Resensi novel Remember When ini membeberkan identitas lengkap buku, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, kelebihan dan juga kekurangan serta pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut.
Kisah persahabatan yang unik dengan latar sekolahan sangat cocok menjadi bacaan para remaja putih abu-abu. Agar tidak semakin penasaran yuk simak resensi novel Remember When ini.
Judul Novel | Remember When |
Penulis | Winna Efendi |
Jumlah halaman | 252 Halaman |
Ukuran buku | 18,5x 12,7 cm |
Penerbit | Gagas Media |
Kategori | Romance |
Tahun Terbit | 2011 |
Harga novel | Rp. 35.000 |
Novel Remember When ini merupakan novel kedua dari Winna Efendi yang berhasil di terbitkan.
Dimana novel pertamanya yang berjudul Refrain dan novel setelah Remember When juga semakin banyak bermunculan.
Novel yang memiliki 4 sudut pandang ini cukup membuat pembaca merasa unik. Karena kita bisa menyelami setiap tokohnya.
Kisah percintaan remaja ini sangat cocok untuk di baca bagi kalian yang masih duduk di bangku SMA.
Remember When ini mengisahkan empat sahabat, dua pasangan. Gia si bunga sekolah yang berpacaran dengan Andrian si ketua tim basket.
Dan si Moses si ketua OSIS yang berpacaran dengan Freya yang selalu juara umum.
Seiring berjalannya waktu perasaan mereka mulai berubah dan datangnya berbagai konflik yang menguji cinta dan persahabatan mereka.
Perubahan diawali oleh Freya yang mulai jenuh menjalani hubungan dengan Moses yang begitu-begitu saja. karena sifat Moses yang kaku dan pendiam.
Dan Andrian yang merasa hubungan dengan Gia semakin renggang ia pun sering membuat kebohongan demi kebohongan terhadap kekasihnya itu.
Freya dan Andrian mencintai pasangan mereka menghabiskan waktu berdua karena mereka selalu sibuk. Dan dari kedekatan tersebut Freya merasakan sesuatu yang berbeda dengan Andrian.
Setelah Gia dan Moses mengetahui kedekatan mereka akhirnya persahabatan pun mulai hancur. Moses memutuskan hubungan dengan Friya namun tidak dengan Andrian.
Andrian tidak bisa memutuskan Gia karena ada tanggung jawab besar yang ia pegang. Hingga akhirnya Gia pun menyerah dan menerima takdir bahwa Andrian hanya untuk Friya.
Lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka berempat? Jawabannya hanya ada di buku Remember When. Yuk baca!
Dalam resensi novel Remember When tentunya akan di bahas mengenai unsur intrinsik dari novel tersebut, dan unsur intrinsik dari novel Remember When adalah:
Tema dalam novel Remember When ini menceritakan tentang empat sahabat dua pasangan dan perselingkuhan yang dibenarkan.
Alur yang digunakan dalam novel Remember When ini menggunakan alur maju dalam penceritaannya.
Latar waktu yang terdapat dalam novel Remember When diantaranya adalah pagi, siang, sore dan juga malam hari.
Latar tempat yang terdapat dalam novel Remember When diantaranya adalah: di sekolah, lapangan, kantin, di dalam mobil, cafe, rumah Freya, Rumah Gia, toko, pesta Sheila, Bandung, Rumah sakit, kedai cumi, London, dan Bandara.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Remember When ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Remember when ini adalah gaya bahasa sehari-hari layaknya anak-anak SMA pada umumnya.
Namun di lengkapi dengan beberapa majas seperti majas personifikasi dan majas simile.
Amanat yang terkandung dalam novel ini yaitu janganlah mencintai seseorang terlalu berlebihan dan terkesan memaksakan perasaan seseorang yang tidak benar-benar mencintai kita.
Karena ada masa dimana kita harus bisa mengikhlaskan dan melepaskan seseorang kepada orang lain apalagi itu sahabat kita.
Dan ada yang harus kalian ingat bahwa nyatakanlah perasaan secara jujur jangan sampai menyesal di kemudian hari.
Setelah mengetahui unsur intrinsik kamu juga perlu memahami unsur ekstrinsik dari novel Remember When diantaranya yaitu:
Nilai sosial yang ada dalam novel Remember When yaitu adalah sikap solidaritas antara sahabat dan saling mendukung keputusan sahabat serta saling menolong itu adalah sikap yang patut diacungi jempol.
Menghormati dan saling menghargai perasaan sesama teman serta menyelesaikan masalah yang ada dengan kepala dingin. Agar terdapat solusi dan jalan keluar terbaik
Sebagai warga yang baik bahwa kita tidak boleh melanggar dan harus mematuhi setia norma yang berlaku pada kehidupan bermasyarakat.
Terakhir dari resensi novel Remember When adalah pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut yaitu janganlah mencintai seseorang terlalu berlebihan.
Dan terkesan memaksaan perasaan seseorang yang tidak benar-benar mencintai kita. Karena ada masa dimana kita harus bisa mengikhlaskan dan melepaskan.
Dan ada yang harus kalian ingat bahwa nyatakanlah perasaan secara jujur jangan sampai menyesal di kemudian hari.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.