kawan seharusnya tidak pernah berkhianat. Namun berbeda dengan Basyir yang gelap mata dan berkhianat terhadap kawannya sendiri.
6.2. Nilai Moral
Sebagai seorang anak harus patuh terhadap perkataan dan nasihat orang tua seperti yang dilakukan oleh Bujang yang selalu mengingat pepatah-pepatah baik dari orang tuanya.
6.3. Nilai Agama
Kesadaran Bujang yang telah pulang yaitu kembali ke jalan yang lurus untuk terus memperbaiki diri agar menjadi manusia yang lebih baik lagi di mata tuhan dan agama.
Pesan moral ini merupakan bagian terakhir dari Resensi Novel pulang karya Tere Liye. Dan pesan moral yang terdapat dalam novel ini yaitu jangan pernah mempercayai orang lain dengan sangat.
Karena, kita tidak tahu hati seseorang. Masih ada kesempatan bagi siapa saja yang ingin kembali dan memperbaiki diri terus semangat dan jangan menyerah. Buang masa lalumu yang buruk ukir masa depan dengan kebaikan.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.